Liputan6.com, Jakarta Seorang pria asal Jerman, Rüdiger Koch, menjalani kehidupan unik di bawah laut demi memecahkan Rekor Dunia Guinness untuk waktu terlama yang dihabiskan di habitat tetap bawah air. Ia menetap di kapsul bawah laut di lepas pantai Puerto Lindo, Panama, di Laut Karibia sejak 26 September lalu.
Baca Juga
Advertisement
Selama lebih dari 60 hari, Koch telah menjalani kehidupan bawah air di kapsul seluas 322 kaki persegi yang dilengkapi dengan fasilitas modern seperti toilet portabel, TV, komputer, sepeda statis, kipas angin, internet satelit, dan tenaga surya. Insinyur kedirgantaraan berusia 59 tahun ini menargetkan untuk bertahan selama 120 hari hingga 24 Januari mendatang.
Kapsul tempat tinggalnya terhubung ke ruangan lain di atas permukaan melalui tabung vertikal yang menjadi jalur pengiriman makanan dan komunikasi dengan tim pendukungnya. Hanya beberapa orang tertentu yang diizinkan mengunjunginya, termasuk wartawan, dokter, istri, dan anak-anaknya.
Meski kehidupan bawah lautnya tampak nyaman, Koch mengaku rindu merasakan hujan. "Itulah hal pertama yang akan saya lakukan saat kembali ke daratan," ujarnya kepada CBS News. Berikut Liputan6.com merangkum potret suasana kehidupan pria hidup di dalam laut, Minggu (8/12/2024).
1. Meski sendirian ratusan hari, ia tak merasa kesepian. "Saya tidak merasa menderita di sini, sama sekali tidak," tambahnya.
Advertisement
2. Kehidupan di bawah laut dianggapnya lebih tenang dibandingkan hiruk-pikuk kota.
3. Dengan empat kamera yang memantau setiap gerakannya, tim pendukungnya di laboratorium penelitian terus memeriksa kesehatannya dan memastikan ia tetap aman.
Advertisement
4. Bagi Koch, misinya bukan sekadar memecahkan rekor dunia. Ia memiliki visi besar tentang masa depan manusia di lautan.
5. "Apa yang kami coba lakukan di sini adalah membuktikan bahwa laut sebenarnya merupakan lingkungan yang layak untuk ekspansi manusia," jelasnya kepada AFP.
Advertisement