Liputan6.com, Jakarta Penetapan libur nasional dan cuti bersama tahun 2025 telah diumumkan secara resmi oleh pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri. Keputusan ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam merayakan hari besar keagamaan dan nasional, serta meningkatkan efisiensi kerja di berbagai sektor.
Dengan total 27 hari libur yang mencakup 17 hari libur nasional dan 10 hari cuti bersama, masyarakat diharapkan dapat lebih mudah menyusun rencana tahunan, baik untuk keperluan pribadi maupun profesional. Penetapan ini juga diharapkan memberikan dampak positif terhadap sektor ekonomi dan pariwisata.
Berikut adalah daftar lengkap libur nasional dan cuti bersama tahun 2025, termasuk tujuan utama dari kebijakan ini serta dampaknya pada berbagai sektor. Simak informasi detailnya dalam artikel berikut.
Advertisement
Penetapan Libur Nasional dan Cuti Bersama
Pemerintah menetapkan libur nasional dan cuti bersama melalui SKB 3 Menteri, yaitu Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri PAN-RB. Penetapan ini diumumkan pada Oktober 2024 dan bertujuan untuk memandu perencanaan kegiatan masyarakat.
Surat Keputusan Bersama ini mencakup 17 hari libur nasional serta 10 hari cuti bersama. Kebijakan ini menjadi pedoman bagi instansi pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk menyusun aktivitas tahunannya.
Advertisement
Daftar Lengkap Libur Nasional 2025
Ada 17 hari yang ditetapkan sebagai libur nasional, termasuk Tahun Baru Masehi pada 1 Januari, Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW pada 27 Januari, dan Idulfitri pada 31 Maret-1 April.
Tanggal lainnya mencakup Hari Raya Waisak, Kenaikan Isa Almasih, Iduladha, hingga Natal pada 25 Desember. Semua tanggal ini dipilih berdasarkan perayaan besar keagamaan dan nasional.
Daftar Cuti Bersama 2025
Selain libur nasional, pemerintah juga menetapkan 10 hari cuti bersama. Contohnya, cuti bersama Idulfitri yang berlangsung dari 2 hingga 7 April 2025. Ini memberikan waktu lebih bagi masyarakat untuk berlibur bersama keluarga.
Cuti bersama lain mencakup Hari Raya Waisak, Kenaikan Isa Almasih, dan Natal. Tujuan utama cuti bersama adalah meningkatkan kualitas hidup pekerja dengan memberikan waktu untuk beristirahat.
Advertisement
Dampak pada Ekonomi dan Pariwisata
Libur panjang sering dimanfaatkan masyarakat untuk berwisata, meningkatkan aktivitas di sektor pariwisata. Hotel, restoran, dan destinasi wisata lokal akan mengalami peningkatan kunjungan selama periode ini.
Peningkatan jumlah wisatawan juga berdampak pada sektor ekonomi, khususnya di daerah yang menjadi tujuan wisata. Kebijakan ini diharapkan menciptakan efek domino positif pada perekonomian lokal.
Efisiensi dan Produktivitas Kerja
Karyawan yang mendapatkan waktu libur yang cukup menunjukkan produktivitas yang lebih tinggi. Waktu istirahat memungkinkan mereka untuk memulihkan energi dan meningkatkan fokus pada pekerjaan.
Dengan perencanaan libur yang baik, perusahaan dan organisasi juga dapat mengatur operasionalnya secara lebih efisien, mengurangi risiko gangguan selama hari kerja.
Advertisement
Apa saja libur nasional yang jatuh pada hari kerja di tahun 2025?
Beberapa libur nasional yang jatuh pada hari kerja termasuk Idulfitri pada 31 Maret dan 1 April, Hari Buruh pada 1 Mei, serta Iduladha pada 6 Juni.
Berapa hari total cuti bersama yang ditetapkan pemerintah pada 2025?
Pemerintah menetapkan 10 hari cuti bersama pada 2025, termasuk periode Idulfitri dan Natal.
Advertisement