Liputan6.com, Jakarta Dalam melaksanakan ibadah sholat, setiap gerakan dan bacaan memiliki makna dan ketentuan khusus yang perlu dipahami dengan baik oleh setiap muslim. Salah satu bagian penting dalam rangkaian sholat adalah doa attahiyatul, yang terbagi menjadi doa attahiyatul awal dan akhir.
Baca Juga
Advertisement
Meskipun doa attahiyatul awal dan akhir memiliki kemiripan, terdapat perbedaan signifikan antara tahiyat awal dan akhir, baik dari segi bacaan, pelaksanaan, maupun kedudukan hukumnya dalam sholat.
Pentingnya pemahaman tentang doa attahiyatul, khususnya doa attahiyatul akhir, tidak bisa dipisahkan dari kesempurnaan ibadah sholat itu sendiri. Sebagai salah satu rukun sholat yang wajib dilaksanakan, kelalaian dalam membaca doa attahiyatul akhir, baik disengaja maupun tidak, dapat menyebabkan batalnya sholat.
Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai bacaan doa attahiyatul awal dan akhir yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Minggu (1/12/2024).
Bacaan Doa Attahiyatul Awal dalam Bahasa Arab, Latin, dan Artinya
Setiap gerakan dalam sholat memiliki tata cara khusus yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW, termasuk posisi duduk attahiyatul awal yang dilaksanakan pada rakaat kedua. Gerakan sunnah ini dilakukan dengan duduk iftirasy, di mana posisi tubuh bertumpu pada telapak kaki kiri yang diduduki, sementara telapak kaki kanan tegak, disertai dengan penempatan kedua telapak tangan di atas lutut dengan jari-jari yang rapat dan lurus mengarah ke depan sejajar dengan ujung lutut. Setiap detail gerakan ini memiliki hikmah tersendiri dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kesempurnaan pelaksanaan sholat.
Ketika posisi attahiyatul awal, disunnahkan untuk membaca doa attahiyatul awal berikut.
لتَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِاَ . للَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ
Arab Latin: Attahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaatu lillaah. Assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatullahi wa barokaatuh. Assalaaamu'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish shoolihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar rosuulullah. Allahumma sholli 'alaa Muhammad.
Artinya: "Segala kehormatan, keberkahan, rahmat, dan kebaikan adalah milik Allah. Semoga keselamatan, rahmat Allah dan berkah-Nya tetap tercurahkan atasmu, wahai Nabi. Semoga keselamatan tetap terlimpahkan atas kami dan atas hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Wahai Allah, limpahkanlah rahmat kepada penghulu kami, Nabi Muhammad Saw."
Advertisement
Bacaan Doa Attahiyatul Akhir dalam Bahasa Arab, Latin, dan Artinya
Attahiyatul akhir merupakan rangkaian penting dalam penutup ibadah sholat yang dilaksanakan sebelum salam. Posisi duduk pada attahiyatul akhir memiliki keunikan tersendiri, di mana kaki kiri diulurkan ke arah kanan dengan telapak kaki kanan tetap dalam posisi tegak, sementara pantat bersentuhan langsung dengan lantai atau tempat sholat. Sebagai bagian dari rukun sholat yang tidak boleh ditinggalkan, attahiyatul akhir disempurnakan dengan pembacaan tasyahud dan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW, menjadikannya sebagai momen khusyuk untuk mengagungkan Allah SWT dan mengenang junjungan kita Rasulullah SAW sebelum mengakhiri sholat. Berikut ini bacaan doa attahiyatul akhir dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya:
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ , أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًارَسُوْلُ الله,
اَلَّلهُمَّ صَلِّ عَلَي سَيِّدِنَا مُحَمّدْ وعلى آلِ عَلَي سَيِّدِنَا مُحَمَّد, كَمَا صَلَّبْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلعَلَي سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى عَلَي سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْد
Arab Latin: Attahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaatu lillaah. Assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatullahi wa barokaatuh. Assalaaamu'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish shoolihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar rosuulullah.
Allahumma sholli 'alaa sayyidinaa Muhammad, wa 'alaa aali sayyidinaa Muhammad, kamaa shallaita 'alaa sayyidinaa Ibraahim, wa 'alaa aali sayyidinaa Ibraahim. Wabaarik 'alaa sayyidinaa Muhammad, wa 'alaa aali sayyidinaa Muhammad, kamaa baarakta 'alaa sayyidinaa Ibraahim, wa 'alaa aali sayyidinaa Ibraahim. Fil 'aalamiina innaka hamiidum majiid.
Artinya: "Segala kehormatan, keberkahan, rahmat, dan kebaikan adalah milik Allah. Semoga keselamatan, rahmat Allah dan berkah-Nya tetap tercurahkan atasmu, wahai Nabi. Semoga keselamatan tetap terlimpahkan atas kami dan atas hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Wahai Allah, limpahkanlah rahmat kepada penghulu kami, Nabi Muhammad dan kepada keluarganya. Sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada penghulu kami, Nabi Ibrahim dan kepada keluarganya. Dan limpahkanlah berkah kepada penghulu kami, Nabi Muhammad dan kepada keluarganya. Sebagaimana telah Engkau limpahkan berkah kepada penghulu kami, Nabi Ibrahim dan kepada keluarganya. Sungguh di alam semesta ini Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia."
Doa Setelah Attahiyatul dan Sebelum Salam
Sebelum mengakhiri dengan salam, bacaan doa attahiyatul akhir dilengkapi dengan doa setelahnya. Meskipun sebenarnya membaca doa tahiyat akhir lengkap sampai salam sudah bisa mengakhiri sholat dengan mengucapkan salam. Namun, ada sebuah amalan yang sangat baik untuk kita lakukan setelah attahiyatul akhir sebelum salam. Berikut ini bacaan doanya:
اللهم إني أعوذ بك من عذاب القبر ومن عذاب النار ومن فتنة المحيا والممات ومن فتنة المسيح الدجال
Arab Latin: Allaahumma inni a'uudzubika min 'adzaabil qabri wa min 'adzaabinnaari jahannama wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihid dajjaal.
Artinya: " Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari azab Jahannam, dari azab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari keburukan fitnah Dajjal."
Setelah usai membaca doa attahiyatul akhir, ucapkanlah salam sambil menengok ke kanan dan ke kiri. Dengan dibacanya salam maka selesailah sudah salat yang kamu kerjakan:
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
Arab Latin: Assalaamu alaikum wa rahmatullah.
Artinya: " Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu."
Dengan membaca doa diantara attahiyatul akhir dan salam tersebut, maka kita memohon kepada Allah SWT agar dilindungi dari siksa kubur, siksa neraka, fitnah-fitnah selama hidup dan setelah mati, serta fitnah dari Dajjal di akhir zaman.
Advertisement