Sukses

Momen-Momen Menarik dari Pertandingan Timnas Indonesia vs Myanmar

Pada Senin malam, 9 Desember 2024, terdapat sejumlah momen menarik yang terjadi saat Timnas Indonesia berhadapan dengan Timnas Myanmar dalam ajang Piala AFF 2024.

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah momen menegangkan dan menghibur hadir saat Timnas Indonesia berhadapan dengan Timnas Myanmar dalam ajang Piala AFF 2024 pada Senin malam (09/12/2024) WIB.

Pertandingan antara Indonesia dan Myanmar berlangsung di matchday pertama Grup B Piala AFF 2024, bertempat di Stadion Thuwunna, Yangon. Awalnya, pertandingan ini tidak berjalan mulus bagi tim Merah Putih.

Tim Indonesia bahkan nyaris kebobolan. Namun, pada babak kedua, permainan mereka meningkat dan berhasil meraih kemenangan tipis 0-1 atas Myanmar.

Pertandingan ini menyuguhkan berbagai momen menarik yang mungkin terlewat dari perhatian para Bolaneters. Penasaran apa saja? Yuk, simak ulasannya di bawah ini.

2 dari 13 halaman

Doni Tri Kesal di Kotak Penalti

Pada menit keempat pertandingan, pertahanan Indonesia sempat mengalami kekacauan. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh Myanmar untuk menciptakan peluang emas. Mg Mg Lwin berhasil mengirimkan umpan trivela yang memukau dari sisi kiri lapangan.

Umpan tersebut langsung disambut dengan sontekan oleh Lwin Moe Aung. Beruntung bagi Indonesia, bola hanya melesat keluar lapangan dan tidak bersarang di gawang. Insiden ini membuat Dony Tri terlihat sangat kesal di area kotak penalti.

3 dari 13 halaman

Mg Lwin Dikartu Kuning karena Kaka

Pada menit ke-12 pertandingan, tim Myanmar melancarkan serangan ke pertahanan Indonesia. Serangan tersebut diarahkan melalui sisi kiri, namun akhirnya terhenti.

Dalam situasi tersebut, bola berhasil direbut oleh Arkhan Kaka yang berduel dengan kapten Myanmar, Mg Mg Lwin. Keduanya terjatuh dalam perebutan itu, tetapi wasit memutuskan untuk memberikan kartu kuning kepada Mg Lwin.

4 dari 13 halaman

Cahya Supriadi Tabrak Tiang

Pada menit ke-18, Myanmar mendapatkan kesempatan dari sepak pojok di sisi kanan gawang Indonesia. Bola diarahkan dengan cerdik ke tiang dekat.

Cahya Supriadi berusaha keras untuk menghalau bola tersebut dan berhasil melakukannya dengan gemilang.

Namun, tubuhnya terhempas ke tiang gawang akibat dorongan dari dua pemain di depannya. Beruntung, setelah mendapatkan perawatan, Cahya mampu kembali melanjutkan pertandingan dengan semangat.

5 dari 13 halaman

Myanmar Ngemis VAR

Pada menit ke-25, pertandingan mengalami jeda sejenak ketika para pemain Myanmar mengelilingi wasit. Mereka memohon agar wasit memeriksa VAR, mengklaim bahwa terjadi handball di kotak penalti Indonesia.

Pada saat tersebut, Zanadin Fariz berhasil menggagalkan serangan Myanmar.

Namun, setelah dilakukan pengecekan melalui VAR, tidak ditemukan adanya handball seperti yang diklaim oleh tim tuan rumah.

6 dari 13 halaman

Arkhan Kaka Dilanggar Tapi Dibiarkan

Pada menit ke-35, tim Indonesia berusaha melancarkan serangan. Mereka dengan cekatan mengendalikan bola di area tengah kanan lapangan. Sebuah umpan panjang kemudian diluncurkan ke depan, dan Arkhan Kaka bergegas mengejar bola tersebut.

Sayangnya, seorang pemain Myanmar berhasil menghalanginya hingga Arkhan terjatuh. Namun, wasit tidak meniup peluit untuk pelanggaran tersebut, membuat penonton kecewa.

7 dari 13 halaman

Wajah Kaka Kena Tendang

Pada menit ke-35, Wai Lin Aung harus menerima kartu kuning setelah insiden yang cukup dramatis di lapangan. Ketika itu, Arkhan Kaka sedang menerima umpan pendek, sayangnya kontrol bola yang kurang sempurna membuatnya kehilangan momentum.

