Alasan Hendra Setiawan Pensiun, Indonesia Master 2025 Jadi Turnamen Terakhir

 Hendra Setiawan memulai karier bulu tangkis profesionalnya lebih dari 35 tahun lalu. Bersama Markis Kido, ia menorehkan banyak prestasi di level dunia. Keputusannya untuk pensiun datang setelah pencapaian yang luar biasa dalam dunia bulu tangkis.

Pada akhir 2012, setelah berpisah dengan Markis Kido, Hendra kemudian berpasangan dengan Mohammad Ahsan. Bersama Ahsan, Hendra meraih berbagai prestasi luar biasa, termasuk dua gelar All England, emas Asian Games 2014, serta tiga kali juara dunia (2013, 2015, dan 2019). 

Keduanya juga membawa pulang emas dari Piala Thomas 2020. Namun, meskipun tampil memukau, Hendra dan Ahsan tidak berhasil merebut medali emas di Olimpiade Tokyo 2020, setelah tersingkir di babak semifinal.

Setelah meraih berbagai gelar dan prestasi gemilang, Hendra merasa waktunya telah tiba untuk pensiun. Ia mengungkapkan bahwa dirinya merasa sangat bersyukur dapat bermain hingga sejauh ini.

Unggahan Hendra pada 3 Desember 2024 mengenai keputusannya pensiun telah mendapat 133.000 likes dan 12.000 komentar.

“Semua orang tahu bahwa Anda adalah salah satu pemain ganda terhebat yang pernah ada, hanya sedikit orang yang tahu betapa hebat, tenang, dan ramahnya Anda di luar lapangan. Saya beruntung bisa menjalani begitu banyak pertarungan hebat di lapangan bersama Anda selama 20 tahun terakhir. Sungguh menyenangkan, saya mengucapkan selamat pensiun dan berharap dapat bertemu Anda lagi dalam waktu dekat,” tulis Mathias Boe.

"Selamat pensiun, ko. Sukses di manapun berada ko dan jangan lupa tetep badminton cari keringet kita hahaha,” komentar Marcus Fernaldig.

Hendra mengungkapkan terima kasih kepada rekan-rekannya, termasuk almarhum Markis Kido, dan Mohammad Ahsan. Ia juga berterima kasih kepada PBSI, klub Jaya Raya, dan berbagai pihak yang telah mendukung kariernya.

Komentar-komentar dari rekannya, seperti Mathias Boe dan Marcus Fernaldig, mencerminkan penghargaan yang tinggi terhadap Hendra sebagai pemain dan pribadi. Mereka menyampaikan rasa hormat kepada Hendra baik di dalam maupun luar lapangan.

Indonesia Master 2025 dipilih Hendra sebagai ajang terakhir untuk mengakhiri kariernya. Hendra berharap bisa memberikan penampilan terbaiknya dalam turnamen tersebut dan meninggalkan kenangan indah bagi penggemar.

“Saya rasa saat ini adalah saat yang tepat untuk memutuskan bahwa saya akan mengakhiri karier saya sebagai atlet Badminton. Indonesia Master 2025 akan menjadi turnamen terakhir saya. Terima kasih kepada Tuhan karena saya diberi kesempatan bisa bermain sampai sejauh ini dan semua impian saya di dunia Badminton sudah tercapai,” ungkap Hendra melalui unggahan Instagramnya @hendrasansan.

Hendra pensiun karena merasa semua impian yang ia dambakan dalam dunia bulu tangkis sudah tercapai.

Hendra akan pensiun usai berlaga di Indonesia Master 2025, yang akan menjadi turnamen terakhirnya.

Hendra mengucapkan terima kasih kepada semua fans yang telah mendukungnya sepanjang kariernya.