Kronologi Berpulangnya Aktor Senior Joshua Pandelaki, Pneumonia dan Alami 2 Kali Koma

Joshua Pandelaki, seorang yang dikenal luas, mengalami kondisi kesehatan yang serius sebelum meninggal dunia. Ia didiagnosis menderita pneumonia, sebuah infeksi yang mempengaruhi paru-paru. Menurut penjelasan anaknya, Fadhila, kondisi paru-paru Joshua sudah sangat parah, dengan hasil rontgen menunjukkan adanya kabut di area paru-parunya.

Sebelum terdiagnosis pneumonia, Joshua sempat dirawat di RS Premier Bintaro karena masalah lambung. Meskipun awalnya mendapatkan perawatan untuk masalah tersebut, kondisi kesehatannya semakin memburuk dalam beberapa hari ke depan. Hal ini mendorong tim medis untuk memindahkannya ke rumah sakit lain untuk perawatan intensif yang lebih lanjut.

Joshua memulai perjalanan perawatannya di rumah sakit, di mana ia menerima perhatian medis yang intensif. Setelah dua hari, ia merasakan keinginan untuk kembali ke rumah. Keluarga Joshua, dengan mempertimbangkan permintaannya, memutuskan untuk membawanya pulang meskipun kesehatannya belum sepenuhnya stabil.

Sayangnya, setelah dua hari menjalani perawatan di rumah, kondisi Joshua justru mengalami penurunan yang signifikan. Menyadari hal ini, keluarga tidak ragu untuk segera membawanya kembali ke rumah sakit demi mendapatkan perawatan yang lebih optimal.

Joshua mengalami dua kali koma sebelum dinyatakan meninggal dunia. Keluarga yang setia mendampingi menyatakan bahwa kondisi kesehatan Joshua semakin memburuk sejak Sabtu dini hari.

Pada pukul 12.42 WIB, dokter mengonfirmasi bahwa Joshua telah meninggal dunia akibat henti jantung. Berita ini menjadi pukulan berat bagi keluarga yang sebelumnya hanya mengira bahwa ia mengalami masalah kesehatan lambung.

Jenazah Joshua Pandelaki dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo pada hari Minggu, 8 Desember 2024. Kehadiran keluarga, termasuk istri dan anak-anaknya, menambah suasana haru saat mengantarkan sang aktor ke peristirahatan terakhir.

Joshua Pandelaki dimakamkan dalam satu liang lahad yang sama dengan ibunya. Momen ini menjadi sangat emosional, di mana keluarga dan kerabat berkumpul untuk memberikan penghormatan terakhir. Rasa duka yang mendalam terasa di antara mereka yang hadir, menciptakan suasana yang penuh kenangan dan penghormatan.

Keluarga Joshua merasa sangat terkejut dengan kepergian mendadak yang dialaminya. Anak-anaknya mengungkapkan bahwa selama ini, Joshua rutin memeriksakan kondisi lambungnya. Sayangnya, kali ini penyakit yang dideritanya berkembang menjadi lebih serius.

Fadhila, salah satu anaknya, menjelaskan bahwa penyebab utama meninggalnya Joshua adalah henti jantung. Meskipun pneumonia juga berkontribusi terhadap penurunan kesehatannya, henti jantung menjadi faktor yang paling signifikan.

Joshua Pandelaki telah meninggal dunia akibat henti jantung. Sebelumnya, ia mengalami kondisi kesehatan yang serius yaitu pneumonia. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya menjaga kesehatan, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit.

Ya, Joshua diketahui memiliki riwayat masalah lambung dan pneumonia sebelum meninggal.