Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan besar dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pelatih Shin Tae-yong telah mengumumkan 27 nama pemain timnas Indonesia yang akan membela Skuad Garuda dalam pertandingan krusial melawan Jepang pada 15 November 2024.
Baca Juga
Advertisement
Daftar 27 nama pemain timnas Indonesia kali ini menunjukkan kombinasi menarik antara talenta lokal dan pemain yang berkarier di luar negeri. Dari total skuad, 11 pemain berkiprah di Liga Indonesia, sementara 16 pemain lainnya berkarier di luar negeri, dengan 12 di antaranya bermain di liga-liga Eropa.
Komposisi skuad ini mencerminkan transformasi signifikan dalam sepak bola Indonesia, di mana semakin banyak pemain yang mampu menembus kompetisi internasional. Mari kita kenali lebih dekat profil dari 27 nama pemain timnas Indonesia yang akan memperkuat Skuad Garuda, sebagaimana telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (5/12/2024).
Penjaga Gawang
1. Nadeo Argawinata (Borneo FC)
Kiper utama timnas Indonesia yang saat ini membela Borneo FC. Nadeo dikenal dengan refleks yang baik dan kemampuan mengorganisir pertahanan. Performanya bersama Borneo FC membuatnya menjadi pilihan utama Shin Tae-yong di bawah mistar.
2. Maarten Paes (FC Dallas)
Penjaga gawang naturalisasi yang bermain di Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat bersama FC Dallas. Pengalamannya bermain di liga top Amerika memberikan dimensi baru bagi departemen kiper timnas Indonesia.
3. M. Riyandi (Persis Solo)
Kiper muda berbakat dari Persis Solo yang dipanggil untuk memberikan persaingan di posisi penjaga gawang. Meski masih muda, Riyandi menunjukkan potensi besar sebagai kiper masa depan timnas.
Advertisement
Pemain Belakang
4. Jay Idzes (Venezia FC)
Bek tengah yang saat ini memperkuat klub Serie B Italia, Venezia FC. Idzes dikenal dengan kemampuan membaca permainan yang baik dan kekuatan dalam duel udara. Kehadirannya memberikan soliditas pada lini pertahanan timnas Indonesia.
5. Jordi Amat (Johor Darul Ta'zim FC)
Bek berpengalaman yang bermain di klub Malaysia, JDT. Mantan pemain Espanyol ini membawa pengalaman bermain di La Liga Spanyol. Kepemimpinannya di lini belakang menjadi aset berharga bagi timnas Indonesia.
6. Kevin Diks (FC Copenhagen)
Bek kanan naturalisasi yang bermain di liga Denmark. Diks membawa pengalaman bermain di level tertinggi Eropa dan diharapkan dapat memperkuat sektor pertahanan kanan timnas Indonesia.
7. Rizky Ridho (Persija Jakarta)
Bek muda Persija Jakarta yang menunjukkan perkembangan pesat. Kemampuannya bermain sebagai bek tengah dan timing tackle yang baik membuatnya menjadi pilihan penting di lini belakang.
8. Muhammad Ferarri (Persija Jakarta)
Bek tengah Persija Jakarta yang dikenal dengan kecepatan dan kemampuan antisipasi yang baik. Ferarri sering menjadi pilihan utama dalam skema pertahanan timnas Indonesia.
9. Justin Hubner (Wolves U-21)
Bek muda yang bermain di akademi Wolverhampton Wanderers. Meski masih bermain di level U-21, potensinya sebagai bek tengah masa depan sangat menjanjikan.
10. Calvin Verdonk (NEC Nijmegen)
Bek kiri yang bermain di Eredivisie Belanda bersama NEC Nijmegen. Verdonk memiliki kemampuan menyerang yang baik dan umpan silang yang akurat.
11. Pratama Arhan (Suwon FC)
Bek kiri yang merumput di K-League Korea Selatan. Arhan terkenal dengan umpan lambung jauhnya dan kemampuan menyerang dari sisi kiri.
