Liputan6.com, Jakarta AMI Awards 2024 kembali hadir sebagai ajang penghargaan yang memberikan penghormatan kepada para pelaku industri musik Indonesia yang telah memberikan kontribusi luar biasa sepanjang tahun. Acara ini menjadi salah satu tolok ukur penting dalam dunia musik Tanah Air, diwarnai dengan momen-momen emosional di mana para musisi terbaik bersaing untuk merebut piala yang sangat diidamkan.
Tahun ini, beberapa musisi berhasil mencatatkan prestasi luar biasa dengan meraih lebih dari satu penghargaan. Salah satu yang mencolok adalah Salma Salsabil, yang berhasil mendominasi ajang ini dengan lagu Bunga Hati. Karya tersebut mengantarkannya meraih empat piala, termasuk penghargaan bergengsi untuk Karya Produksi Terbaik. Prestasi ini semakin menegaskan kualitas dan pengaruh Salma dalam industri musik Indonesia.
Baca Juga
AMI Awards 2024 juga menjadi momen untuk mengenang sosok Melitha Sidabutar, yang kembali meraih penghargaan dalam kategori Karya Produksi Lagu Berlirik Spiritual Nasrani Terbaik untuk tahun kedua berturut-turut. Kemenangan ini merupakan penghormatan atas dedikasi dan karya-karyanya di industri musik sebelum kepergiannya pada April 2024. Acara ini menunjukkan bahwa AMI Awards tidak hanya merayakan pencapaian saat ini tetapi juga menghargai warisan yang ditinggalkan oleh para musisi.
Advertisement
Dengan segala kemeriahannya, AMI Awards 2024 berhasil menampilkan kemenangan besar bagi Salma Salsabil serta penghormatan yang mendalam untuk Melitha Sidabutar. Acara ini menjadi momen penting dalam merayakan keberhasilan dan dedikasi para musisi Indonesia.
1. Bidang Umum
Â
Karya Produksi Terbaik Terbaik
- Bunga Hati - Salma Salsabil
Album Terbaik Tahun Ini
- Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan – Bernadya
Pendatang Baru Terbaik
- Nyoman Paul dengan lagu Mundur Perlahan berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Pendatang Baru Terbaik, menunjukkan potensi besar dalam industri musik.
Bidang Pop
Artis Solo Wanita Terbaik
- Salma Salsabil kembali menunjukkan kehebatannya dengan lagu Bunga Hati, meraih penghargaan sebagai Artis Solo Wanita Terbaik.
Artis Solo Pria Pop Terbaik
- Sal Priadi dinyatakan sebagai Artis Solo Pria Pop Terbaik lewat lagu Gala Bunga Matahari, yang berhasil menarik perhatian banyak pencinta musik.
Duo/Grup Pop Terbaik
- Maliq & D'Essentials memenangkan penghargaan Duo/Grup Pop Terbaik dengan lagu Kita Bikin Romantis, yang menghadirkan nuansa romantis dalam setiap liriknya.
Pencipta Lagu Pop Terbaik
- Bernadya Ribka dan Petra Sihombing diakui sebagai Pencipta Lagu Pop Terbaik melalui karya Untungnya, Hidup Harus Tetap Berjalan, yang menyentuh banyak hati.
Penata Musik Pop Terbaik
- S/EEK meraih penghargaan sebagai Penata Musik Pop Terbaik dengan lagu Bunga Hati, menampilkan aransemen yang menarik dan harmonis.
Album Pop Terbaik
- Album Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan oleh Bernadya kembali mendapatkan pengakuan sebagai Album Pop Terbaik.
Bidang Rock
Artis Solo Rock/Instrumentalia Rock Terbaik
- Isyana Sarasvati dinyatakan sebagai Artis Solo Rock/Instrumentalia Rock Terbaik dengan lagu Ada-Ada Ajai, menampilkan keahlian vokal yang luar biasa.
