Liputan6.com, Jakarta Bencana banjir bandang melanda Sukabumi, Jawa Barat, pada Rabu, 4 Desember 2024. Peristiwa ini memicu perhatian publik setelah sejumlah video yang viral di media sosial memperlihatkan mobil-mobil terseret arus deras. Bencana tersebut terjadi akibat curah hujan tinggi yang menyebabkan Sungai Cikaso meluap.
Banjir tidak hanya menghanyutkan kendaraan, tetapi juga merendam rumah-rumah warga di berbagai titik. Kecamatan Sagaranten menjadi salah satu wilayah yang paling terdampak, dengan laporan kerusakan yang masih dalam pendataan. Meski demikian, tidak ada laporan korban jiwa dalam insiden ini.
Baca Juga
Pemerintah setempat bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah mengerahkan tim untuk mengevakuasi warga, mendata kerugian, dan memantau potensi banjir susulan. Berikut kronologi lengkap kejadian serta dampaknya.
Advertisement
Kronologi Kejadian
Banjir bandang di Sukabumi terjadi pada dini hari, saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut tanpa henti sejak malam sebelumnya. Sungai Cikaso dan Sungai Cibening meluap, merendam jalan, rumah, dan fasilitas umum.
Salah satu lokasi terdampak adalah Kecamatan Sagaranten, di mana beberapa mobil terlihat hanyut terbawa arus deras. Desa Datarnangka dan Purabaya juga mengalami kerusakan parah akibat banjir ini.
Advertisement
Penyebab Utama Banjir
Curah hujan yang tinggi menjadi penyebab utama banjir bandang ini. Hujan terus-menerus selama lebih dari 12 jam menyebabkan debit air sungai melampaui kapasitasnya.
Selain itu, kondisi geografis Sukabumi yang dipenuhi perbukitan membuat air hujan cepat mengalir ke sungai, memperburuk situasi. Faktor ini memicu banjir limpasan di 47 titik dan longsor di beberapa tempat.
Dampak yang Dirasakan Warga
Menurut BPBD, sekitar enam mobil dilaporkan hanyut di Kampung Cierih, Desa Datarnangka. Tidak hanya itu, rumah-rumah warga di wilayah ini juga terendam hingga ketinggian mencapai 1 meter.
Banjir juga mengganggu aktivitas ekonomi dan transportasi. Jalan-jalan utama tertutup air, menghambat akses keluar masuk desa. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Advertisement
Upaya Penanganan oleh BPBD
Tim BPBD bersama aparat setempat langsung turun ke lokasi untuk mengevakuasi warga terdampak. Mereka juga mendata kerusakan yang mencakup rumah, kendaraan, dan fasilitas umum.
Pihak berwenang telah mendirikan posko darurat untuk membantu para korban. Selain itu, tim siaga bencana terus memantau kondisi cuaca untuk mengantisipasi banjir susulan.
Langkah Mitigasi ke Depan
Pemerintah daerah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari BPBD. Perencanaan jangka panjang juga sedang disiapkan untuk memperbaiki drainase dan memperkuat tanggul sungai.
Edukasi masyarakat mengenai bencana hidrometeorologi juga menjadi prioritas. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan warga menghadapi bencana serupa di masa depan.
Advertisement
Apa penyebab utama banjir bandang di Sukabumi?
Penyebab utama adalah curah hujan tinggi yang membuat Sungai Cikaso meluap.
Wilayah mana saja yang terdampak banjir di Sukabumi?
Wilayah yang terdampak termasuk Kecamatan Sagaranten, Desa Datarnangka, dan Purabaya.
Advertisement
Berapa jumlah kendaraan yang hanyut akibat banjir ini?
Enam kendaraan dilaporkan hanyut akibat derasnya arus.