Liputan6.com, Jakarta Viralnya video Gus Miftah yang mengolok Sunhaji, seorang penjual es teh di Magelang, telah menuai beragam reaksi dari masyarakat. Insiden yang terjadi pada November 2024 itu kini berakhir dengan langkah damai. Gus Miftah tidak hanya meminta maaf, tetapi juga berinisiatif menggelar pengajian di lingkungan tempat tinggal Sunhaji.
Pengajian bertajuk "Sholawat dan Ngaji Happy" ini dijadwalkan berlangsung di Dusun Gesari, Desa Banyusari, Magelang. Acara yang melibatkan tokoh agama dan masyarakat ini diharapkan dapat menjadi momen refleksi bersama. Sunhaji sendiri menyatakan bahwa masalah di antara mereka telah selesai dan tidak ada lagi perasaan negatif.
Baca Juga
Kisah damai ini semakin menarik perhatian masyarakat. Banyak yang penasaran dengan jalannya pengajian dan respons warga terhadap upaya Gus Miftah untuk memperbaiki hubungan setelah kejadian tersebut.
Advertisement
Insiden Awal yang Memicu Viral
Pada November 2024, Gus Miftah menjadi sorotan publik setelah potongan videonya mengolok Sunhaji viral di media sosial. Dalam video itu, Gus Miftah bercanda tentang dagangan Sunhaji yang belum laku, menyebabkan tawa jemaah. Namun, candaan ini dianggap tidak pantas oleh banyak netizen.
Sunhaji yang dikenal sebagai penjual es teh sederhana di Magelang menjadi perhatian publik. Dukungan mengalir deras untuknya, termasuk sumbangan besar dan tawaran umrah dari pihak-pihak yang bersimpati.
Advertisement
Langkah Permintaan Maaf Gus Miftah
Tidak lama setelah video itu viral, Gus Miftah segera berkunjung ke rumah Sunhaji di Dusun Gesari. Dalam pertemuan itu, Gus Miftah secara langsung meminta maaf atas ucapannya yang dianggap menyakiti perasaan Sunhaji.
Momen tersebut diabadikan dalam foto dan video, menunjukkan Gus Miftah merangkul Sunhaji dengan penuh kehangatan. Sunhaji menerima permintaan maaf itu dengan lapang dada dan menyatakan bahwa semua sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
Perencanaan Pengajian di Dusun Gesari
Untuk melanjutkan upaya perdamaian, Gus Miftah mengagendakan pengajian yang diberi tema "Sholawat dan Ngaji Happy." Acara ini rencananya digelar pada Kamis, 19 Desember 2024, di depan Balai Desa Banyusari, namun akhirnya diundur ke Jumat, 20 Desember 2024.
Pengajian ini diharapkan menjadi ajang silaturahmi bagi masyarakat setempat. Gus Miftah juga menggandeng Habib Zaidan, Cak Percil, dan beberapa tokoh lainnya sebagai pengisi acara.
Advertisement
Persiapan oleh Masyarakat dan Tokoh Lokal
Warga Dusun Gesari menyambut antusias acara ini. Kepala Desa Banyusari, Taryono, menyatakan bahwa seluruh persiapan sudah matang, termasuk lokasi acara di tanah kosong dekat Balai Desa. Semua biaya ditanggung langsung oleh Gus Miftah.
Taryono juga mendampingi Sunhaji saat berkunjung ke Pondok Pesantren Ora Aji milik Gus Miftah di Yogyakarta. Kunjungan ini mempererat hubungan antara keduanya dan menguatkan pesan perdamaian.
Harapan dari Acara Pengajian
Pengajian ini tidak hanya menjadi ajang syukuran tetapi juga momen refleksi bagi masyarakat. Gus Miftah menyebut acara ini sebagai bentuk syukur atas hubungan baik yang telah terjalin kembali. Sunhaji berharap acara ini menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk saling memaafkan.
Dengan adanya pengajian ini, masyarakat sekitar berharap hubungan Gus Miftah dan Sunhaji dapat menjadi contoh baik dalam menyelesaikan konflik secara damai.
Advertisement
Apa tujuan pengajian Gus Miftah di Magelang?
Tujuan utamanya adalah untuk memperbaiki hubungan dengan Sunhaji sekaligus mempererat silaturahmi dengan warga.
Kapan dan dimana pengajian ini digelar?
Acara dijadwalkan pada 20 Desember 2024, bertempat di depan Balai Desa Banyusari, Dusun Gesari, Magelang.
Advertisement
Siapa saja yang akan hadir dalam pengajian?
Selain Gus Miftah dan Sunhaji, acara ini menghadirkan Habib Zaidan, Cak Percil, dan Sekar Langit.