Dalam upaya untuk menguasai bola, Kaka mencoba menyundulnya. Namun, pada saat yang bersamaan, Wai Lin berusaha melakukan tendangan untuk merebut bola tersebut, dan tanpa sengaja, ujung sepatunya mengenai wajah penyerang Persis tersebut. Kejadian ini pun berujung pada pemberian kartu kuning bagi Wai Lin.

8 dari 13 halaman

Asisten pelatih menerima kartu kuning.

Pada menit ke-36, pertandingan sementara terhenti. Arkhan Kaka tengah menerima perawatan medis setelah terkena tendangan sepatu lawan di wajahnya.

Di tengah situasi tersebut, wasit tiba-tiba mendekati bangku cadangan tim Indonesia dan mengeluarkan kartu kuning, yang ditujukan kepada salah satu asisten pelatih Shin Tae-yong.

9 dari 13 halaman

Mistar Gawang Jadi Penyelamat Tim Indonesia

Pada menit ke-38, gawang Timnas Indonesia nyaris saja kebobolan. Saat itu, serangan datang dari sisi kiri lapangan oleh tim Myanmar. Seorang pemain mereka terlibat duel sengit dengan Muhammad Ferarri sebelum akhirnya mengoper bola ke tengah lapangan.

Di sana, Lwin Moe Aung dengan sigap menyambut bola dan melancarkan tendangan kaki kiri yang keras. Beruntung, bola hanya mengenai mistar gawang, menyelamatkan Timnas Indonesia dari kebobolan.

10 dari 13 halaman

Kepala Marselino Hajar Kena Bola

Pada menit ke-45 tambahan waktu, Timnas Indonesia melancarkan serangan dari sisi kiri lapangan. Marselino Ferdinan dengan lincah menguasai bola, namun tiba-tiba ia dilanggar oleh salah seorang pemain dari tim Myanmar, membuatnya terjatuh.

Dalam situasi tersebut, pemain nomor 2 dari Myanmar, Hein Phyo Win, secara tidak sengaja menendang bola yang mengenai bagian belakang kepala Marselino.

Wasit yang melihat kejadian itu tanpa ragu langsung mengeluarkan kartu kuning untuk Hein Phyo Win.

11 dari 13 halaman

Gol Pertama Indonesia

Pada menit ke-76, tim nasional Indonesia mendapatkan kesempatan lemparan ke dalam di sisi kiri gawang Myanmar. Seperti biasa, Pratama Arhan menjadi eksekutor lemparan tersebut. Bola dilemparkan ke arah tiang dekat, namun pertahanan Myanmar gagal menghalau bola tersebut.

Bola kemudian dioper ke Asnawi Mangkualam, yang langsung melepaskan tembakan dengan kaki kanannya. Bola sempat mengenai tangan Zin Nyi Nyi Aung dan memantul ke mistar gawang serta tubuh sang kiper, sebelum akhirnya bersarang di dalam gawang.

Gol ini menandai gol perdana bagi Indonesia di ajang Piala AFF 2024.

12 dari 13 halaman

Kadek Arel Dapat Peluang Emas

Di menit ke-82, Timnas Indonesia hampir saja mengguncang gawang lawan dengan gol yang nyaris tercipta dari situasi lemparan ke dalam.

Pratama Arhan melempar bola dengan cermat dari sisi kiri lapangan, mengarahkannya langsung ke tiang dekat.

Kadek Arel, dengan kepiawaiannya, berhasil menyundul bola dengan akurat meski membelakangi gawang. Namun, sayangnya, kiper lawan masih mampu menepis bola tersebut keluar lapangan.

13 dari 13 halaman

Pratama Arhan Kesakitan

Pada menit 90+3, Timnas Indonesia menghadapi tekanan hebat dari Myanmar. Serangan datang bertubi-tubi, dimulai dari tengah lapangan dan kemudian bergerak ke sisi kiri.

Bola berusaha diumpankan ke tengah kotak penalti, namun Pratama Arhan dengan sigap melakukan blok yang menentukan.

Bola tampaknya mengenai bagian perut bawahnya, membuat Arhan merasakan kesakitan dan terjatuh untuk beberapa saat.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Terkini