Sosok Ulama Sufi Syekh Muhammad Hisyam Kabbani yang Meninggal Dunia di Usia 79 Tahun, Ini Warisan dan Ajarannya

Liputan6.com, Jakarta Dunia Islam berduka atas wafatnya Syekh Muhammad Hisyam Kabbani, seorang ulama sufi terkemuka yang meninggalkan jejak mendalam dalam dunia spiritual Islam. Syekh Kabbani meninggal dunia pada usia 79 tahun, setelah puluhan tahun berdedikasi menyebarkan ajaran tasawuf dan Islam moderat ke berbagai belahan dunia.

Syekh Kabbani dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam tarekat Naqsyabandiyah, dengan pengaruh yang melampaui batas geografis dan budaya. Beliau tidak hanya dihormati sebagai ulama sufi, tetapi juga sebagai tokoh yang menjembatani dialog antaragama dan budaya.

Berita kepergian Syekh Kabbani dikonfirmasi oleh situs resmi tarekat Naqsyabandiyah.

“Beliau telah memberikan warisan yang sangat berharga bagi umat Islam di seluruh dunia,” tulis pernyataan resmi dari tarekat tersebut.

2 dari 9 halaman

Masa Awal Kehidupan dan Pendidikan

Syekh Muhammad Hisyam Kabbani lahir pada tahun 1945 di Lebanon dalam keluarga ulama. Beliau mendapatkan pendidikan awal dalam ilmu-ilmu agama dari ayah dan kakeknya, yang juga seorang ulama besar.

Pada usia muda, Syekh Kabbani menunjukkan minat mendalam dalam tasawuf. Perjalanannya menuju spiritualitas lebih dalam dimulai saat bergabung dengan tarekat Naqsyabandiyah dan belajar langsung dari Syekh Nazim al-Haqqani, yang kemudian menjadi pembimbing spiritual utamanya.

3 dari 9 halaman

Peran dalam Penyebaran Tarekat Naqsyabandiyah

Sebagai salah satu penerus utama Syekh Nazim al-Haqqani, Syekh Hisyam Kabbani berperan besar dalam memperluas pengaruh tarekat Naqsyabandiyah. Beliau mendirikan pusat-pusat spiritual di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Eropa, dan Asia Tenggara.

Syekh Kabbani dikenal tidak hanya sebagai ulama yang mengajarkan ilmu agama, tetapi juga sebagai tokoh yang aktif menjalin dialog antaragama. Beliau sering diundang dalam forum internasional untuk berbicara tentang pentingnya tasawuf sebagai jalan menuju perdamaian dan harmoni.

4 dari 9 halaman

Kontribusi dalam Dialog Antar-agama

Selain perannya dalam tasawuf, Syekh Kabbani aktif mempromosikan Islam moderat melalui dialog antaragama. Beliau percaya bahwa tasawuf adalah jalan yang dapat menghubungkan manusia lintas keyakinan melalui nilai cinta, kasih sayang, dan toleransi.

Melalui organisasi yang ia dirikan, seperti Naqshbandi-Haqqani Sufi Order, Syekh Kabbani berhasil menciptakan platform bagi para pemeluk agama untuk saling memahami dan bekerja sama. Kontribusi ini membuatnya dikenal sebagai salah satu tokoh Islam yang sangat dihormati di dunia internasional.

5 dari 9 halaman

Warisan yang Ditinggalkan

Syekh Muhammad Hisyam Kabbani wafat pada 5 Desember 2024, meninggalkan duka mendalam bagi jutaan pengikut dan umat Islam di seluruh dunia.

Warisan yang ia tinggalkan tidak hanya berupa pusat-pusat spiritual, tetapi juga ajaran-ajaran tasawuf yang menekankan pentingnya cinta dan kasih sayang dalam menjalani kehidupan.

Pernyataan resmi dari tarekat Naqsyabandiyah menyebutkan Syekh Muhammad Hisyam Kabbani sebagai cahaya yang menerangi jalan spiritual bagi banyak orang, dan warisannya akan terus hidup dalam hati para pengikutnya.

6 dari 9 halaman

1. Siapa Syekh Muhammad Hisyam Kabbani?

Syekh Muhammad Hisyam Kabbani adalah seorang ulama sufi terkemuka dunia, yang merupakan penerus tarekat Naqsyabandiyah dan dikenal luas karena ajaran tasawuf serta upayanya dalam dialog antaragama.

7 dari 9 halaman

2. Apa kontribusi Syekh Hisyam Kabbani dalam dunia Islam?

Syekh Kabbani berkontribusi dalam menyebarkan ajaran tasawuf, mendirikan pusat spiritual, dan mempromosikan Islam moderat melalui dialog antaragama.

8 dari 9 halaman

3. Apa yang membuat tarekat Naqsyabandiyah unik?

Tarekat Naqsyabandiyah adalah salah satu tarekat tasawuf yang menekankan spiritualitas melalui zikir, disiplin diri, dan cinta kepada Allah.

9 dari 9 halaman

4. Bagaimana warisan Syekh Hisyam Kabbani akan dilanjutkan?

Warisan Syekh Kabbani akan diteruskan oleh para pengikutnya melalui tarekat Naqsyabandiyah dan ajaran-ajaran tasawuf yang ia sebarkan selama hidupnya.