Terinspirasi Prestasi 2010, Kapten Filipina Siap On Fire Piala AFF 2024

Filipina telah berpartisipasi dalam Piala AFF sebanyak 13 kali sejak turnamen ini pertama kali diadakan pada tahun 1996. Satu-satunya momen mereka absen terjadi pada edisi 2008, ketika gagal lolos kualifikasi. Meskipun demikian, perkembangan tim nasional Filipina sangat pesat, terutama sejak tahun 2010 hingga sekarang. Keberadaan banyak pemain naturalisasi telah memberikan dampak signifikan terhadap performa tim.

Walaupun Filipina belum pernah meraih gelar juara, mereka sering kali tampil sebagai kuda hitam dalam turnamen ini. Tim nasional ini berhasil mencapai babak semifinal pada tahun 2010, 2012, dan 2014. Kembali ke semifinal pada edisi 2018 semakin mengukuhkan posisi mereka sebagai salah satu tim yang patut diperhitungkan di Asia Tenggara.

Amani Aguinaldo, bek tengah berusia 29 tahun, mengungkapkan harapannya untuk tim nasional Filipina. Menurutnya, bermain untuk tim nasional dan meraih kemenangan bersama rekan-rekannya adalah salah satu pencapaian yang paling diinginkannya.

"Saya menginginkan sesuatu seperti itu untuk tim kami, untuk masa depan Filipina," ujarnya dalam sebuah wawancara dengan Inquirer.

Amani Aguinaldo adalah salah satu pemain senior yang sangat berpengaruh dalam skuad tim nasional Filipina saat ini. Sejak melakukan debutnya pada 14 Agustus 2013, ia telah mengumpulkan total 63 caps. Meskipun tidak terlibat dalam skuad yang mengesankan di Piala AFF 2010, perjalanan kariernya di timnas tetap menarik untuk disimak.

Pada Piala AFF 2010, Filipina mencatatkan sejarah dengan mengalahkan tuan rumah Vietnam 2-0 di fase grup, berkat penampilan gemilang dari Younghusband bersaudara yang saat itu sedang populer. Di bawah arahan pelatih Simon McMenemy, Filipina melangkah hingga semifinal, meskipun harus mengakui keunggulan Timnas Indonesia dengan agregat 0-2.

Aguinaldo, yang kini bermain untuk klub Liga Thailand, Rayong FC mengungkapkan harapannya untuk meraih gelar juara.

"Membayangkan kami bisa menjuarai kompetisi ini, karena belum pernah terjadi sebelumnya, pasti akan menjadi pencapaian luar biasa." ujarnya.

"Ini adalah kesempatan besar bagi kami untuk menunjukkan bahwa sepak bola Filipina kembali bersinar di pentas olahraga internasional." tambahnya.

Dengan pengalaman dan dedikasinya, Aguinaldo menjadi salah satu tokoh kunci dalam upaya Filipina untuk memperkuat posisi mereka di dunia sepak bola. Dengan semangat dan kerja keras, ia dan rekan-rekannya bertekad untuk membawa tim nasional Filipina ke level yang lebih tinggi.

Filipina memulai perjalanan mereka di Piala AFF 2024 dengan menjamu Myanmar di Stadion Rizal Memorial, Manila, pada Kamis, 12 Desember 2024. Tim yang dilatih oleh pelatih asal Spanyol, Albert Capellas, saat ini sedang dalam proses menentukan skuad yang akan dibawa ke turnamen.

Sebagai bagian dari persiapan, Filipina telah melaksanakan pertandingan uji coba melawan Hong Kong bulan lalu, meskipun hasilnya kurang memuaskan dengan kekalahan 1-3. Meskipun demikian, Agunaldo, salah satu pemain tim, menilai Piala AFF 2024 merupakan kesempatan yang sangat baik untuk meningkatkan kualitas tim.

Agunaldo menyatakan bahwa penyesuaian dengan filosofi pelatih dan tim menjelang kejuaraan tidak akan terlalu sulit. Ia percaya bahwa tim sudah siap untuk menghadapi tantangan yang ada.

"Kami pasti membutuhkan lebih banyak pertandingan bersama," ujarnya.

Lebih lanjut, Agunaldo menegaskan bahwa Piala AFF bukan hanya sekadar kompetisi untuk meningkatkan performa tim, tetapi juga sebagai kesempatan untuk memahami lebih dalam filosofi permainan Filipina. "Kami ingin para pemain muda menyadari pentingnya beradaptasi dengan gaya permainan ini," tutupnya.

Dengan semangat dan persiapan yang matang, Filipina berharap dapat menunjukkan kemampuan terbaik mereka di Piala AFF 2024.