Resmi Menikah di Madinah, Zumi Zola Beri Maskawin Penuh Cerita untuk Putri Zulhas

Pernikahan Zumi Zola dan Putri Zulhas berlangsung dengan khidmat di Madinah, Arab Saudi, pada hari Kamis, 5 Desember 2024. Pemilihan lokasi yang kaya akan nilai spiritual ini menambah kedalaman makna bagi pasangan serta keluarga yang hadir.

Dalam prosesi akad nikah, Zumi Zola mengenakan jubah dan sorban yang mencerminkan budaya Timur Tengah. Penampilannya yang khas ini menambah nuansa tradisional pada acara tersebut. Sementara itu, Putri Zulhas tampil anggun dengan gaun putih sederhana yang memperlihatkan kesan elegan dan anggun.

Acara pernikahan ini dipenuhi dengan suasana hangat dan penuh kekeluargaan, menciptakan momen yang tak terlupakan bagi semua yang hadir. Kehadiran keluarga dan sahabat terdekat menambah kebahagiaan di hari istimewa ini.

Mahar yang disampaikan oleh Zumi Zola dalam pernikahannya adalah seberat 13 gram logam mulia. Pilihan ini bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga mengandung makna yang dalam. Zulkifli Hasan, yang merupakan ayah dari Putri Zulhas, dengan tegas menyebutkan mahar tersebut saat prosesi ijab kabul berlangsung.

Dalam satu tarikan napas, Zulkifli Hasan, selaku wali nikah, mengungkapkan mahar ini. Keputusan untuk memilih mahar yang sederhana ini mencerminkan kesederhanaan dan kekhidmatan dalam pelaksanaan pernikahan mereka. Hal ini menunjukkan bahwa pernikahan tidak harus selalu megah untuk menjadi bermakna.

Informasi mengenai pernikahan Zumi Zola mulai mencuat setelah ia membagikan momen spesial melalui Instagram Story. Dalam video yang diunggah, terlihat Zumi Zola sedang menjabat tangan Zulkifli Hasan, menandai momen penting dalam prosesi ijab kabul.

Momen haru ini juga terekam dalam foto-foto yang dibagikan, menunjukkan kehangatan saat keluarga dekat menyaksikan akad nikah. Unggahan tersebut berhasil menarik perhatian banyak orang, dengan ribuan likes dan komentar dari netizen yang meramaikan momen bahagia ini.

Reaksi positif dari netizen terlihat jelas melalui interaksi yang terjadi di unggahan tersebut. Banyak yang memberikan ucapan selamat dan doa untuk pasangan yang baru saja menikah. Hal ini menunjukkan betapa besar antusiasme publik terhadap kehidupan pribadi Zumi Zola dan Zulkifli Hasan.

Pernikahan yang berlangsung ini dipimpin oleh Ustadz Adi Hidayat, yang berperan sebagai penghulu. Kehadirannya menambah nuansa religius yang mendalam pada momen sakral tersebut. Dengan khusyuk, Ustadz Adi Hidayat memimpin prosesi pernikahan, memastikan setiap langkah berjalan dengan lancar.

Reputasi Ustadz Adi Hidayat sebagai salah satu ulama terkemuka di Indonesia menjadikan momen ini semakin istimewa. Banyak tamu yang hadir merasa terinspirasi dan terpesona oleh kehadirannya, menjadikan pernikahan ini tidak hanya sekadar acara, tetapi juga sebuah pengalaman spiritual yang berkesan. 

Keluarga dekat menjadi satu-satunya tamu undangan dalam pernikahan ini. Kedua keluarga besar menyaksikan langsung momen haru antara Zumi Zola dan Putri Zulhas. Kesederhanaan ini menjadi bukti bahwa pernikahan bukan tentang kemegahan, melainkan tentang keberkahan dan kehangatan keluarga.

Pemilihan lokasi di Madinah memberikan kesan spiritual dan mendalam bagi pasangan dan keluarga.

Mahar yang diberikan dalam bentuk 13 gram logam mulia merupakan pilihan yang menarik dan bernilai. Pembayaran tunai untuk mahar ini menunjukkan keseriusan dan komitmen dalam sebuah pernikahan. Logam mulia tidak hanya memiliki nilai ekonomi, tetapi juga simbol keberuntungan dan kekuatan dalam hubungan.