Sukses

Polisi Curigai Hana Hanifah Terima Uang Hasil Korupsi Ratusan Juta, Diduga dari Perjalanan Dinas Fiktif DPRD Riau

Hana Hanifah diduga menerima uang ratusan juta rupiah dari korupsi perjalanan dinas fiktif DPRD Riau. Simak kronologi dan fakta terbaru kasus ini

Liputan6.com, Jakarta Kabar mengejutkan kembali datang dari dunia selebriti. Artis Hana Hanifah diduga terlibat dalam kasus korupsi perjalanan dinas fiktif DPRD Riau yang menyeret banyak nama besar. Berdasarkan informasi, Hana disebut menerima aliran dana hingga ratusan juta rupiah dari kasus ini.

Penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian mengungkap potensi keterlibatan Hana dalam skandal ini. Kepolisian menduga uang yang diterimanya berasal dari dana korupsi perjalanan dinas palsu yang dilakukan oleh anggota DPRD Riau. 

Sementara itu, publik mulai mempertanyakan apa hubungan antara Hana dan pihak yang terlibat dalam kasus ini. Penyelidikan kini terus bergulir, dan pihak berwenang memastikan semua pihak yang terbukti terlibat akan diproses secara hukum.

2 dari 9 halaman

Kronologi dan Detail Kasus

Kasus ini bermula dari terungkapnya perjalanan dinas fiktif yang dilakukan oleh sejumlah anggota DPRD Riau. Perjalanan dinas ini ternyata tidak pernah dilakukan, namun anggaran tetap dicairkan dan diduga digunakan untuk kepentingan pribadi.

Kepolisian menemukan adanya indikasi aliran dana dari skema tersebut ke beberapa individu, salah satunya Hana Hanifah. Hana diduga menerima uang hingga ratusan juta rupiah yang disebut berasal dari dana perjalanan dinas palsu ini. Hingga kini, penyidik masih mendalami peran artis tersebut dalam skema ini.

3 dari 9 halaman

Hana Hanifah Dipanggil untuk Klarifikasi

Pada 5 Desember 2024, Hana Hanifah memenuhi panggilan polisi untuk memberikan keterangan. Ia diperiksa selama 9 jam terkait dugaan penerimaan dana tersebut. 

Hana Hanifah sendiri belum memberikan pernyataan resmi kepada publik terkait pemeriksaan ini. Pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut sebelum mengambil langkah hukum atau memberikan klarifikasi lebih jauh.

4 dari 9 halaman

Polisi Lacak Hubungan Hana Hanifah dengan Anggota DPRD Riau

Selain memeriksa Hana, kepolisian juga tengah melacak hubungan artis tersebut dengan beberapa nama dari anggota DPRD Riau. Diduga, ada komunikasi yang terjalin antara Hana dan pihak yang terlibat dalam penggelapan dana ini. Hingga kini, kasus ini terus menjadi perhatian masyarakat karena melibatkan publik figur dan pejabat daerah.

Hana Hanifah diduga menerima aliran dana dari perjalanan dinas fiktif Sekretaris Dewan DPRD Riau sejak November 2021. Aliran dana yang masuk ke kantong pribadi Hana diduga dilakukan berkali-kali dengan nominal beragam, mulai Rp5 juta hingga Rp15 juta dalam sekali transaksi. 

5 dari 9 halaman

Polisi Sita Hasil Dugaan Korupsi

Selain Hana Hanifah, saksi lain yakni mantan Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun juga diperiksa polisi. Pasalnya, Muflihun saat itu menjabat sebagai Sekwan DPRD Riau.

Pada kasus ini, penelusuran polisi menemukan indikasi korupsi dengan kerugian negara yang cukup besar. Sejumlah temuan mengungkapkan ribuan surat perjalanan dinas yang diduga fiktif dan 35.836 tiket pesawat yang juga diduga palsu. 

Sementara itu, pada periode 2020-2021, tidak ada penerbangan pesawat karena adanya pandemi Covid-19. Berdasarkan temuan tersebut, kasus ini telah ditingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan. 

Beberapa hari lalu, penyidik Ditreskrimsus Polda Riau menyita empat unit apartemen di Citra Plaza Nagoya, Batam, Kepulauan Riau, yang diduga terkait dengan hasil korupsi perjalanan dinas fiktif. Salah satu apartemen yang disita milik mantan Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun.

6 dari 9 halaman

1. Apa itu kasus perjalanan dinas fiktif DPRD Riau?

Kasus ini berkaitan dengan penggelapan dana perjalanan dinas yang sebenarnya tidak pernah dilakukan oleh anggota DPRD Riau. Anggaran tersebut dicairkan dan diduga digunakan untuk kepentingan pribadi, termasuk mengalir ke pihak ketiga.

7 dari 9 halaman

2. Siapa saja yang terlibat dalam kasus ini?

Selain Hana Hanifah, beberapa anggota DPRD Riau disebut terlibat dalam skema ini. Kepolisian masih mendalami keterlibatan pihak-pihak terkait.

8 dari 9 halaman

3. Apa hubungan Hana Hanifah dengan kasus ini?

Hana Hanifah diduga menerima aliran dana hingga ratusan juta rupiah dari skema korupsi ini. Saat ini, polisi tengah mendalami apakah Hana memiliki peran aktif atau hanya menjadi pihak penerima.

9 dari 9 halaman

4. Bagaimana perkembangan kasus ini?

Hingga saat ini, penyelidikan masih berlangsung. Polisi terus mengumpulkan bukti untuk menetapkan tersangka baru dalam kasus ini.

 

 

 

 
Video Terkini