Duo/Grup/Kolaborasi Rock Terbaik
- Feast meraih penghargaan dalam kategori Duo/Grup/Kolaborasi Rock Terbaik lewat lagu Konsekuens, yang menggugah semangat pendengarnya.
Album Rock Terbaik
- Album Malam oleh Jangar berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Album Rock Terbaik, menunjukkan kekuatan musik rock yang penuh energi.
Bidang Jazz
Artis Jazz Terbaik
- Sri Hanuraga diakui sebagai Artis Jazz Terbaik dengan karya II. Deception, mempersembahkan nuansa jazz yang khas dan mendalam.
Artis Jazz Alternatif Terbaik
- Barry Likumahuwa & The Rhythm Service meraih penghargaan sebagai Artis Jazz Alternatif Terbaik dengan lagu Sign of Love, yang menawarkan inovasi dalam genre jazz.
Album Jazz/Jazz Terbaik
- Album Retro Funk oleh Tohpati mendapatkan pengakuan sebagai Album Jazz Terbaik, menghadirkan kombinasi unik antara jazz dan funk.
Advertisement
2. Bidang Soul/R&B
Â
Artis Solo Soul/R&B Terbaik
Jordan Susanto meraih penghargaan sebagai artis solo terbaik dalam genre Soul/R&B melalui lagu Senopati in the Rain. Karya ini menunjukkan keahlian vokalnya yang memukau dan melodi yang menggugah perasaan.
Duo/Grup/Kolaborasi Soul/R&B Terbaik
Coldiac berhasil menyabet gelar duo atau grup terbaik dengan lagu I Don't Mind. Kolaborasi mereka menghadirkan harmoni yang sempurna dan lirik yang relatable bagi pendengar.
Artis Solo Soul/R&B Alternatif Terbaik
Paul Partohap menjadi yang terbaik dalam kategori Soul/R&B alternatif dengan karya berjudul Candyrella. Karya ini menampilkan nuansa yang unik dan inovatif dalam musik alternatif.
Duo/Grup/Kolaborasi Soul/R&B Alternatif Terbaik
Galdive meraih penghargaan sebagai grup terbaik di kategori Soul/R&B alternatif dengan lagu Stay. Lagu ini menawarkan melodi yang menarik dan lirik yang mendalam.
Bidang Dangdut
Artis Solo Dangdut Terbaik
Lesti dinobatkan sebagai artis solo dangdut terbaik melalui lagu Terkesan. Penampilannya yang energik dan vokal yang kuat membuatnya menjadi favorit di kalangan penggemar dangdut.
Artis Solo Dangdut Alternatif Terbaik
Sridevi berhasil meraih penghargaan dalam kategori dangdut alternatif dengan lagu Pada Siapa. Karya ini menunjukkan eksplorasi baru dalam genre dangdut.
Duo/Grup/Kolaborasi Dangdut Terbaik
Faul Gayo dan Selfi Yamma berkolaborasi dalam lagu Panggilan Cinta, yang mengantarkan mereka sebagai duo terbaik di bidang dangdut. Karya ini berhasil menyentuh hati pendengar.
Artis Solo/Grup/Kolaborasi Dangdut Elektro Terbaik
Fitri Carlina meraih penghargaan untuk kategori dangdut elektro melalui lagu Aku Kangen Kamu. Perpaduan musik modern dan dangdut tradisional dalam lagu ini sangat menarik.
Pencipta Lagu Dangdut Terbaik
Adibal dan Yusup Tojiri diakui sebagai pencipta lagu dangdut terbaik lewat karya Terkesan. Keberhasilan mereka dalam menciptakan lirik yang bermakna patut diapresiasi.
Penata Musik Dangdut Terbaik
Yusup Tojiri kembali mencuri perhatian sebagai penata musik terbaik dengan lagu Berkali-kali. Keterampilan dan kreativitasnya dalam menyusun aransemen musik sangat mengesankan.
Bidang Lagu Anak-anak
Artis Solo Anak-anak Terbaik
Mazaya Amania meraih penghargaan sebagai artis solo anak-anak terbaik melalui lagu Ayam Piyik. Lagu ini menghibur dan mendidik, cocok untuk anak-anak.
