Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia harus berjuang mati-matian untuk meraih kemenangan tipis 1-0 saat bertandang ke markas Myanmar. Pertandingan ini tidaklah mudah. Skuad Garuda menghadapi tantangan berat dari tim tuan rumah, namun beruntung mereka berhasil membawa pulang tiga poin berharga.
Pada hari Senin, 9 Desember 2024, Indonesia melawat ke Thuwunna Stadium di Yangon untuk menghadapi laga perdana Grup B Piala AFF 2024. Kali ini, pasukan Shin Tae-yong benar-benar diuji oleh perlawanan sengit dari Myanmar.
Baca Juga
Myanmar tampil lebih dominan di babak pertama dan hampir saja mencetak gol pembuka ketika tendangan Zaw Win Thein menghantam mistar gawang tujuh menit sebelum jeda. Tim tuan rumah beberapa kali mengancam pertahanan Indonesia, namun keberuntungan belum berpihak pada mereka dalam memanfaatkan peluang.
Advertisement
Gol kemenangan Indonesia akhirnya tercipta kurang dari 15 menit sebelum laga berakhir. Asnawi Mangkualam, yang masuk sebagai pemain pengganti, menjadi pahlawan dengan tendangannya yang sempat mengenai mistar gawang dan kepala kiper Myanmar, Zin Nyi Nyi Aung, sebelum akhirnya masuk ke dalam gawang.
Walaupun berada di bawah tekanan sepanjang pertandingan, Indonesia berhasil mempertahankan keunggulan tersebut hingga peluit akhir berbunyi, mengamankan tiga poin penting dari laga ini.
Jangan lewatkan untuk melihat penilaian performa para pemain Timnas Indonesia dalam laga sengit melawan Myanmar ini.
Kiper dan Lini Belakang
Cahya Supriadi (7)
Di bawah mistar gawang, Cahya Supriadi menampilkan performa yang memukau. Dengan sigap, ia mampu mengantisipasi berbagai serangan dari Myanmar. Kiper muda ini sukses mencatatkan tiga penyelamatan krusial, memastikan gawangnya tetap tak tersentuh.
Kadek Arel (7,5)
Meski masih belia, ketenangan Kadek Arel di lini pertahanan layak mendapat pujian. Bek muda ini tampil solid dan bahkan memberikan assist yang menawan untuk gol Asnawi Mangkualam di babak kedua.
Muhammad Ferarri (7,5)
Menjabat sebagai kapten di babak pertama, Ferarri memimpin pertahanan dengan cemerlang. Disiplin dan kematangan pemain Persija Jakarta ini menjadi fondasi kokohnya lini belakang Timnas.
Dony Tri Pamungkas (7)
Walaupun bermain di luar posisi aslinya sebagai bek tengah, Dony menunjukkan penampilan yang cukup memadai. Pemain muda Persija ini berperan aktif dalam membangun serangan dari lini belakang.
Advertisement
Lini Tengah
Zanadin Fariz (7)
Zanadin menunjukkan performa yang cukup solid di lini tengah dengan beberapa kontribusi positif. Namun, pemain Persis Solo ini masih sering terlambat dalam mengambil keputusan, sehingga bola mudah direbut oleh lawan. Ia akhirnya digantikan pada babak kedua.
Arkhan Fikri (7,5)
Arkhan tampil menonjol di lini tengah dengan kemampuan distribusi bola yang sangat rapi. Umpan-umpannya yang akurat berhasil membuka ruang di tengah pertahanan Myanmar yang rapat.
Alfriyanto Nico (6,5)
Berperan sebagai wingback kanan, Nico kurang memberikan dampak yang signifikan. Ia sering terlambat dalam membantu serangan, sehingga harus diganti di awal babak kedua.
Pratama Arhan (7)
Meski bermain di posisi yang sedikit berbeda, pengalaman Pratama tetap terasa. Lemparan jarak jauhnya berhasil menciptakan peluang yang berujung pada gol Asnawi.
Marselino Ferdinan (7)
Sebagai salah satu pemain dengan pengalaman yang cukup, Marselino berperan penting dalam menjaga stabilitas tim. Namun, performanya masih bisa ditingkatkan lebih maksimal lagi.
Lini Depan
Hokky Caraka (6,5)
Hokky belum berhasil menciptakan peluang berbahaya di barisan depan. Namun, semangat juang dan dedikasinya tetap layak mendapatkan penghargaan sebelum akhirnya digantikan di paruh kedua pertandingan.
Arkhan Kaka (6,5)
Pemain muda berbakat ini mengalami kesulitan saat berhadapan dengan tekanan dari pertahanan Myanmar. Meskipun memiliki potensi besar, penampilannya belum mencapai titik optimal dan ia harus ditarik keluar di awal babak kedua.
Advertisement
Pemain Pengganti
Rafael Struick (7)
Memasuki lapangan di paruh kedua, Rafael membawa semangat baru ke lini depan. Bermain di posisi sayap sebelum beralih ke tengah, ia memberikan tekanan yang konsisten, meskipun belum berhasil menciptakan ancaman yang signifikan.
Asnawi Mangkualam (8)
Asnawi tampil cemerlang setelah masuk di babak kedua. Kehadirannya menyegarkan sisi kanan lapangan dan ia berhasil mencetak gol penting yang menjadi penentu kemenangan dalam pertandingan ini.
Victor Dethan (7)
Dalam debutnya, Victor memberikan kontribusi yang cukup baik. Meski masih perlu beradaptasi, ia menunjukkan potensi besar untuk menjadi pemain kunci di lini depan.
Robi Darwis (6,5)
Masuk di babak kedua, Robi memberikan stabilitas di lini tengah. Pemain Persib ini tampil kokoh dalam menjaga transisi antara bertahan dan menyerang.
Ronaldo Kwateh (6)
Ronaldo belum menampilkan performa terbaiknya. Meski mendapatkan kesempatan bermain di babak kedua, ia masih kesulitan memanfaatkan peluang untuk menciptakan momen berbahaya.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence