Liputan6.com, Jakarta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa belum ada keputusan final terkait larangan ojek online (ojol) membeli bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi seperti Pertalite. Isu ini tengah menjadi perhatian publik karena menyangkut skema penyaluran subsidi yang lebih adil.
Pemerintah saat ini sedang mengkaji berbagai opsi untuk mendistribusikan subsidi BBM, termasuk kemungkinan penyaluran melalui bantuan langsung tunai (BLT). Langkah ini bertujuan agar subsidi tepat sasaran dan tidak dinikmati oleh kegiatan usaha.
Baca Juga
Namun, rencana ini menuai protes dari komunitas pengemudi ojol yang menolak keras larangan tersebut. Mereka bahkan mengancam akan melakukan aksi besar-besaran jika kebijakan ini diberlakukan.
Advertisement
Lantas seperti apa profil dari Bahlil Ladadalia sendiri? berikut selengkapnya:
Masa Kecil dan Pendidikan
Bahlil Lahadalia lahir di Banda, Maluku, pada 7 Agustus 1976. Ia tumbuh di keluarga sederhana, di mana ayahnya adalah seorang kuli bangunan.
Ia menyelesaikan pendidikan dasar di Fakfak, Papua Barat, sebelum melanjutkan ke Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Port Numbay. Selama masa kuliah, Bahlil aktif di organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Advertisement
Karier Bisnis yang Menginspirasi
Karier Bahlil dimulai sebagai penjual kue dan kondektur bus saat masih muda. Setelah lulus kuliah, ia bekerja di Sucofindo sebelum mendirikan PT Rifa Capital.
Perusahaan tersebut kini menaungi 10 anak usaha di sektor transportasi dan properti. Kesuksesan bisnis ini menjadi fondasi bagi kiprah politiknya.
Awal Kiprah di Dunia Politik
Keterlibatan Bahlil di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) membuka jalan baginya di dunia politik. Pada 2019, ia ditunjuk sebagai Kepala BKPM oleh Presiden Joko Widodo.
Pada 2021, ia dipercaya sebagai Menteri Investasi. Dedikasinya dalam meningkatkan investasi di Indonesia membuatnya terus dipercaya memegang jabatan strategis.
Advertisement
Penunjukan sebagai Menteri ESDM
Pada 19 Agustus 2024, Bahlil resmi dilantik sebagai Menteri ESDM. Ia menggantikan Arifin Tasrif dan kini bertugas mengelola kebijakan energi nasional.
Posisi ini menambah deretan jabatan strategis yang pernah ia emban, termasuk sebagai Ketua Umum Partai Golkar sejak Agustus 2024.
Kontroversi Gelar Doktor dari UI
Gelar doktor Bahlil Lahadalia dari Universitas Indonesia menuai polemik. Kelulusannya ditangguhkan karena perbaikan disertasi.
Bahlil menegaskan bahwa ia tetap optimis menyelesaikan proses ini pada Desember mendatang. Hal ini menunjukkan komitmennya untuk menyelesaikan tanggung jawab akademik.
Advertisement
Siapakah Bahlil Lahadalia?
Bahlil Lahadalia adalah Menteri ESDM dan Ketua Umum Golkar yang dikenal sebagai pengusaha sukses dan politisi inspiratif.
Bagaimana awal perjalanan karier Bahlil?
Ia memulai sebagai penjual kue, kondektur, hingga menjadi pengusaha sukses dengan mengelola 10 perusahaan.
Advertisement