Duo/Grup/Kolaborasi Anak-anak Terbaik
Karya kolaborasi dari Tasya Kamila, Arrasya, Natasha Chariani, Aput, Ria Ernes, dan Susan berjudul Apa Kabar berhasil menjadi yang terbaik di kategori ini. Kerjasama mereka menciptakan lagu yang ceria dan mengasyikkan.
Pencipta Lagu Anak-anak Terbaik
Seli Pontoh diakui sebagai pencipta lagu anak-anak terbaik lewat karya Apa Kabar. Lirik yang sederhana dan mudah diingat membuat lagu ini disukai banyak anak.
Penata Musik Lagu Anak-anak Terbaik
Donny Prasetyo, Arsha Composer, dan Achi Hardjakusumah mendapatkan penghargaan sebagai penata musik terbaik dengan lagu Air dan Teh. Aransemen yang ceria dan penuh warna membuat lagu ini sangat menarik bagi anak-anak.
3. Bidang Alternatif
Artis Solo Alternatif Terbaik
Hindia - Cincin
Duo/Grup/Kolaborasi Alternatif Terbaik
Barasuara - Terbuang Dalam Waktu
Album Alternatif Terbaik
Lagipula Hidup Akan Berakhir - Cincin
Bidang Keroncong
Artis Keroncong/Stambul/Langgam/Asli Terbaik
Sruti Respati - Kr. Anak Dara
Artis Keroncong/Stambul/Langgam/Ekstra/Kontemporer Terbaik
Hetty Koes Endang - Buih Jadi Permadani
Bidang Dance
Artis Solo/Grup/Kolaborasi Dance Terbaik
Weird Genius, Pepita - Catalyst
Bidang Elektronika
Artis Solo/Grup/Kolaborasi Elektronika Terbaik
Jevin Julian, Tezza Sumendra
Bidang Metal
Artis Solo/Grup/Kolaborasi Metal Terbaik
Logamulia
Album Metal Terbaik
Distorsi Narasi - Logamulia
Bidang RAP/Hiphop
Artis Solo RAP/Hiphop Terbaik
Tuan Tigabelas
Duo/Kolaborasi/Hip Hop Terbaik
ENVY*
Bidang Koplo
Artis Solo/Grup/Kolaborasi Koplo Terbaik
Masdddho - Kisinan 2
Pencipta Lagu Koplo Terbaik
Denny Caknan - Cundamani (Denny Caknan)
Advertisement
4. Bidang Orkestra
Karya Orkestral Terbaik
Penghargaan untuk kategori Karya Orkestral Terbaik diberikan kepada Sherina Munaf, Alvin Witarsa, dan Belanegara Abe melalui karya berjudul Hadiah Istimewa, yang melibatkan kolaborasi dengan Isyana Sarasvati dan Chandra Satria.
Bidang Musik untuk Media Visual
Album Film Scoring Terbaik
Album terpilih untuk kategori ini adalah Original Score from Petualangan Sherina 2 yang diciptakan oleh Sherina Munaf, menunjukkan kreativitas dan keahlian dalam menciptakan musik yang mendukung narasi film.
Bidang Musik untuk Teater Musikal
Album Musikal Terbaik
Penghargaan untuk Album Musikal Terbaik diraih oleh Musikal Keluarga Cemara (Original Cast Recording), menampilkan bakat luar biasa dari para pemeran asli yang menghidupkan cerita.
Bidang Karya Produksi
Karya Produksi Progresif Terbaik
Karya yang diakui dalam kategori ini adalah Enter The Forest yang digarap oleh Achi Hardjakusumah, Ammir Gita, Vito Jr, Viandebas, Housman Pranoto, dan Kabul Oktavianus, menunjukkan inovasi dalam musik progresif.
Karya Produksi Reggae/Ska/Rocksteady Terbaik
Karya Takkan Abis yang dipersembahkan oleh Island Vibes, CTTZ, Kamga, dan Lawa menjadi unggulan dalam genre reggae, ska, dan rocksteady.
