Sukses

Dzikir dan Doa Setelah Sholat Tahajud agar Cepat Terkabul, Simak Urutannya

Kumpulan lengkap bacaan dzikir dan doa setelah sholat tahajud beserta latin dan artinya. Pelajari cara berdoa yang mustajab di waktu sepertiga malam terakhir!

Liputan6.com, Jakarta Sholat tahajud merupakan salah satu ibadah sunnah yang paling utama setelah sholat fardhu. Dikerjakan pada waktu malam setelah bangun tidur, sholat tahajud memiliki keistimewaan tersendiri karena dilakukan di waktu yang sangat mustajab untuk berdoa, yaitu sepertiga malam terakhir.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW menyampaikan bahwa Allah SWT turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir dan berfirman: "Siapa yang berdoa kepada-Ku akan Ku-kabulkan, siapa yang meminta kepada-Ku akan Ku-beri, dan siapa yang memohon ampun kepada-Ku akan Ku-ampuni."

Untuk memaksimalkan keberkahan waktu mustajab ini, kita dianjurkan untuk membaca dzikir dan doa setelah melaksanakan sholat tahajud. Berikut adalah kumpulan bacaan lengkap yang bisa diamalkan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, sebagaimana telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (6/12/2024).

2 dari 4 halaman

Dzikir Setelah Sholat Tahajud

Sebelum memanjatkan doa, dianjurkan untuk berdzikir terlebih dahulu sebagai bentuk pujian dan rasa syukur kepada Allah SWT. Dzikir ini sebaiknya dibaca secara perlahan, penuh penghayatan, dan diulang minimal 100 kali untuk setiap bacaannya. Rangkaian dzikir ini akan membersihkan hati dan mempersiapkan diri untuk memanjatkan doa-doa setelahnya.

 

1. Bacaan Tasbih

سُبْحَانَ اللّٰهِ

Subhanallah

Artinya: "Maha Suci Allah"

Tasbih merupakan dzikir paling dasar yang mengakui kesucian Allah dari segala kekurangan dan kelemahan. Bacaan ini mengingatkan kita akan kesempurnaan Allah SWT dan keterbatasan kita sebagai makhluk-Nya.

 

2. Bacaan Tahmid

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ

Alhamdulillah

Artinya: "Segala puji bagi Allah"

Tahmid adalah ungkapan syukur dan pujian atas segala nikmat yang telah Allah berikan. Dengan membaca tahmid, kita mengakui bahwa segala kebaikan dalam hidup kita berasal dari Allah SWT semata.

 

3. Bacaan Takbir

اللهُ أَكْبَرُ

Allahu Akbar

Artinya: "Allah Maha Besar"

Takbir adalah pengakuan akan kebesaran Allah SWT. Bacaan ini mengingatkan kita bahwa Allah adalah Yang Maha Agung, tidak ada yang menandingi kebesaran dan kekuasaan-Nya di alam semesta ini.

Setelah melantunkan ketiga dzikir di atas, kita bisa melanjutkan dengan istighfar atau memohon ampunan kepada Allah SWT. 

 

4. Bacaan Istighfar Pendek

أَسْتَغْفِرُ اللّٰهَ

Astaghfirullah

Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah"

Istighfar pendek merupakan bentuk paling sederhana dari permohonan ampunan. Meski singkat, bacaan ini sarat makna dan bisa dibaca berulang kali sebagai bentuk penyesalan atas dosa.

 

5. Bacaan Istighfar Panjang

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ

Astaghfirullah hal'adzim, aladzi laailaha illahuwal khayyul qoyyuumu wa atuubu ilaiih

Artinya: "Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya"

Istighfar panjang ini lebih lengkap karena mencakup pengakuan akan keesaan dan sifat-sifat Allah SWT, sekaligus pernyataan taubat kepada-Nya.

 

6. Sayyidul Istighfar (Penghulu Istighfar)

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ

Allahumma Anta Rabbi, la ilaha illa Anta khalaqtani, wa ana 'abduka, wa ana ala ahdika wawa'dika mastatha'tu, audzubka min syarrima shana'tu, abu'u laka bini'matika alayya wa abu'u laka bi dzanbi, faghfirli, fa innahu la yaghfirudzunuba illa Anta

Artinya: "Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi selain Engkau. Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian-Mu dan janji-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui dosaku kepada-Mu dan aku akui nikmat-Mu kepadaku, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain-Mu"

Sayyidul Istighfar ini merupakan bentuk istighfar yang paling lengkap dan utama. Rasulullah SAW menyebutnya sebagai "penghulu istighfar" karena mencakup pengakuan akan ketauhidan, penghambaan, janji dan perjanjian dengan Allah, permohonan perlindungan, pengakuan dosa, dan permohonan ampunan. Membacanya di waktu sepertiga malam terakhir setelah sholat tahajud memiliki keutamaan yang sangat besar.

3 dari 4 halaman

Doa Utama Setelah Sholat Tahajud

Setelah melantunkan rangkaian dzikir, saatnya memanjatkan doa-doa utama yang ma'tsur (diajarkan langsung) dari Rasulullah SAW. Doa-doa ini memiliki kandungan makna yang sangat dalam, mencakup pengakuan akan keagungan Allah SWT, permohonan ampunan, hingga harapan akan kebaikan dunia dan akhirat. Yang istimewa, doa-doa ini dipanjatkan di waktu sepertiga malam terakhir, saat pintu langit terbuka dan Allah SWT berjanji mengabulkan permohonan hamba-Nya. Berikut adalah doa-doa utama yang sangat dianjurkan untuk dibaca setelah sholat tahajud.

