Liputan6.com, Jakarta Joshua Pandelaki, seorang aktor senior yang telah berkontribusi besar dalam dunia perfilman Indonesia, meninggal dunia pada 7 Desember 2024 akibat serangan jantung. Lahir pada 23 April 1959, Joshua dikenal karena dedikasinya yang tinggi dalam seni peran.
Kepergian Joshua meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan seluruh masyarakat Indonesia, terutama di kalangan penggemar seni peran. Jenazahnya disemayamkan di RS Fatmawati sebelum dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Jakarta, sehari setelah ia berpulang.
Baca Juga
Raffi Ahmad Akhirnya Laporkan LHKPN ke KPK, Jumlahnya Ditaksir Triliunan Rupiah
Perbandingan karier STY dan Patrick Kluivert sebagai Pemain dan Pelatih: Masa Lalu Sudah Berlalu, Kini Saatnya Membuktikan Diri
Persaingan di Puncak Klasemen Setelah Putaran Pertama BRI Liga 1: Apakah Persib Kembali ke Posisi Teratas?
Selama karirnya, Joshua telah membintangi lebih dari 70 film layar lebar, serta puluhan sinetron dan film televisi (FTV). Jejak prestasi yang ditinggalkannya menjadi inspirasi bagi banyak generasi muda yang bercita-cita untuk berkecimpung di industri hiburan.
Advertisement
1. Perjalanan Hidup Joshua Pandelaki
Joshua Pandelaki, lahir pada 23 April 1959, berasal dari keluarga keturunan Minahasa di Sulawesi Utara. Ia memulai perjalanan kariernya di dunia teater pada tahun 1978 dengan bergabung di Teater Koma. Di sini, Joshua belajar banyak dari N. Riantiarno dan menjalin kerja sama dengan Rima Melati, dua sosok penting dalam dunia seni pertunjukan Indonesia.
Tahun 1994 menjadi momen penting bagi Joshua ketika ia memasuki dunia televisi. Ia tampil dalam berbagai sinetron yang populer di masanya, antara lain Kepak Sayap Merpati Muda dan Onah dan Impiannya. Peran-perannya dalam sinetron tersebut membuktikan kemampuannya dalam berakting dan menarik perhatian penonton.
Â
Advertisement
2. Produktivitas di Usia Senja
Joshua menunjukkan dedikasinya sebagai seorang aktor yang tetap produktif, bahkan di penghujung hayatnya. Pada tahun 2022, ia membintangi tujuh film layar lebar yang menarik perhatian, termasuk judul-judul seperti 'GARA-GARA WARISAN' dan 'MENCURI RADEN SALEH'.
Film terakhir yang dibintanginya, 'KUASA GELAP', dirilis pada bulan Oktober 2024. Dalam film ini, Joshua berperan sebagai Romo Robby, yang terlibat dalam tema eksorsisme yang mendalam. Karya ini tidak hanya menjadi penutup yang mengesankan bagi kariernya, tetapi juga menunjukkan bakat luar biasa yang dimilikinya.
Â
3. Penghargaan dan Prestasi
Joshua berhasil mengukir prestasi gemilang dengan meraih penghargaan sebagai Pemeran Pendukung Pria Terfavorit di Indonesian Movie Awards 2009. Penghargaan ini diperoleh berkat penampilannya yang memukau sebagai Kiai Hanan dalam film Perempuan Berkalung Sorban. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata akan kualitas aktingnya yang diakui oleh banyak kalangan.
Salah satu karya Joshua yang paling dikenal adalah film MIRACLE IN CELL NO. 7. Film ini mencetak sukses besar dengan menarik lebih dari 5 juta penonton di bioskop. Kesuksesan tersebut tidak hanya berhenti di layar lebar, karena MIRACLE IN CELL NO. 7 juga tersedia untuk ditonton kembali di berbagai platform digital, termasuk Prime Video.
Dengan pencapaian-pencapaian tersebut, Joshua terus menunjukkan dedikasinya dalam dunia perfilman Indonesia. Kualitas dan keberagaman perannya semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu aktor terkemuka di industri film tanah air.
Advertisement
4. Film dan Serial Terpopuler
Joshua menunjukkan bakat aktingnya yang luar biasa melalui perannya sebagai Kepala Sekolah Johan dalam film BALADA SI ROY. Di film lainnya, LIKE & SHARE, ia berperan sebagai Pak Haji Ahmad. Kedua film ini menyoroti kemampuan Joshua untuk beradaptasi dengan berbagai genre, membuktikan bahwa ia adalah aktor yang sangat versatil.
Tidak hanya aktif di layar lebar, Joshua juga tampil dalam serial web MAIN API yang mempertemukannya dengan bintang-bintang seperti Luna Maya dan Darius Sinathrya. Setiap peran yang ia ambil selalu mampu memberikan dampak yang mendalam bagi penonton, menjadikannya salah satu aktor yang patut diperhitungkan di industri hiburan.
Â
5. Momen Akhir dan Warisan Joshua Pandelaki
Joshua, seorang seniman berbakat, meninggal dunia pada pukul 12.42 siang akibat serangan jantung. Informasi ini dikonfirmasi oleh aktor Lukman Sardi. Kabar duka ini pertama kali muncul di media sosial dan segera menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar dan pelaku industri hiburan.
Kepergian Joshua meninggalkan jejak yang mendalam dalam dunia seni. Karya-karyanya akan selalu dikenang dan menjadi inspirasi bagi banyak orang. Joshua menunjukkan bahwa dedikasi dan cinta terhadap seni dapat bertahan selamanya, meskipun ia telah tiada.
Â
Advertisement
6. Penghargaan apa yang pernah diraih oleh Joshua?
Ia memenangkan Pemeran Pendukung Pria Terfavorit di Indonesian Movie Awards 2009 untuk film Perempuan Berkalung Sorban.
 Â
Â
7. Apa karya terbaru Joshua Pandelaki?
Film terakhirnya adalah 'KUASA GELAP', dirilis Oktober 2024.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Advertisement