Liputan6.com, Jakarta Gisela Cindy merupakan sosok yang dikenal luas di kalangan penggemar sinetron Indonesia, terutama bagi generasi yang tumbuh pada tahun 2000-an. Aktris yang terkenal melalui peran-peran antagonis di masa kecilnya ini berhasil menarik perhatian penonton dengan karakter-karakter yang sering kali membuat kesal, namun tetap diingat. Meskipun sudah lama tidak muncul di layar televisi, Gisela kini memilih untuk menjalani kehidupan yang lebih tenang di Kanada, jauh dari dunia hiburan.
Baru-baru ini, Gisela merayakan ulang tahunnya yang ke-30 di Kanada dalam suasana yang sederhana, dihadiri oleh ibunya. Perayaan tersebut tetap menyentuh nuansa Indonesia, ditandai dengan hadirnya tumpeng nasi kuning yang menambah kehangatan acara. Dalam balutan mini dress hitam, Gisela tampak awet muda meskipun telah memasuki usia 30 tahun. Momen spesial ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga mencerminkan perubahan besar dalam hidupnya setelah memilih untuk berkarier dan menetap di luar negeri.
Baca Juga
Setelah memutuskan untuk hiatus dari dunia hiburan, Gisela mengalihkan fokusnya pada pendidikan dan karier. Saat ini, ia menjabat sebagai manajer di sebuah toko perabotan di Kanada dan juga mengelola bisnis kecil yang bergerak di bidang penyewaan alat pesta. Meskipun jauh dari tanah air, Gisela tetap aktif berbagi momen-momen kehidupannya melalui media sosial, memberikan gambaran tentang perjalanan hidupnya yang inspiratif dan penuh transformasi.
Advertisement
1. Dari Aktris Cilik Antagonis hingga Kehidupan Baru di Kanada
Gisela Cindy pertama kali mencuri perhatian publik melalui perannya dalam sinetron anak-anak yang sangat populer di awal tahun 2000-an. Sebagai adik dari artis terkenal Gracia Indri, Gisela berhasil membangun reputasi di dunia hiburan Tanah Air dengan memerankan karakter-karakter antagonis yang memikat. Keahliannya dalam menggambarkan karakter yang menyebalkan membuatnya menjadi salah satu wajah yang dikenal di layar kaca.
Memulai karier aktingnya sejak dini, Gisela mampu menarik perhatian banyak penonton. Kemampuannya dalam berakting dan mengekspresikan emosi karakter yang kompleks membuatnya menjadi bintang yang bersinar di industri sinetron. Banyak penggemar yang mengagumi keterampilannya dan mengikuti setiap penampilannya di berbagai acara televisi.
Setelah beberapa tahun berkarier di dunia hiburan, Gisela membuat keputusan yang mengejutkan dengan memilih untuk meninggalkan dunia akting. Ia memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri, tepatnya di Kanada. Langkah ini diambilnya untuk mengejar impian baru dan memulai babak baru dalam hidupnya.
Advertisement
2. Melanjutkan Studi di Kanada
Setelah menyelesaikan pendidikan di Indonesia, Gisela mengambil langkah besar dengan pindah ke Kanada. Di negara baru ini, ia melanjutkan studi di bidang perfilman, sebuah minat yang telah ada dalam dirinya sejak kecil.
Gisela memulai petualangannya di Vancouver Film School, di mana ia mendapatkan kesempatan untuk mempelajari berbagai aspek perfilman. Di sini, ia tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktik langsung yang memperkaya wawasan dan keterampilannya dalam seni peran.
Selanjutnya, Gisela melanjutkan studinya di Humber College. Di institusi ini, ia memperdalam pengetahuannya tentang dunia perfilman dan seni peran. Dengan berbagai program yang ditawarkan, Gisela mampu mengasah bakatnya dan mempersiapkan diri untuk berkarir di industri perfilman.
Â
3. Mengubah Gaya Rambut dan Penampilan
Perubahan fisik Gisela menarik perhatian banyak orang. Setelah menyelesaikan studinya dan menetap di Kanada, Gisela mengambil langkah berani dengan mengubah gaya rambutnya. Ia memilih untuk memotong rambutnya pendek, sebuah keputusan yang mencerminkan evolusi dirinya.
Gaya rambut baru ini tidak hanya sekadar penampilan, melainkan juga simbol dari perjalanan hidup Gisela. Ia ingin menunjukkan bahwa dirinya telah berkembang pesat dari masa kecil yang sering diidentikkan dengan karakter antagonis. Transformasi ini mencerminkan keinginan Gisela untuk memperlihatkan sisi baru dan positif dari dirinya.
Advertisement
4. Berkarier di Kanada
Setelah menyelesaikan pendidikan, Gisela mengambil langkah berani dengan merintis karier di Kanada. Ia mengisi posisi sebagai manajer di sebuah toko perabotan, di mana ia mengasah keterampilan manajerial dan mendapatkan pengalaman berharga dalam industri ritel.
Selain berkarier di toko perabotan, Gisela juga memanfaatkan kreativitasnya dengan mendirikan bisnis penyewaan alat pesta. Usahanya ini menawarkan berbagai perlengkapan untuk acara, mulai dari photo booth, meja foosball, kastil balon, hingga berbagai permainan menarik lainnya.
Â
5. Penyewaan Alat Pesta dan Foto Booth
Selain berkarier sebagai manajer, Gisela juga menjalankan bisnis penyewaan alat pesta yang telah menarik perhatian banyak orang. Bisnis ini menawarkan beragam perlengkapan untuk berbagai acara besar, seperti pernikahan, ulang tahun, dan perayaan lainnya.
Dalam bisnis penyewaan ini, Gisela menyediakan berbagai jenis perlengkapan yang dibutuhkan untuk menciptakan suasana meriah. Salah satu produk unggulan yang paling diminati adalah photo booth. Alat ini menjadi favorit bagi banyak orang yang ingin mengabadikan momen spesial mereka dengan cara yang kreatif dan menyenangkan.
Â
Advertisement
6. Kehidupan Sederhana di Kanada
Walaupun tinggal jauh dari tanah air, Gisela tetap setia pada tradisi budaya Indonesia. Salah satu cara yang paling mencolok terlihat saat ia merayakan ulang tahunnya. Dalam setiap perayaan, ia selalu menyajikan hidangan khas Indonesia, seperti tumpeng nasi kuning, yang menjadi simbol syukur dan kebersamaan.
7. Hidup Bahagia Bersama Keluarga
Selama tinggal di Kanada, Gisela tidak hanya fokus pada karier, tetapi juga menjaga hubungan yang erat dengan keluarga, terutama sang ibu. Ia sering membagikan momen kebersamaan dengan ibunya melalui media sosial. Di ulang tahunnya yang ke 30 ini, Gisela juga merayakan dengan ibu, keluarga dekat dan temannya.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Advertisement