Curahan Hati Vino G Bastian Saat Dia Merasakan Momen Patah Hati Pertama pada Jizzy Putri Tercinta

Vino G Bastian, seorang aktor terkenal, mengungkapkan sisi posesifnya sebagai seorang ayah terhadap putrinya. Dalam sebuah episode podcast yang dipandu oleh Maia Estianty, Vino berbagi pengalamannya mengenai perasaan cemburu yang muncul ketika putrinya, Jizzy, mulai mengagumi pria lain.

Vino berbagi cerita tentang pengalaman berkesan Jizzy saat bersama teman-teman sekolah dasarnya. Dalam suasana yang penuh tawa, Vino bertanya, “Dia sama Daddy, gantengan siapa?” Pertanyaan tersebut membuat Jizzy terdiam sejenak, memerlukan waktu yang cukup lama untuk memberikan jawaban. Ketegangan pun melanda Vino, membuatnya merasa deg-degan menunggu respons dari Jizzy.

Walaupun tampak sederhana, momen ini menyimpan makna yang mendalam. Rasa haru dan sedikit patah hati terasa bagi Vino, menciptakan kenangan yang tak terlupakan. Interaksi ini menggambarkan betapa berartinya hubungan antara Jizzy dan orang-orang terdekatnya, serta bagaimana kenangan masa kecil dapat membangkitkan berbagai emosi.

Walaupun Vino memiliki jadwal yang padat, ia tetap meluangkan waktu untuk Jizzy. Kegiatan mereka mencakup menonton film bersama, menikmati makan di restoran, serta menghadiri konser K-Pop. Momen-momen berharga ini tidak hanya memperkuat ikatan antara mereka, tetapi juga mencerminkan komitmen Vino sebagai seorang ayah.

Vino menerapkan pendekatan unik dalam mendidik anaknya, Jizzy, dengan memberikan kebebasan dalam hal prestasi akademik. Ia percaya bahwa yang terpenting adalah usaha belajar yang dilakukan oleh Jizzy. Pendekatan ini menunjukkan dukungan Vino terhadap proses belajar tanpa tekanan yang berlebihan.

Meski demikian, Vino menetapkan aturan yang tegas terkait praktik agama. Ia menekankan pentingnya sholat dalam kehidupan sehari-hari Jizzy. Vino mengungkapkan bahwa ia akan merasa marah jika anaknya tidak melaksanakan sholat, menandakan betapa seriusnya ia memandang aspek spiritual dalam pendidikan anaknya.

Vino menunjukkan dukungan yang luar biasa dengan bersedia menemani Jizzy menonton konser K-Pop, meskipun ia bukan penggemar genre musik tersebut. Tindakan ini mencerminkan betapa pentingnya kebahagiaan anak bagi seorang ayah. Momen berharga ini menjadi bukti nyata dari cinta dan komitmen seorang ayah yang tulus kepada anaknya.

Vino memiliki kebiasaan yang sangat berarti dalam hidupnya, terutama saat tidak bekerja. Ia selalu meluangkan waktu untuk mengantar dan menjemput Jizzy ke sekolah. Momen ini bukan sekadar rutinitas, tetapi juga kesempatan emas bagi mereka untuk berbagi cerita dan memperkuat ikatan di antara mereka.

Vino memberikan kebebasan pada Jizzy untuk mendapatkan nilai berapa pun di sekolah. Namun Vino akan patah hati ketika Jizzy mulai mengidolakan pria lain selain dirinya.