 

1. Doa Tahajud Riwayat Bukhari dan Muslim

اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْححَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِييُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ

Allâhumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa’dukal haq. Wa liqâ’uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan nâru haq. Wan nabiyyûna haq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haq. Was sâ’atu haq. Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a’lantu, wa mâ anta a’lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.

Artinya: “Ya Allah, milik-Mu segala pujian. Engkau yang mengurus langit dan bumi serta segala yang ada di dalamnya. Milik-Mu segala pujian. Milik-Mu segala kerajaan langit dan bumi serta yang ada di dalamnya. Milik-Mu segala pujian. Engkaulah cahaya langit dan bumi serta segala apa yang ada di dalamnya. Milik-Mu segala pujian. Engkaulah cahaya langit dan bumi serta segala apa yang ada di dalamnya. Milik-Mu segala pujian. Engkau adalah Raja langit dan bumi. Milik-Mu segala pujian. Engkau Maha Benar, janji-Mu benar, pertemuan dengan-Mu benar, firman-Mu benar, surga-Mu benar, neraka-Mu benar, nabi-nabi-Mu benar, Muhammad SAW benar, dan hari kiamat benar. Ya Allah, untuk-Mu aku berserah diri, kepada-Mu ku beriman, kepada-Mu aku bertawakal, dan kepada-Mu aku kembali. Demi Engkau, aku rela berseteru (dengan musuh) dan kepada-Mu aku berhukum. Maka, ampunilah dosa-dosaku yang telah aku lakukan dan yang belum aku lakukan, yang aku sembunyikan dan aku nyatakan. Engkaulah yang mendahulukan dan mengakhirkan.Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.” (HR Bukhari dan Muslim)

Doa ini merupakan doa utama yang diajarkan Rasulullah SAW, berisi pengakuan akan kebesaran Allah dan permohonan ampunan.

 

2. Doa Penutup Tahajud

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Rabbana atina fid dunya hasanah wa fil akhirati hasanah wa qina 'adzaban nar

Artinya: "Ya Allah, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari siksa api neraka"

Doa ini sangat baik dibaca sebagai penutup rangkaian doa tahajud, memohon kebaikan dunia dan akhirat.

4 dari 4 halaman

Tips Agar Doa Setelah Sholat Tahajud Cepat Terkabul

Meskipun setiap doa yang dipanjatkan dengan tulus pasti akan didengar oleh Allah SWT, ada beberapa adab dan tata cara yang bisa kita terapkan untuk meningkatkan kualitas doa kita. Terlebih di waktu sepertiga malam yang merupakan waktu mustajab, kita perlu memperhatikan adab-adab berdoa agar lebih khusyuk dan lebih dekat dengan pengabulan.

1. Berdoa dengan Khusyuk dan Penuh Keyakinan

Ketika berdoa, pusatkan seluruh pikiran dan perasaan hanya kepada Allah SWT. Hilangkan segala keraguan dan yakinlah bahwa Allah Maha Kuasa untuk mengabulkan setiap permohonan hamba-Nya. Rasulullah SAW bersabda, "Berdoalah kepada Allah dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai dan tidak khusyuk." (HR. Tirmidzi)

2. Awali dengan Memuji Allah SWT

Sebelum menyampaikan permohonan, perbanyaklah pujian kepada Allah dengan membaca hamdalah dan tasbih. Ini menunjukkan penghambaan kita dan pengakuan akan keagungan Allah SWT. Memuji Allah sebelum berdoa juga merupakan bentuk adab yang diajarkan Rasulullah SAW dalam berdoa.

3. Membaca Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW

Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW menjadi penghubung doa kita kepada Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda bahwa doa yang terhalang antara langit dan bumi akan terangkat dengan membaca shalawat. Oleh karena itu, awali dan akhiri doa dengan shalawat.

4. Mengakui Dosa dan Memohon Ampunan

Introspeksi diri dan mengakui kesalahan merupakan bentuk kerendahan hati di hadapan Allah. Memohon ampun sebelum menyampaikan hajat menunjukkan kesadaran kita akan kedudukan sebagai hamba yang penuh dosa namun mengharap rahmat-Nya.

5. Berdoa dengan Suara yang Lembut

Allah SWT berfirman untuk berdoa dengan suara yang merendah dan tidak keras. Hal ini mencerminkan keintiman hubungan antara hamba dengan Rabbnya, sekaligus menjaga kekhusyukan dalam berdoa.

6. Mengangkat Kedua Tangan

Mengangkat tangan saat berdoa merupakan sunnah Rasulullah SAW dan menunjukkan kesungguhan dalam memohon. Posisi tangan diangkat setinggi dada dengan telapak tangan menghadap ke atas, menggambarkan penghambaan dan harapan akan curahan rahmat Allah.

7. Mengamini Doa Sendiri

Setelah setiap permohonan, ucapkan "amin" sebagai bentuk penguatan dan harapan agar doa dikabulkan. Mengamini doa sendiri juga menunjukkan kesungguhan dan keyakinan akan pengabulan dari Allah SWT.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, diharapkan doa yang kita panjatkan setelah sholat tahajud akan lebih khusyuk dan lebih dekat dengan pengabulan. Namun yang terpenting adalah tetap menjaga keikhlasan dan keyakinan bahwa Allah Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk hamba-Nya. Terkadang Allah mengabulkan doa kita dengan cara yang berbeda atau di waktu yang berbeda dari yang kita harapkan, karena Allah lebih mengetahui apa yang terbaik untuk kita.

Dengan mengamalkan dzikir dan doa setelah sholat tahajud secara istiqomah, insya Allah kita akan mendapatkan keberkahan dan kemudahan dalam hidup. Yang terpenting adalah melakukannya dengan hati yang ikhlas dan keyakinan penuh bahwa Allah Maha Mendengar dan Maha Mengabulkan doa hamba-Nya.