Cara Cek Bansos Lewat HP, Cermati Langkah-Langkahnya

Program Keluarga Harapan (PKH) adalah inisiatif pemerintah untuk mendukung keluarga miskin. Bantuan ini diberikan secara tunai dan bertahap selama satu tahun.

Tujuan utama dari program ini adalah meningkatkan taraf hidup keluarga penerima manfaat. Pemerintah menargetkan pengentasan kemiskinan melalui pemberdayaan masyarakat miskin dengan bantuan ini.

Desember 2024 menjadi tahap akhir dari pencairan bantuan tahun ini. Oleh karena itu, penerima manfaat diharapkan segera memeriksa status mereka untuk memastikan pencairan dana berjalan lancar.

Tidak semua masyarakat bisa menerima bantuan ini. Berdasarkan Peraturan Menteri Sosial, penerima PKH harus memenuhi syarat tertentu.

Penerima harus terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dikelola oleh Kemensos. Mereka juga harus berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin.

Selain itu, penerima tidak boleh tergolong sebagai pegawai ASN, TNI, Polri, atau pegawai BUMN/BUMD. Syarat ini bertujuan memastikan bantuan hanya diterima oleh mereka yang benar-benar membutuhkan.

Masyarakat dapat mengecek status mereka secara online dengan ponsel pintar. Terdapat dua metode utama untuk melakukan pengecekan, yaitu melalui situs web Kemensos atau aplikasi Cek Bansos.

Untuk situs web, cukup buka laman cekbansos.kemensos.go.id dan masukkan data diri. Sementara itu, untuk aplikasi, pengguna harus mengunduh aplikasi Cek Bansos dari Play Store atau App Store.

Kedua cara ini memerlukan informasi seperti NIK, provinsi, dan alamat untuk memverifikasi status penerimaan bantuan. Jika terdaftar, sistem akan menampilkan data diri serta jumlah bantuan yang diterima.

berikut langkah-langkahnya:

• Buka laman https://cekbansos.kemensos.go.id/ menggunakan broswer di ponsel
• Kemudian, masukkan nama provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan tempat tinggal
• Masukkan nama sesuai yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP)
• Masukkan kode verifikasi yang tertera dan klik “Cari Data” untuk melihat status
• Tunggu hingga sistem pencarian menunjukkan halaman status data.

Setiap penerima mendapatkan dana berdasarkan kriteria tertentu. Misalnya, ibu hamil dan anak usia dini menerima Rp3 juta per tahun.

Pelajar SD, SMP, dan SMA masing-masing menerima Rp900 ribu, Rp1,5 juta, dan Rp2 juta per tahun. Selain itu, penyandang disabilitas dan lansia juga mendapat Rp2,4 juta.

Dana ini diharapkan dapat membantu penerima memenuhi kebutuhan dasar seperti pendidikan dan kesehatan. Pemerintah juga berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan melalui program ini.

Pencairan bantuan dilakukan empat tahap setiap tahun, dengan interval tiga bulan. Tahap pertama dilakukan pada Januari, sedangkan tahap terakhir di bulan Desember.

Bulan Desember ini menjadi momen terakhir bagi penerima manfaat untuk memanfaatkan dana bantuan. Pemerintah mengimbau penerima segera memeriksa status mereka melalui platform yang tersedia.

Dengan jadwal yang sudah ditentukan, masyarakat diharapkan tidak melewatkan proses pencairan. Bantuan ini menjadi bagian penting dalam mendukung keluarga miskin memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Bansos PKH adalah bantuan sosial tunai untuk keluarga miskin yang terdaftar dalam DTKS Kemensos.

Penerima bisa mengecek melalui situs cekbansos.kemensos.go.id atau aplikasi Cek Bansos.

Pelajar SD menerima Rp225 ribu per tahap atau Rp900 ribu per tahun.