Sukses

Banjir Berwarna Merah Seperti Darah Ini Bikin Geger, Warga Selidiki Sumbernya

Umumnya, air banjir berwarna cokelat pekat.

Liputan6.com, Jakarta Musim hujan sudah tiba di bulan Desember ini. Intensitas hujan yang besar membuat bencana banjir di beberapa daerah. Tak hanya di Indonesia, di Malaysia pun sedang dilanda musim hujan berkepanjangan. Salah satu yang terkena dampak adalah di Kampung Telaga Bata, Tumpat, Kelantan.

Umumnya, air banjir berwarna cokelat pekat. Namun, berbeda dengan di Kampung Telaga Bata tersebut. Kejadian unik tak biasa terjadi ketika air banjir di kawasan tersebut berubah warna menjadi merah seperti darah pada Selasa (3/12).

Peristiwa ini mengejutkan warga, termasuk Mohd Azam Jusoh (35), yang pertama kali diberitahu oleh istrinya. Awalnya, air di sekitar rumah mereka terlihat jernih, namun tiba-tiba berubah menjadi merah.

Azam, yang sedang berada di luar rumah saat kejadian, langsung meminta istrinya untuk merekam video dan mengirimkannya kepadanya.

"Saya sangat terkejut melihat air banjir berwarna merah. Hal ini belum pernah terjadi sebelumnya di lingkungan kami," ujar Azam kepada Bernama, dilansir Liputan6.com dari Siakap Keli, Kamis (5/12/2024).

2 dari 3 halaman

Selidiki sumber perubahan warna

Rasa penasaran membawanya untuk menyelidiki sumber perubahan warna tersebut, hingga akhirnya Azam menemukan penyebabnya. Setelah menelusuri lebih jauh, Azam mendapati perubahan warna air itu kemungkinan besar disebabkan oleh kebocoran pewarna dari sebuah kilang saus cabai yang jaraknya hanya sekitar 300 meter dari rumahnya.

Kilang tersebut diketahui sudah lama tidak beroperasi, namun pewarna yang tersimpan di sana diduga bocor dan mencemari air banjir. Meski demikian, ia mengungkapkan bahwa fenomena ini hanya berlangsung sekitar 15 menit sebelum air kembali normal.

3 dari 3 halaman

Diduga kebocoran kilang saus

Hingga saat ini, banjir di kawasan Kampung Telaga Bata, Tumpat, dilaporkan mulai surut di sebagian besar jalan utama, meskipun beberapa area di pedesaan masih tergenang.

Cuaca di wilayah Kelantan sendiri cenderung mendung dan gerimis, memperlambat proses surutnya air. Fenomena banjir merah ini memberikan peringatan akan pentingnya menjaga lingkungan, terutama dari potensi pencemaran industri yang dapat berdampak pada kehidupan warga sekitar.