Sukses

5 Fakta Zaidan Yahya, Dai Muda yang Jadi Sorotan karena Video Viral Miftah Maulana

Di usia 22 tahun, Zaidan telah menjadi pemimpin Majelis Sholawat Sekar Langit, sebuah majelis yang aktif dalam kegiatan sholawat dan dakwah Islam.

Liputan6.com, Jakarta Nama Zaidan Yahya mendadak menjadi pusat perhatian setelah dirinya terlibat dalam sebuah insiden viral bersama Miftah Maulana. Peristiwa tersebut terjadi dalam sebuah pengajian di Magelang, di mana Miftah Maulana melontarkan kata-kata yang dianggap kasar kepada seorang penjual es teh bernama Sunhaji. Insiden ini memancing reaksi keras dari masyarakat, terutama karena Zaidan Yahya terlihat duduk di samping Miftah Maulana di atas panggung dan ikut tertawa saat ejekan tersebut dilontarkan.

Kehadiran dan respons Zaidan Yahya di momen tersebut membuat publik geram, mengingat statusnya sebagai seorang habib yang dianggap memiliki tanggung jawab moral yang tinggi. Tidak hanya Zaidan, sejumlah orang lain di atas panggung juga terlihat ikut menertawakan ejekan tersebut.

Merespons sorotan tajam dari masyarakat, Zaidan Yahya akhirnya menyampaikan permintaan maaf secara terbuka melalui Instagram Story-nya. Berikut fakta-fakta tentang sosok Zaidan Yahya yang Liputan6.com kumpulkan dari berbagai sumber, Sabtu (7/12/2024).

2 dari 4 halaman

1. Latar Belakang Keluarga Pendakwah

Zaidan Yahya lahir dengan nama lengkap Muhammad Zaidan Yahya pada 11 Januari 2002 di Pekalongan, Jawa Tengah. Ia merupakan putra dari pasangan Habib Haidar bin Yahya dan Syarifah Camelia bin Yahya. Keluarga Zaidan dikenal memiliki tradisi keagamaan yang kuat, termasuk hubungan kekerabatan dengan tokoh dakwah ternama seperti Habib Ali Zainal Abidin Az-Zahir dan Habib Luthfi bin Yahya.

Zaidan adalah anak kedua dari lima bersaudara. Ia memiliki seorang kakak laki-laki bernama Habib Fagih bin Yahya, serta tiga adik Habib Anis bin Yahya, Syarifah Muna bin Yahya, dan Syarifah Syeima bin Yahya.

2. Jadi Pendakwah di Usia Muda

Di usia 22 tahun,  Zaidan telah menjadi pemimpin Majelis Sholawat Sekar Langit, sebuah majelis yang aktif dalam kegiatan sholawat dan dakwah Islam. Dengan lantunan suara yang merdu, ia kerap menjadi sorotan di berbagai acara keagamaan. Majelis ini juga dikenal sering menghadiri acara besar yang menghadirkan tokoh penting di Indonesia.

3. Aktivitas di Media Sosial

Sebagai seorang pendakwah muda, Zaidan sangat aktif di media sosial. Akun Instagram-nya, @zaidan_yahyaa, telah memiliki lebih dari 878 ribu pengikut. Selain itu, video-videonya yang memperlihatkan lantunan sholawatnya sering viral di berbagai platform seperti TikTok. Aktivitas ini menunjukkan bagaimana Zaidan mampu memanfaatkan media sosial untuk mendekatkan ajaran Islam kepada anak muda, terutama melalui pendekatan modern yang ringan dan penuh kedamaian.

3 dari 4 halaman

4. Pembelaan Zaidan Yahya Terhadap Miftah Maulana

Kasus yang melibatkan Miftah Maulana mencuat setelah rekaman video memperlihatkan dirinya mengolok-olok seorang penjual es teh dengan menggunakan kata-kata yang dianggap tidak pantas. Saat itu, Zaidan turut hadir di atas panggung bersama Miftah Maulana dan terlihat ikut tertawa. Reaksi ini menuai kritik tajam dari netizen yang menganggap Zaidan kurang peka terhadap situasi.Sebagai respons, Zaidan membuat video klarifikasi yang memperlihatkan pembelaannya terhadap Miftah Maulana.

Dalam video tersebut, ia menjelaskan bahwa gaya dakwah Miftah Maulana memang dikenal ceplas-ceplos, tetapi sering kali diiringi dengan tindakan baik, seperti memborong dagangan penjual es teh tersebut."Saya tidak berhak untuk menghakimi beliau, apalagi kita tahu beliau sering membantu orang," ungkap Zaidan. Ia juga menambahkan bahwa Miftah Maulana memiliki pendekatan dakwah yang merangkul berbagai kalangan, termasuk mereka yang dianggap kurang baik.Pernyataan Zaidan ini menuai reaksi beragam dari netizen. Sebagian menilai bahwa Zaidan terlalu membela Miftah Maulana dan kurang menunjukkan empati kepada penjual es teh yang menjadi korban olok-olok. 

Beberapa saat kemudian Zaidan menyampaikan permintaan maaf secara publik kepada Sunhaji melalui unggahan Instagram Story. Ia mengakui kesalahannya karena ikut tertawa dalam momen yang dianggap kurang pantas dan berharap ada hikmah di balik kejadian ini. 

Namun, dalam acara Ngaji Bareng di Desa Selodoko, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, pada Rabu (4/12/2024), Zaidan memberikan penjelasan lebih lanjut. Ia menyebut bahwa saat itu yang ia tertawakan adalah suasananya, bukan kata-kata yang diucapkan Miftah Maulana. Zaidan juga menegaskan bahwa dirinya tidak membenarkan ucapan yang dilontarkan Miftah Maulana kepada penjual es teh, Sunhaji.

4 dari 4 halaman

5. Video Masa Lalu Kembali Viral

Di tengah kontroversi ini, video lama Zaidan yang diunggah pada 2023 kembali viral. Dalam video tersebut, seorang wanita yang disebut sebagai ibunya menyebut Zaidan sebagai "anak ajaib" karena tidak tidur selama dua hari berturut-turut. 

"Udah dua hari ini nggak tidur, anak ajaib," ujar suara wanita tersebut.

Video ini memicu berbagai spekulasi di kalangan netizen. Sebagian besar warganet menduga bahwa Zaidan mungkin menderita insomnia atau gangguan tidur. Kondisi tersebut juga mengaitkan Zaidan dengan pengakuannya di media sosial, di mana ia sering berbagi cerita tentang kesulitan tidur yang ia alami.

Perbincangan tentang video lama Zidan setelah kasus keterlibatannya dalam Miftah Maulana menunjukkan bagaimana kehidupan pribadinya terus menjadi sorotan. Di satu sisi, hal ini memberikan gambaran tentang sisi manusiawi seorang pendakwah muda. Namun di sisi lain, hal ini juga menghadirkan tekanan besar, termasuk ekspektasi publik terhadap keseimbangan kehidupan pribadi dan profesionalnya.