Karya Produksi Kolaborasi Terbaik
Duet Arsy Widianto dan Tiara Andini dengan lagu Masih Hatiku berhasil meraih penghargaan untuk kategori kolaborasi terbaik.
Karya Produksi Original Soundtrack Terbaik
Karya Tak Selalu Memiliki oleh Lyodra diakui sebagai Original Soundtrack Terbaik untuk film Ipar Adalah Maut.
Karya Produksi Grup Vokal Terbaik
Jakarta Movin memenangkan penghargaan dengan lagu Melompat Lebih Tinggi dalam versi mereka sendiri.
Karya Produksi Lagu Berbahasa Daerah Terbaik
Angga Dermawan meraih penghargaan dengan lagu DOLA, menunjukkan keindahan dan kekayaan bahasa daerah.
Karya Produksi Instrumentalia Terbaik
Dwiki Dharmawan World Peace Orchestra mendapatkan penghargaan melalui karya The Spirit of Peace, menampilkan keahlian dalam musik instrumentalia.
Karya Produksi World Music Terbaik
Madukina dan Matoha Mino meraih penghargaan dengan lagu Dawuh dari Badarawuhi di Desa Penari, menunjukkan kekayaan musik dunia.
Karya Produksi Re-Aransemen Terbaik
Andi Rianto diakui melalui karya Sepenuh Hati, yang menunjukkan keahlian dalam re-aransemen musik.
Karya Produksi Blues Terbaik
Karya Bad Politician oleh Gugun Blues Shelter menjadi unggulan dalam kategori blues.
Karya Produksi Folk/Country/Balada Terbaik
Nadin Amizah meraih penghargaan dengan lagu Semua Aku Dirayakan, menampilkan keindahan musik folk dan balada.
Karya Produksi Lagu Berlirik Spiritual Islami Terbaik
Nissa Sabyan mendapatkan penghargaan melalui lagu Allah Karim, yang menyentuh hati dengan lirik spiritual.
Karya Produksi Lagu Berlirik Spiritual Nasrani Terbaik
Melitha Sidabutar diakui dengan lagu Penolong Dalam Kesesakan, yang memberikan inspirasi dan harapan melalui liriknya.
5. Bidang RAP/Hiphop
Artis Solo RAP/Hip Hop Terbaik
Tuan Tigabelas telah berhasil meraih penghargaan sebagai artis solo terbaik di genre RAP dan Hip Hop. Karya-karyanya yang inovatif dan lirik yang mendalam menjadikannya salah satu penyanyi yang paling diperhitungkan di industri musik saat ini.
Duo/Kolaborasi/Hip Hop Terbaik
ENVY* tampil gemilang sebagai duo atau kolaborasi terbaik dalam genre Hip Hop. Kombinasi unik dari gaya dan suara mereka telah menarik perhatian banyak penggemar dan kritikus musik.
Bidang Koplo
Artis Solo/Grup/Kolaborasi Koplo Terbaik
Masdddho dengan lagu "Kisinan 2" berhasil meraih penghargaan sebagai artis terbaik di kategori Koplo. Karya ini menampilkan keunikan dan daya tarik musik Koplo yang kental.
Pencipta Lagu Koplo Terbaik
Denny Caknan dinobatkan sebagai pencipta lagu Koplo terbaik melalui karyanya "Cundamani". Lagu ini menjadi favorit banyak pendengar dan mencerminkan keahlian Denny dalam menciptakan melodi yang catchy.
Bidang Orkestra
Karya Orkestral Terbaik
Karya "Hadiah Istimewa" yang dipersembahkan oleh Sherina Munaf, Alvin Witarsa, dan Belanegara Abe mendapatkan pengakuan sebagai karya orkestra terbaik. Kolaborasi ini menunjukkan keindahan musik orkestra yang memukau.
