Liputan6.com, Jakarta Pertandingan kualifikasi Piala Dunia FIFA zona Asia antara China dan Jepang di Stadion Egret, Xiamen, Fujian, 19 November lalu, bukan hanya menjadi panggung persaingan sepak bola, tetapi juga pertarungan simbolis antara dua karakter ikonik: Sun Wukong dan Goku.
Sebuah poster promosi yang dibuat oleh situs olahraga Tiongkok, Dongquidi, menampilkan Sun Wukong, sosok mitologis dari Journey to the West, berhadapan dengan Goku dari anime Dragon Ball.
Sun Wukong mewakili China, sementara Goku menjadi simbol Jepang. Poster ini menjadi daya tarik tersendiri sebelum pertandingan dimulai, menciptakan suasana unik bagi para penggemar olahraga dan budaya pop.
Advertisement
Dilansir Liputan6.com dari 8days, Sabtu (30/11/2024), meskipun hasil pertandingan berakhir dengan kekalahan China 1-3 dari Jepang, poster kedua yang dirilis setelah laga menyampaikan pesan optimisme.
Poster tersebut menampilkan Stadion Egret dengan tulisan, "Kami mungkin kalah, tetapi kami tidak akan pernah menyerah." Pesan ini memperkuat semangat juang tim China meski harus menerima kekalahan.
Poster unik, pertemuan budaya yang epik
Pertandingan kualifikasi Piala Dunia FIFA Asia antara China dan Jepang tak hanya menyuguhkan aksi di lapangan hijau, tetapi juga keunikan di luar lapangan. Dua poster ikonik yang menggambarkan duel antara Sun Wukong dan Goku menjadi pembicaraan hangat di kalangan penggemar sepak bola dan anime.
Poster pertama sebelum pertandingan menampilkan Sun Wukong berhadapan dengan Goku, karakter utama dalam anime Dragon Ball. Poster ini menjadi simbol pertandingan, bukan hanya sebagai kompetisi olahraga, tetapi juga pertemuan budaya yang epik.
Banyak penggemar memuji karya seni ini, bahkan menyebut kolaborasi simbolik tersebut sebagai sesuatu yang tidak pernah mereka sadari dibutuhkan. Poster-poster ini membuktikan bahwa sepak bola bisa melampaui lapangan hijau, menjadi medium penyatuan budaya dan penghormatan terhadap warisan seni.
Â
Advertisement
Kreativitas dan penghormatan antarbudaya
Setelah Jepang menang 3-1 atas China, poster kedua dirilis dengan pesan semangat, "Kita mungkin kalah, tapi kita tidak akan pernah menyerah," diiringi ilustrasi Stadion Egret yang menjadi lokasi pertandingan. Poster ini menunjukkan tekad pantang menyerah tim China meski mengalami kekalahan.
Uniknya, hubungan antara Sun Wukong dan Goku memiliki sejarah panjang. Karakter Sun Wukong dari novel klasik Tiongkok Journey to the West menjadi inspirasi utama bagi Akira Toriyama, pencipta Dragon Ball, dalam menciptakan karakter Goku.
Poster itu sekaligus menjadi penghormatan terhadap karya Toriyama, yang wafat pada usia 68 tahun awal tahun ini. Karya tersebut juga mendapat sambutan hangat dari netizen.
Kombinasi elemen budaya dan semangat olahraga yang dihadirkan oleh poster-poster ini membuktikan bahwa pertandingan sepak bola tak hanya tentang skor, tetapi juga tentang persatuan, kreativitas, dan penghormatan antarbudaya.