Sukses

Daftar Bansos Kemensos, Lengkap dengan Kriteria dan Besarannya

Daftar lengkap Bansos Kemensos Desember 2024, cara mengecek status penerima, dan kriteria kelayakan penerima manfaat.

Liputan6.com, Jakarta Bantuan sosial (Bansos) dari Kementerian Sosial (Kemensos) menjadi salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, terutama di tengah tantangan ekonomi yang terus berlanjut. Hingga Desember 2024, berbagai program bansos masih disalurkan kepada masyarakat yang memenuhi syarat melalui mekanisme pencairan yang telah diatur.

Berbagai program seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), dan Program Indonesia Pintar (PIP) tetap menjadi andalan dalam mendukung kebutuhan masyarakat kurang mampu. Penyaluran bantuan ini bertujuan untuk mengurangi beban ekonomi, meningkatkan kualitas hidup, serta memastikan keberlanjutan pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

Untuk memastikan Anda termasuk penerima bantuan, penting untuk memahami kriteria penerima dan cara mengecek status pencairan. Berikut adalah daftar bansos yang masih cair, cara mengaksesnya, serta langkah pengecekan status secara online, dirangkum Liputan6 dari berbagai sumber, Selasa (3/12).

2 dari 11 halaman

Daftar Program Bansos yang Masih Cair di Bulan Desember 2024

Beberapa program bansos utama yang disalurkan oleh Kemensos pada Desember 2024 meliputi:

  1. Program Keluarga Harapan (PKH): Bantuan reguler untuk keluarga miskin yang memiliki anggota dengan kriteria khusus seperti ibu hamil, anak usia dini, anak sekolah, lansia, dan penyandang disabilitas berat.
  2. Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT): Bantuan berupa kebutuhan pokok yang didistribusikan melalui e-warung untuk keluarga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
  3. Program Indonesia Pintar (PIP): Bantuan pendidikan untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu guna mendukung kelangsungan pendidikan mereka.
  4. BLT Dana Desa: Bantuan langsung tunai sebesar Rp300.000 per bulan untuk masyarakat desa yang terdampak ekonomi.

Program-program ini bertujuan membantu masyarakat dalam berbagai aspek, mulai dari kebutuhan sehari-hari hingga pendidikan.

3 dari 11 halaman

Cara Mengecek Status Penerima Bansos Secara Online

Kemensos menyediakan beberapa metode untuk memeriksa status penerima bansos dengan mudah, termasuk melalui situs web dan aplikasi mobile. Berikut langkah-langkahnya:

Melalui Situs Web Kemensos:

  1. Akses laman resmi di cekbansos.kemensos.go.id.
  2. Masukkan data pribadi seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama lengkap, dan alamat sesuai KTP.
  3. Masukkan kode captcha yang tampil di layar.Klik tombol "Cari Data" untuk melihat hasil pencarian status penerima Anda.Melalui Aplikasi Cek Bansos:
  4. Unduh aplikasi "Cek Bansos" dari Google Play Store.
  5. Masuk menggunakan NIK dan data yang diminta.Pilih menu "Cek Bansos" dan masukkan informasi pribadi Anda.
  6. Periksa status penerimaan Anda melalui tampilan aplikasi.

Metode ini mempermudah masyarakat untuk memeriksa status penerimaan tanpa harus mengunjungi kantor pemerintah setempat.

4 dari 11 halaman

Kriteria dan Besaran Bantuan dalam Program Bansos Kemensos

Setiap program bansos memiliki kriteria penerima dan besaran bantuan yang berbeda. Berikut detailnya:

1. PKH (Program Keluarga Harapan):

Ibu hamil dan anak usia dini: Rp3 juta per tahun.

Anak sekolah (SD hingga SMA): Rp900 ribu hingga Rp2 juta per tahun.

Penyandang disabilitas dan lansia: Rp2,4 juta per tahun.

2. BPNT (Bantuan Pangan Non-Tunai):

Bantuan diberikan dalam bentuk saldo yang hanya bisa digunakan di e-warung untuk membeli bahan pokok seperti beras, telur, dan minyak goreng.

3. PIP (Program Indonesia Pintar):

Bantuan pendidikan:

SD: Rp450 ribu per tahun.

SMP: Rp750 ribu per tahun.

SMA/SMK: Rp1 juta per tahun.

4. BLT Dana Desa:

Setiap keluarga penerima mendapatkan Rp300 ribu per bulan yang dicairkan melalui pemerintah desa.

 

 

5 dari 11 halaman

Tantangan dan Solusi untuk Penerima Bansos

Beberapa penerima manfaat mungkin menghadapi kendala seperti data yang tidak sesuai, nama yang tidak tercantum, atau keterlambatan pencairan. Berikut adalah solusi untuk mengatasi masalah tersebut:

  • Perbarui data pribadi Anda di DTKS melalui pendamping sosial atau aparat desa setempat untuk memastikan informasi sesuai.
  • Pastikan informasi KTP Anda benar dan lengkap untuk menghindari masalah teknis saat pengecekan.
  • Laporkan kendala pencairan kepada dinas sosial setempat atau melalui kontak resmi Kemensos.

Langkah-langkah ini membantu penerima manfaat mengatasi hambatan dan memastikan bantuan diterima tepat waktu.

6 dari 11 halaman

Pentingnya Transparansi dalam Penyaluran Bansos

Transparansi dan akurasi data menjadi kunci keberhasilan program bansos. Pemerintah terus meningkatkan sistem untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan menghindari penyalahgunaan. Pemanfaatan teknologi seperti situs web dan aplikasi membantu meningkatkan efisiensi dan memudahkan masyarakat mengakses informasi.

Kerjasama antara masyarakat, pendamping sosial, dan pemerintah diperlukan untuk menjaga keadilan dalam penyaluran bansos. Dengan memastikan data penerima selalu diperbarui dan dilaporkan, program bansos dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

7 dari 11 halaman

Apa saja bansos yang masih cair pada Desember 2024?

 Bansos PKH, BPNT, PIP, dan BLT Dana Desa masih disalurkan pada bulan Desember 2024.

8 dari 11 halaman

Bagaimana cara mengecek status penerima bansos?

Anda bisa memeriksa melalui situs cekbansos.kemensos.go.id atau aplikasi "Cek Bansos" dengan memasukkan NIK dan data pribadi.

9 dari 11 halaman

Siapa yang berhak menerima Bansos PKH?

 Keluarga dengan anggota seperti ibu hamil, anak usia dini, anak sekolah, lansia, dan penyandang disabilitas berat.

10 dari 11 halaman

Apa kendala umum dalam pencairan bansos?

Kendala seperti data yang tidak sesuai, nama tidak tercantum, atau keterlambatan pencairan sering terjadi.

11 dari 11 halaman

Bagaimana cara mengatasi masalah pencairan bansos?

Perbarui data di DTKS, pastikan informasi KTP lengkap, dan laporkan kendala ke dinas sosial setempat.