Â
Liputan6.com, Jakarta Hokky Caraka, seorang striker berusia 20 tahun, memiliki cita-cita yang tinggi untuk membawa Timnas Indonesia meraih juara di Piala AFF 2024. Selain itu, ia juga bertekad untuk menjadi pencetak gol terbanyak dalam turnamen tersebut.
Hokky terpilih sebagai salah satu dari 24 pemain yang akan memperkuat Timnas Indonesia dalam pertandingan melawan Myanmar. Meskipun sempat absen dari pemusatan latihan (TC) di Bali, pemain yang membela PSS Sleman ini tetap optimis untuk memberikan performa terbaiknya.
Baca Juga
Dari Arkhan Kaka hingga Marselino Ferdinan, Ini Deretan Pemain Termuda yang Debut di Timnas Indonesia di Era Shin Tae-yong
TikTok Diblokir di Amerika Serikat, Sebagian Besar Orang Tua Setuju Demi Keamanan Anak
Seputar Profil Ole Romeny dan Jairo Riedewald, Calon Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia
Dengan pengalaman yang cukup meskipun usianya masih muda, Hokky berpotensi besar untuk menjadi salah satu pemain inti dalam skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2024. Sebagian besar rekan setimnya merupakan pemain U-22, yang memberikan Hokky kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya di level internasional.
Advertisement
Dalam wawancaranya dengan wartawan, Hokky menyatakan, "Saya berharap bisa membantu Timnas Indonesia mencapai final, meraih gelar juara, dan insya Allah menjadi top skor di Piala AFF 2024." Pernyataan ini menunjukkan tekad dan semangat juangnya untuk berkontribusi maksimal bagi tim.
Persaingan di Piala AFF 2024
Â
Timnas Indonesia akan memulai perjalanan mereka di Grup B Piala AFF 2024 dengan menghadapi Myanmar. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Thuwunna, Yangon pada Senin, 9 Desember.
Hokky diperkirakan akan berduet dengan Rafael Struick sebagai penyerang utama Timnas Indonesia. Keduanya telah menjalin kerjasama yang solid selama setahun terakhir, termasuk saat bermain di Timnas Indonesia U-23.
Hokky menyadari bahwa persaingan di Piala AFF 2024 akan sangat menantang. Di Grup B, Timnas Indonesia tidak hanya akan melawan Myanmar, tetapi juga Vietnam, Filipina, dan Laos. "Persaingan pasti sangat berat, apalagi tim-tim lain menurunkan pemain senior, sedangkan kita masih U-22. Kita akan memanfaatkan pengalaman yang ada," ungkap Hokky.
Hokky juga menekankan pentingnya tidak memiliki ekspektasi yang terlalu tinggi. "Sepak bola adalah permainan 11 lawan 11. Kerja sama tim menjadi kunci, dan hasilnya tergantung pada performa tim kita," jelasnya. Dengan pengalaman enam caps dan dua gol untuk Timnas Indonesia, Hokky bertekad untuk memberikan yang terbaik dalam setiap pertandingan.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Advertisement