Liputan6.com, Jakarta Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 membawa perubahan besar dalam mekanisme penilaian dan kelulusan peserta. Salah satu aspek penting yang membedakannya dari seleksi sebelumnya adalah dihapuskannya sistem passing grade atau nilai ambang batas, yang kini digantikan dengan metode pemeringkatan.
Keputusan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan yang lebih merata bagi semua peserta, dengan fokus pada kompetensi keseluruhan. Penilaian dilakukan melalui Computer Assisted Test (CAT) yang menguji berbagai aspek kemampuan, mulai dari teknis hingga wawancara.
Bagi peserta yang sedang mempersiapkan diri, memahami tahapan seleksi, mekanisme penilaian, dan sistem kelulusan menjadi kunci untuk sukses. Artikel ini menguraikan seluruh tahapan seleksi PPPK 2024 secara rinci. Berikut informasinya dirangkum Liputan6, Rabu (4/12).
Advertisement
Mengapa Passing Grade Tidak Lagi Digunakan?
Seleksi PPPK 2024 menghapus sistem passing grade yang sebelumnya digunakan dalam proses seleksi, termasuk pada tes CPNS. Sebagai gantinya, metode pemeringkatan diadopsi untuk menentukan kelulusan peserta berdasarkan hasil terbaik.
Keputusan untuk menghapus passing grade bertujuan untuk meningkatkan fleksibilitas dalam menilai kompetensi peserta. Sistem ini memungkinkan penilaian yang lebih komprehensif dengan mengintegrasikan semua hasil tes untuk menentukan peringkat peserta.
Pemeringkatan juga diharapkan mengurangi tekanan psikologis peserta, karena kelulusan tidak lagi bergantung pada nilai minimum tertentu, melainkan pada peringkat di antara seluruh peserta.
Advertisement
Tahapan Seleksi PPPK 2024
Seleksi PPPK 2024 terdiri dari dua tahapan utama, yaitu seleksi administrasi dan seleksi kompetensi. Tahap pertama adalah seleksi administrasi, di mana dokumen peserta diperiksa untuk memastikan kelengkapan dan kesesuaian dengan persyaratan.
Seleksi kompetensi adalah tahap berikutnya, yang mencakup empat jenis tes: kompetensi teknis, manajerial, sosial kultural, dan wawancara. Setiap tes dirancang untuk mengukur kemampuan peserta di bidang yang relevan dengan posisi yang dilamar.
Setelah semua tes selesai, hasilnya akan diproses menggunakan sistem pemeringkatan. Peserta dengan peringkat tertinggi akan dinyatakan lulus, tanpa mempertimbangkan batas nilai minimum tertentu.
Rincian Durasi dan Pembobotan Tes Kompetensi
Durasi dan bobot nilai pada tes seleksi PPPK 2024 telah dirancang secara spesifik untuk mengukur kemampuan peserta secara menyeluruh. Tes kompetensi teknis, yang memiliki bobot nilai terbesar, berjumlah 90 soal dengan durasi pengerjaan 120 menit untuk peserta umum.
Peserta juga diharuskan mengikuti tes manajerial (25 soal), sosial kultural (20 soal), dan wawancara (10 soal). Khusus untuk penyandang disabilitas sensorik netra, durasi tes diperpanjang hingga 150 menit untuk seleksi kompetensi dan 15 menit untuk wawancara.
Setiap jawaban benar pada tes teknis bernilai 5 poin, sementara jawaban salah atau tidak menjawab bernilai 0. Nilai maksimal yang dapat dicapai dalam keseluruhan tes adalah 670 poin, dengan pembobotan yang berbeda untuk masing-masing jenis soal.
Advertisement
Keunggulan Sistem Pemeringkatan dalam Seleksi PPPK
Pemeringkatan dianggap sebagai sistem yang lebih adil dibandingkan passing grade, karena memberikan peluang yang sama kepada semua peserta untuk bersaing berdasarkan hasil keseluruhan. Sistem ini memastikan bahwa setiap peserta dinilai secara objektif berdasarkan kinerja di semua jenis tes.
Keunggulan lain dari sistem ini adalah kemampuannya untuk menyesuaikan hasil seleksi dengan kebutuhan instansi. Dengan memprioritaskan peserta berperingkat tinggi, sistem ini memungkinkan perekrutan kandidat yang paling sesuai untuk setiap posisi yang dibutuhkan.
Pemeringkatan juga mendorong peserta untuk mempersiapkan diri secara maksimal, karena hasil keseluruhan menjadi penentu utama kelulusan. Hal ini menciptakan kompetisi yang sehat dan transparan di antara peserta.
Persiapan Optimal untuk Seleksi PPPK 2024
Untuk sukses dalam seleksi PPPK 2024, peserta harus mempersiapkan diri secara menyeluruh. Pemahaman tentang jenis soal dan strategi menjawab adalah kunci utama, terutama untuk tes kompetensi teknis yang memiliki bobot nilai terbesar.
Latihan soal berbasis CAT sangat dianjurkan untuk meningkatkan akurasi dan kecepatan dalam menjawab. Selain itu, peserta juga perlu memperhatikan tes manajerial dan sosial kultural, yang menguji pemahaman tentang nilai-nilai kerja dan budaya organisasi.
Persiapan mental juga tidak kalah penting, mengingat durasi tes yang panjang membutuhkan konsentrasi tinggi. Dengan strategi yang tepat, peserta dapat meningkatkan peluang untuk meraih peringkat terbaik dalam seleksi ini.
Advertisement
Apa yang menggantikan passing grade dalam seleksi PPPK 2024?
Passing grade digantikan dengan sistem pemeringkatan, di mana kelulusan ditentukan berdasarkan peringkat hasil tes.
Apa saja jenis tes dalam seleksi PPPK 2024?
Tes seleksi meliputi kompetensi teknis, manajerial, sosial kultural, dan wawancara.
Advertisement
Berapa jumlah soal pada tes seleksi PPPK 2024?
Tes terdiri dari 145 soal: 90 teknis, 25 manajerial, 20 sosial kultural, dan 10 soal wawancara.