Bidang Musik untuk Media Visual
Album Film Scoring Terbaik
Album "Original Score from Petualangan Sherina 2" yang diciptakan oleh Sherina Munaf berhasil meraih penghargaan album film scoring terbaik. Musik dalam film ini menambah kedalaman cerita dan pengalaman menonton.
Bidang Musik untuk Teater Musikal
Album Musikal Terbaik
Musikal Keluarga Cemara (Original Cast Recording) mendapatkan penghargaan sebagai album musikal terbaik. Karya ini berhasil menyampaikan pesan emosional melalui lagu-lagu yang dinyanyikan oleh para pemeran.
Bidang Karya Produksi
Karya Produksi Progresif Terbaik
Proyek "Enter The Forest" yang melibatkan Achi Hardjakusumah, Ammir Gita, Vito Jr, Viandebas, Housman Pranoto, dan Kabul Oktavianus berhasil meraih penghargaan untuk karya produksi progresif terbaik. Karya ini menampilkan eksplorasi musik yang menarik.
Karya Produksi Reggae/Ska/Rocksteady Terbaik
Island Vibes, CTTZ, Kamga, dan Lawa dinyatakan sebagai pemenang untuk karya produksi reggae/ska/rocksteady terbaik dengan lagu "Takkan Abis". Melodi yang ceria dan lirik yang menggugah semangat menjadi daya tarik utama.
Karya Produksi Kolaborasi Terbaik
Kolaborasi antara Arsy Widianto dan Tiara Andini melalui lagu "Masih Hatiku" mendapatkan pengakuan sebagai karya produksi kolaborasi terbaik. Harmoni suara mereka menjadi daya tarik tersendiri bagi pendengar.
Karya Produksi Original Soundtrack Terbaik
Lyodra meraih penghargaan untuk karya produksi original soundtrack terbaik dengan lagu "Tak Selalu Memiliki" dari film "Ipar Adalah Maut". Lagu ini berhasil menyentuh hati banyak orang.
Karya Produksi Grup Vokal Terbaik
Jakarta Movin berhasil meraih penghargaan sebagai grup vokal terbaik dengan lagu "Melompat Lebih Tinggi (Jakarta Movin's Version)". Penampilan mereka yang energik membuat lagu ini semakin menarik.
Karya Produksi Lagu Berbahasa Daerah Terbaik
Angga Dermawan meraih penghargaan untuk karya produksi lagu berbahasa daerah terbaik dengan lagu "DOLA". Karya ini menunjukkan kekayaan budaya lokal yang patut diapresiasi.
Karya Produksi Instrumentalia Terbaik
Dwiki Dharmawan World Peace Orchestra mendapatkan penghargaan untuk karya produksi instrumentalia terbaik dengan "The Spirit of Peace". Musik instrumental ini menciptakan suasana yang damai dan harmonis.
Karya Produksi World Music Terbaik
Madukina dan Matoha Mino berhasil meraih penghargaan untuk karya produksi world music terbaik dengan lagu "Dawuh" dari "Badarawuhi di Desa Penari". Karya ini menggambarkan keindahan musik dunia yang beragam.
Karya Produksi Re-Aransemen Terbaik
Andi Rianto mendapatkan penghargaan untuk karya produksi re-aransemen terbaik melalui lagu "Sepenuh Hati". Sentuhan baru yang diberikan membuat lagu ini semakin menarik untuk didengarkan.
Karya Produksi Blues Terbaik
Gugun Blues Shelter meraih penghargaan sebagai karya produksi blues terbaik dengan lagu "Bad Politician". Lagu ini menyampaikan pesan yang kuat melalui melodi blues yang khas.
Karya Produksi Folk/Country/Balada Terbaik
Nadin Amizah berhasil meraih penghargaan untuk karya produksi folk/country/balada terbaik dengan lagu "Semua Aku Dirayakan". Lirik yang menyentuh menjadikan lagu ini sangat berarti bagi pendengar.