12. Shayne Pattynama (KAS Eupen)
Bek versatil yang bermain di liga Belgia. Pattynama bisa bermain di berbagai posisi bek dan memberikan fleksibilitas taktis bagi timnas.
13. Sandy Walsh (KV Mechelen)
Bek kanan berpengalaman dari liga Belgia. Walsh memberikan opsi berkualitas di sisi kanan pertahanan dengan kemampuan bertahan dan menyerang yang seimbang.
14. Yance Sayuri (Malut United)
Pemain serba bisa dari Malut United yang bisa bermain di posisi bek maupun gelandang. Versatilitasnya menjadi nilai plus bagi skema tim.
15. Yakob Sayuri (Malut United)
Bek dengan kemampuan serba bisa dari Malut United. Seperti saudaranya, Yakob memberikan opsi tambahan bagi pelatih di lini pertahanan.
Pemain Tengah
16. Thom Haye (Almere City)
Gelandang kreatif yang bermain di Eredivisie Belanda. Haye terkenal dengan visi bermain dan kemampuan mengatur tempo permainan yang excellent.
17. Nathan Tjoe-A-On (Swansea City)
Gelandang berbakat yang bermain di Championship Inggris. Tjoe-A-On membawa dinamika baru di lini tengah dengan kemampuan transisi yang baik.
18. Ivar Jenner (FC Utrecht)
Gelandang muda yang bermain di Eredivisie Belanda. Jenner dikenal dengan stamina dan kemampuan box-to-box yang mengesankan.
19. Ricky Kambuaya (Dewa United)
Gelandang dinamis dari Dewa United yang terkenal dengan mobilitas tinggi dan kemampuan shooting jarak jauh. Kambuaya sering menjadi pembeda dalam pertandingan.
Advertisement
Pemain Depan
20. Ragnar Oratmangoen (FCV Dender)
Penyerang yang bermain di liga Belgia. Oratmangoen memiliki naluri gol yang baik dan kemampuan membuka ruang untuk rekan setim.
21. Marselino Ferdinan (Oxford United)
Pemain muda berbakat yang bermain di League One Inggris. Ferdinan dikenal dengan teknik individu yang bagus dan kreativitas dalam menyerang.
22. Witan Sulaeman (Persija Jakarta)
Penyerang sayap dengan kecepatan tinggi dari Persija Jakarta. Witan sering menjadi ancaman bagi pertahanan lawan dengan akselerasi dan dribbling-nya.
23. Egy Maulana (Dewa United)
Pemain serba bisa yang bisa bermain di berbagai posisi lini depan. Egy terkenal dengan teknik individual dan kreativitasnya dalam menciptakan peluang.
24. Rafael Struick (Brisbane Roar)
Penyerang yang bermain di A-League Australia. Struick membawa dimensi berbeda di lini depan dengan postur tinggi dan kemampuan duel udaranya.
25. Hokky Caraka (PSS Sleman)
Penyerang muda dari PS Sleman dengan potensi besar. Hokky memberikan opsi segar di lini depan dengan kecepatan dan kemampuan finishingnya.
26. Eliano Reijnders (PEC Zwolle)
Penyerang yang bermain di Belanda. Reijnders memiliki insting gol yang baik dan kemampuan bermain kombinasi yang mumpuni.
27. Ramadhan Sananta (Persis Solo)
Striker muda berbakat dari Persis Solo. Sananta menunjukkan potensi besar dengan naluri gol dan kemampuan positioning yang baik.
Kehadiran 27 nama pemain timnas Indonesia ini memberikan optimisme baru bagi pencapaian target lolos ke Piala Dunia 2026. Kombinasi antara pemain lokal dan pemain yang berkarier di luar negeri diharapkan dapat memberikan kekuatan baru bagi Skuad Garuda dalam menghadapi tantangan di level internasional.
Perpaduan pengalaman dan talenta muda dalam skuad ini menunjukkan visi jangka panjang PSSI dalam membangun tim nasional yang kompetitif. Dengan persiapan yang matang dan dukungan seluruh elemen sepak bola Indonesia, Skuad Garuda siap memberikan yang terbaik di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.