Sukses

Profil Pj Walikota Pekanbaru yang Terjaring OTT KPK, Baru Menjabat Enam Bulan

Profil Risnandar Mahiwa, Pj Wali Kota Pekanbaru yang terjaring OTT KPK. Kariernya di Kemendagri dan harta kekayaannya.

Liputan6.com, Jakarta Penangkapan Risnandar Mahiwa, Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, mengejutkan publik. Dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada 2 Desember 2024, KPK mengamankan Risnandar beserta sejumlah pihak lain di Pekanbaru. Penangkapan ini menjadi sorotan karena Risnandar baru menjabat selama enam bulan.

Risnandar dilantik sebagai Pj Wali Kota Pekanbaru pada 22 Mei 2024. Sebelumnya, ia berkarier lama di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan berbagai posisi strategis. Namun, perjalanan kariernya berakhir tragis dengan dugaan keterlibatan dalam kasus korupsi.

Selain soal dugaan kasus hukum, perhatian publik juga tertuju pada rekam jejak karier dan harta kekayaan Risnandar yang cukup mencolok. Bagaimana perjalanan kariernya hingga ia terjerat kasus ini?

2 dari 9 halaman

Penangkapan oleh KPK

Operasi tangkap tangan (OTT) KPK dilakukan di wilayah Pekanbaru pada Senin, 2 Desember 2024. Dalam OTT ini, Risnandar Mahiwa bersama sejumlah pihak lainnya diamankan.

Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak, mengonfirmasi penangkapan ini. Namun, ia menegaskan bahwa status hukum Risnandar akan diumumkan setelah pemeriksaan selama 24 jam.

3 dari 9 halaman

Jejak Karier Risnandar Mahiwa

Risnandar Mahiwa memulai kariernya di Kemendagri sebagai staf Sub Bagian Penyusunan Anggaran. Berkat dedikasinya, ia naik jabatan menjadi Kepala Bagian Perencanaan.

Pada 2021-2022, Risnandar menjadi Plt Direktur Organisasi Kemasyarakatan. Ia juga menjabat Direktur di Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum hingga akhirnya diangkat menjadi Pj Wali Kota Pekanbaru.

4 dari 9 halaman

Rekam Jejak Sebagai Pj Wali Kota

Sebagai Pj Wali Kota, Risnandar sempat aktif menjalankan berbagai program. Salah satunya adalah menjaga kondusifitas pilkada di Pekanbaru. Ia juga memimpin beberapa agenda strategis, termasuk rapat evaluasi PDAM Tirta Siak.

Namun, dalam enam bulan masa tugasnya, ia juga menghadapi sejumlah tantangan, seperti menavigasi isu pemerintahan lokal yang kompleks.

5 dari 9 halaman

Harta Kekayaan yang Diungkapkan

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2023, Risnandar memiliki total harta kekayaan sebesar Rp1,9 miliar. Aset tersebut meliputi tanah, mobil BMW, dan sepeda Brompton.

Ia juga memiliki sejumlah utang sebesar Rp40 juta, menjadikan total kekayaannya setelah dikurangi utang sekitar Rp1,9 miliar.

6 dari 9 halaman

Reaksi Publik dan Langkah Selanjutnya

Publik Pekanbaru dan Indonesia secara umum terkejut dengan penangkapan ini. Risnandar yang sebelumnya dikenal sebagai birokrat berprestasi kini menjadi sorotan negatif.

KPK saat ini masih mendalami kasus ini. Penetapan status hukum Risnandar diharapkan dapat memberikan kejelasan pada publik.

7 dari 9 halaman

Apa penyebab utama Risnandar Mahiwa ditangkap?

KPK menduga keterlibatan Risnandar dalam tindak pidana korupsi selama menjabat sebagai Pj Wali Kota.

8 dari 9 halaman

Bagaimana rekam jejak karier Risnandar di Kemendagri?

Ia memulai karier sebagai staf hingga menjadi Direktur Organisasi Kemasyarakatan Ditjen Politik.

9 dari 9 halaman

Berapa total harta kekayaan Risnandar?

Harta kekayaannya mencapai Rp1,9 miliar, termasuk tanah, kendaraan, dan kas.Â