Sukses

Profil Hendra Setiawan Legenda Bulu Tangkis Indonesia, Ikut Lomba Badminton sejak Usia 8 Tahun Kini Mantap Pensiun

Hendra Setiawan, legenda bulu tangkis Indonesia, memutuskan pensiun di usia 40 tahun setelah dua dekade berkarier. Prestasi gemilang, termasuk medali emas Olimpiade 2008 dan tiga gelar juara dunia, meninggalkan warisan abadi bagi dunia bulu tangkis Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Hendra Setiawan, pebulu tangkis legendaris Indonesia, mengumumkan bahwa ia akan pensiun dari dunia bulu tangkis pada usia 40 tahun. Turnamen Indonesia Masters 2025 akan menjadi ajang terakhir bagi Hendra untuk tampil sebagai atlet profesional. 

Keputusan ini diungkapkan langsung oleh Hendra melalui akun Instagram pribadinya, dengan menyatakan bahwa setelah 35 tahun berkarir, saat ini adalah waktu yang tepat untuk mengakhiri perjalanan sebagai atlet.

Selain berterima kasih kepada Tuhan dan para penggemar yang selalu mendukung, Hendra juga menyampaikan penghargaan kepada rekan-rekannya, termasuk mendiang Markis Kido dan Mohammad Ahsan, serta Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI). 

2 dari 7 halaman

Awal Karier Hendra Setiawan

Hendra Setiawan lahir di Pemalang, Jawa Tengah, pada 25 Agustus 1984. Sejak usia 8 tahun, Hendra sudah mulai berkompetisi dalam dunia bulu tangkis, memulai karier profesionalnya pada tahun 1992. Pada awal perjalanan kariernya, Hendra berpasangan dengan Markis Kido, yang kemudian menjadi salah satu pasangan paling sukses dalam sejarah bulu tangkis Indonesia.

Pasangan Hendra dan Kido berhasil meraih banyak prestasi internasional, termasuk medali emas pada Olimpiade Beijing 2008. Mereka juga menjuarai berbagai turnamen bergengsi seperti China Super Series 2007, Hongkong Super Series 2007, dan Asian Games 2010. Prestasi ini membuat Hendra dikenal sebagai salah satu pemain ganda putra terbaik dunia.

3 dari 7 halaman

Perjalanan Karier Setelah Bersama Markis Kido

Pada akhir 2012, setelah berpisah dengan Markis Kido, Hendra kemudian berpasangan dengan Mohammad Ahsan. Bersama Ahsan, Hendra meraih berbagai prestasi luar biasa, termasuk dua gelar All England, emas Asian Games 2014, serta tiga kali juara dunia (2013, 2015, dan 2019). 

Keduanya juga membawa pulang emas dari Piala Thomas 2020. Namun, meskipun tampil memukau, Hendra dan Ahsan tidak berhasil merebut medali emas di Olimpiade Tokyo 2020, setelah tersingkir di babak semifinal.

4 dari 7 halaman

Mengakhiri Karier Gemilang

Hendra Setiawan, yang kini berusia 40 tahun, akhirnya memutuskan untuk pensiun setelah lebih dari tiga dekade berkarir di dunia bulu tangkis. 

Meskipun mengalami banyak lika-liku, termasuk kehilangan pasangannya Markis Kido, Hendra tetap menunjukkan dedikasi tinggi terhadap olahraga yang telah membesarkan namanya. Pensiunnya Hendra menjadi momen bersejarah, menandai berakhirnya era bagi salah satu ganda putra terbaik Indonesia.

5 dari 7 halaman

Apa alasan Hendra Setiawan pensiun?

Hendra Setiawan memutuskan pensiun setelah 35 tahun berkarir di dunia bulu tangkis, merasa bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk mengakhiri karirnya.

6 dari 7 halaman

Prestasi apa saja yang diraih Hendra Setiawan selama berkarir?

Hendra Setiawan meraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 bersama Markis Kido, serta tiga kali juara dunia dan dua kali juara All England bersama Mohammad Ahsan.

7 dari 7 halaman

Bagaimana hubungan Hendra Setiawan dengan rekan-rekannya di dunia bulu tangkis?

Hendra sangat menghargai rekan-rekannya, baik yang masih aktif maupun yang telah meninggal, seperti Markis Kido. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah mendukungnya sepanjang karir.

Â