Karya Produksi Lagu Berlirik Spiritual Islami Terbaik
Nissa Sabyan dinyatakan sebagai pemenang untuk karya produksi lagu berlirik spiritual Islami terbaik melalui lagu "Allah Karim". Karya ini memberikan ketenangan dan inspirasi bagi banyak orang.
Karya Produksi Lagu Berlirik Spiritual Nasrani Terbaik
Melitha Sidabutar berhasil meraih penghargaan untuk karya produksi lagu berlirik spiritual Nasrani terbaik dengan lagu "Penolong Dalam Kesesakan". Lagu ini memberikan harapan dan kekuatan dalam menghadapi kesulitan.
Advertisement
6. Bidang Musik untuk Teater Musikal
Album Musikal Terbaik
Musikal Keluarga Cemara (Original Cast Recording) - Original Cast Musikal Keluarga Cemara
Karya Produksi Progresif Terbaik
Achi Hardjakusumah, Ammir Gita, Vito Jr, Viandebas, Housman Pranoto, Kabul Oktavianus - Enter The Forest
Karya Produksi Reggae/Ska/Rocksteady Terbaik
Island Vibes, CTTZ, Kamga, Lawa - Takkan Abis
Karya Produksi Kolaborasi Terbaik
Arsy Widianto, Tiara Andini - Masih Hatiku
Karya Produksi Original Soundtrack Terbaik
Lyodra - Tak Selalu Memiliki (Ipar Adalah Maut Original Soundtrack)
Karya Produksi Grup Vokal Terbaik
Jakarta Movin - Melompat Lebih Tinggi (Jakarta Movin's Version)
Karya Produksi Lagu Berbahasa Daerah Terbaik
Angga Dermawan - DOLA
Karya Produksi Instrumentalia Terbaik
Dwiki Dharmawan World Peace Orchestra - The Spirit of Peace
Karya Produksi World Music Terbaik
Madukina, Matoha Mino - Dawuh (From "Badarawuhi di Desa Penari")
Karya Produksi Re-Aransemen Terbaik
Andi Rianto - Sepenuh Hati
Karya Produksi Blues Terbaik
Gugun Blues Shelter - Bad Politician
Karya Produksi Folk/Country/Balada Terbaik
Nadin Amizah - Semua Aku Dirayakan
Karya Produksi Lagu Berlirik Spiritual Islami Terbaik
Nissa Sabyan - Allah Karim
Karya Produksi Lagu Berlirik Spiritual Nasrani Terbaik
Melitha Sidabutar - Penolong Dalam Kesesakan
7. Bidang Penunjang Produksi
Penghargaan Musik Terkemuka: Daftar Pemenang
Industri musik terus berinovasi dan memberikan penghargaan kepada para pelaku yang berkontribusi secara signifikan. Berikut adalah daftar pemenang dalam berbagai kategori penghargaan musik terbaru.
Produser Rekaman Terbaik
Pemenang kategori ini adalah S/EEK untuk lagu Bunga Hati yang dinyanyikan oleh Salma Salsabil.
Grafis Desain Album Terbaik
Kategori ini diraih oleh Jonathan Andy, Indira Diandra, dan Thomas Danes untuk desain album Eva Celia yang ditampilkan oleh Eva Celia.
Tim Produksi Suara Terbaik
Penghargaan ini diberikan kepada Dimas Pradipta atas karyanya dalam lagu Bunga Hati yang dinyanyikan oleh Salma Salsabil.
Video Musik Terbaik
Yogi Kusuma berhasil meraih penghargaan ini untuk video musik One Bad Day yang dinyanyikan oleh Pamungkas.
Lifetime Achievement Award
Penghargaan prestisius ini diberikan kepada tiga tokoh penting dalam industri musik: Johannes Soerjoko dari Aquarius Musikindo, Addie MS, dan Ernie Djohan.
Video Musik Favorit
Pemenang kategori ini adalah Kisinan untuk video musik Masdddho.
Video Musik Terfavorit Menggunakan AI
Kategori ini dimenangkan oleh Melly Goeslaw dan Nike Ardilla untuk video musik Bertemu Kembali.
Â
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Advertisement