Sukses

Bukan Hanya Timnas Indonesia Saja, Ini Timnas Negara Lain yang Gunakan Naturalisasi pada Piala AFF 2024

Pada Piala AFF 2024, sejumlah tim selain Timnas Indonesia telah memanfaatkan pemain naturalisasi untuk meningkatkan kekuatan skuad mereka. Penggunaan pemain yang dinaturalisasi ini menjadi strategi penting dalam upaya meraih prestasi terbaik di turnamen. Tim-tim lain juga berlomba-lomba untuk memperkuat lini permainan dengan menghadirkan pemain yang memiliki pengalaman internasional. Ini menunjukkan bahwa naturalisasi pemain menjadi salah satu cara efektif untuk meningkatkan daya saing di level regional.

 

Liputan6.com, Jakarta Piala AFF 2024 menjadi ajang yang menarik perhatian, terutama dengan beberapa tim yang memanfaatkan pemain naturalisasi untuk memperkuat skuad mereka. Timnas Indonesia, meskipun belum mengumumkan secara resmi 23 pemain yang akan berlaga, telah melakukan beberapa pemangkasan pemain.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, telah mencoret empat pemain dari pemusatan latihan (TC). Pemain yang dicoret adalah Alfan Suaib, Made Tito, Dzaky Asraf, dan Arsa Ahmad. Tiga dari mereka terpaksa dipulangkan akibat cedera yang didapat selama latihan, sementara satu pemain lainnya masih dalam kondisi cedera dan tidak dapat bergabung.

Dalam perkembangan terbaru, diperkirakan bahwa pemain naturalisasi seperti Justin Hubner dan Ivar Jenner tidak akan dibawa dalam skuad. Hal ini menjadi perhatian bagi para penggemar yang berharap melihat penampilan mereka di Piala AFF 2024.

Sementara itu, beberapa tim peserta Piala AFF 2024 lainnya justru berbondong-bondong membawa pemain naturalisasi dalam skuad mereka. Muncul pertanyaan, siapa saja pemain-pemain tersebut yang akan memperkuat tim-tim tersebut di ajang bergengsi ini?

Dengan semakin dekatnya Piala AFF 2024, penggemar sepak bola di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara tentunya menantikan performa terbaik dari setiap tim, termasuk perubahan strategi yang diambil oleh masing-masing pelatih.

2 dari 4 halaman

Kamboja

 

Kamboja merupakan salah satu tim yang menarik perhatian dalam Piala AFF 2024, terutama karena strategi naturalisasi yang diterapkan oleh pelatih Koji Gyotoku. Tim ini memanggil enam pemain yang dinaturalisasi dan dua pemain keturunan, menciptakan kombinasi yang unik dan beragam.

Dua pemain keturunan yang bergabung dengan tim adalah:

  • Leng Nora: Seorang penyerang yang lahir di Kamboja dengan latar belakang Ghana.
  • Nick Taylor: Meskipun lahir di Amerika Serikat, ia memilih untuk mewakili Kamboja melalui darah ibunya.

Tim Kamboja juga mengandalkan tiga pemain asal Jepang yang dinaturalisasi:

  • Hikaru Mizuno
  • Yudai Ogawa
  • Takaki Ose

Selain itu, dua pemain dari benua Afrika turut memperkuat tim, yaitu:

  • Mohammed Faeez Khan dari Afrika Selatan
  • Abdel Kader Coulibaly dari Pantai Gading

Juga terdapat Andres Nieto, seorang pemain kelahiran Kolombia, yang melengkapi daftar pemain naturalisasi Kamboja.

Dengan kombinasi pemain lokal dan naturalisasi yang beragam, Kamboja berambisi untuk memberikan performa terbaik di Piala AFF 2024. Strategi ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing tim serta menarik perhatian penggemar sepak bola di seluruh dunia.

3 dari 4 halaman

Malaysia

 

Timnas Malaysia yang bersiap menghadapi Piala AFF 2024 telah mengumumkan daftar pemainnya, yang mencakup empat pemain naturalisasi. Dari total 26 pemain yang dipilih, skuad asuhan Pau Marti terdiri dari berbagai kalangan, termasuk pemain muda, pemain keturunan, serta pemain naturalisasi.

Profil Pemain Naturaliasi

  • Martin Tierney: Pemain muda berusia 20 tahun ini merupakan mantan pemain PDRM dan Geylang International. Tierney berasal dari Glasgow, Skotlandia, dan diharapkan dapat membawa energi baru ke dalam tim.
  • Sergio Aguero: Berasal dari Argentina, Aguero kini berusia 30 tahun. Pengalamannya di lapangan diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi tim nasional.
  • Endrick dos Santos: Pemain ini berasal dari Brasil dan telah tinggal di Malaysia selama lima tahun. Kehadirannya di tim diharapkan dapat memperkuat lini serang.
  • Paulo Josue: Sama seperti Endrick, Josue juga berasal dari Brasil dan telah beradaptasi dengan baik di Negeri Jiran, yang membuatnya menjadi aset berharga bagi tim.

Dengan kombinasi pemain muda dan pengalaman, Timnas Malaysia siap menghadapi tantangan di Piala AFF 2024. Penampilan para pemain naturalisasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan meningkatkan peluang tim untuk meraih prestasi yang lebih baik.

4 dari 4 halaman

Vietnam

 

Viktor Le, gelandang muda yang memiliki darah Rusia dan Vietnam, kini resmi menjadi warga negara Vietnam setelah menyelesaikan proses naturalisasi. Pemain kelahiran 2003 ini sebelumnya merupakan anggota akademi CSKA Moscow dan pernah menjadi incaran AC Milan. Dengan bergabungnya Viktor Le, timnas Vietnam mendapatkan tambahan kekuatan menjelang Piala AFF 2024.

Sejak awal karirnya, Viktor Le telah menunjukkan bakat yang luar biasa. Ia berlatih di akademi CSKA Moscow, di mana ia berkontribusi besar dalam kesuksesan tim U-19 CSKA Moscow di kompetisi junior nasional Rusia. Meskipun penampilannya menarik perhatian klub-klub besar Eropa, termasuk AC Milan, Viktor memilih untuk mengembangkan karirnya di tanah airnya, Vietnam.

Proses naturalisasi Viktor Le menjadi momen yang sangat berarti baginya. Ia membagikan kebahagiaannya saat menerima paspor Vietnam melalui akun media sosialnya, menandai langkah baru dalam karirnya. Kini, ia siap untuk memberikan kontribusi maksimal kepada timnas Vietnam.

Tidak hanya Viktor Le, timnas Vietnam juga telah mendatangkan pemain naturalisasi lainnya, Rafaelson, yang dikenal dengan nama Vietnamnya, Nguyen Xuan Son. Kedua pemain ini kini telah memiliki paspor Vietnam dan siap bersaing untuk mendapatkan tempat di skuad timnas.

Pelatih Kim Sang Sik dihadapkan pada keputusan penting mengenai pemanggilan kedua pemain naturalisasi ini. Dengan kehadiran Viktor Le dan Rafaelson, timnas Vietnam diharapkan dapat tampil lebih kompetitif di Piala AFF 2024. Semua mata kini tertuju pada bagaimana kedua pemain ini akan berkontribusi dalam turnamen mendatang.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence