Liputan6.com, Jakarta Anis Matta kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia periode 2024-2029. Keputusan ini disahkan melalui Musyawarah Nasional (Munas) I yang berlangsung singkat di Jakarta. Sebagai pemimpin yang telah dikenal luas, Anis Matta berkomitmen membawa perubahan strategis dalam tubuh Partai Gelora.
Di tengah dinamika politik nasional dan global, Anis menekankan pentingnya adaptasi dan fleksibilitas dalam struktur organisasi partai. Salah satu langkah signifikan yang direncanakan adalah perombakan total kepengurusan dan pembentukan organisasi sayap pendukung untuk memperkuat daya saing partai. Hal ini sejalan dengan visi besar yang telah ia bangun selama masa kepemimpinannya.
Melalui pernyataannya, Anis mengajak seluruh anggota partai untuk berkolaborasi dan terus bersama dalam perjuangan politik, menggambarkan Partai Gelora sebagai "perahu kecil yang siap menghadapi gelombang besar". Lantas, bagaimana perjalanan hidup dan karir politik Anis Matta hingga mencapai posisi ini? Simak informasinya, dirangkum Liputan6, Selasa (10/12).
Advertisement
Riwayat Pendidikan dan Latar Belakang Anis Matta
Anis Matta lahir di Bone, Sulawesi Selatan, pada 7 Desember 1968. Pendidikan formalnya dimulai di sekolah-sekolah lokal di daerah asalnya, sebelum ia melanjutkan studi ke Jakarta. Di ibu kota, ia berhasil menamatkan pendidikan tinggi di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, di bidang syariah.
Selain memiliki latar belakang akademis yang kuat, Anis juga dikenal sebagai seorang pembelajar yang aktif. Ia banyak terlibat dalam kegiatan organisasi mahasiswa, yang menjadi langkah awalnya dalam memahami dunia politik. Sejak masa kuliah, Anis menunjukkan bakat kepemimpinan dan kemampuan komunikasi yang memadai, menjadikannya tokoh muda yang diperhitungkan.
Komitmennya pada pendidikan dan pengembangan diri terlihat jelas dari caranya membangun jaringan dan pengetahuan yang mendukung kiprahnya dalam dunia politik. Hal ini menjadi modal besar yang membantunya menjalani peran-peran strategis dalam partai.
Advertisement
Awal Karir Politik Anis Matta
Karir politik Anis Matta dimulai pada akhir era Orde Baru, ketika ia terlibat dalam gerakan reformasi. Kala itu, Anis bergabung dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang memberikan platform baginya untuk memperkuat basis dukungan politik. Perannya di partai ini mencakup berbagai posisi strategis, termasuk menjadi Sekretaris Jenderal selama lebih dari satu dekade.
Kemampuan Anis dalam merancang strategi politik dan membangun konsensus di internal partai membawanya pada berbagai tanggung jawab besar. Ia juga dikenal sebagai sosok yang mampu menjaga hubungan baik dengan berbagai elemen masyarakat, mulai dari kalangan akademisi hingga tokoh agama.
Kesuksesannya di PKS membuktikan kapasitasnya sebagai pemimpin yang dapat memimpin partai melewati berbagai tantangan politik, termasuk dinamika internal dan eksternal.
Partai Gelora Indonesia Lahir Atas Kekecewaannya Terhadap PKS
Pada 2019, Anis Matta bersama beberapa kolega mendirikan Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia. Langkah ini dilakukan sebagai respons atas kebutuhan akan partai politik baru yang lebih fleksibel dan inovatif di tengah persaingan politik yang semakin kompleks.
Sebagai pendiri sekaligus Ketua Umum pertama, Anis membawa visi untuk menjadikan Partai Gelora sebagai kekuatan politik baru yang mampu bersaing secara signifikan di panggung nasional. Ia menekankan pentingnya adaptasi terhadap perubahan zaman, termasuk tantangan globalisasi yang memengaruhi politik dalam negeri.
Sebelumnya, Anis merupakan Presiden Partai Keadilan Sejahtera dari 2013 hingga 2015. Namun, di sana terdapat konflik internal yang membuat dirinya dipecat bersama Fahri Hamzah. Atas dasar itu, partai ini lahir dengan semangat perjuangan yang baru. Dua konsep yang diusung partai ini adalah Nasionalis dan Islam, berlandaskan Pancasila.
Advertisement
Terpilih Kembali sebagai Ketua Umum Partai Gelora
Pada Desember 2024, Anis Matta kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Gelora untuk periode kedua. Munas I yang menjadi arena pemilihan berlangsung dengan dukungan penuh dari seluruh peserta, mencerminkan kepercayaan besar terhadap kepemimpinannya.
Dalam masa jabatan barunya, Anis merencanakan perubahan struktur organisasi partai yang signifikan. Langkah ini melibatkan penggabungan beberapa badan internal partai ke dalam Dewan Pimpinan Pusat (DPP), serta pembentukan organisasi sayap pendukung untuk memperluas basis partai.
Selain itu, ia juga berfokus pada penyempurnaan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai, memastikan Partai Gelora mampu merespons dinamika politik dengan lebih gesit dan efektif.
Visi dan Strategi Politik ke Depan
Anis Matta membawa visi besar untuk menjadikan Partai Gelora sebagai aktor penting dalam politik Indonesia. Ia percaya bahwa kolaborasi dan inovasi adalah kunci utama dalam menghadapi tantangan masa depan. Dalam masa kepemimpinannya, ia akan fokus pada peningkatan kapasitas internal partai serta penguatan hubungan dengan berbagai elemen masyarakat.
Anis juga menekankan perlunya membangun solidaritas di antara kader dan pendukung partai, menciptakan gerakan politik yang berbasis pada nilai-nilai inklusivitas dan keberlanjutan. Langkah-langkah strategis ini diharapkan mampu mengukuhkan posisi Partai Gelora di panggung nasional.
Advertisement
Pertanyaan yang Sering Diajukan: Apa visi utama Anis Matta untuk Partai Gelora?
Visi utama Anis adalah menjadikan Partai Gelora sebagai kekuatan politik inovatif yang responsif terhadap tantangan global dan nasional.
Bagaimana struktur baru Partai Gelora di bawah kepemimpinan Anis Matta?
Struktur baru melibatkan penggabungan badan partai ke dalam DPP dan pembentukan organisasi sayap pendukung.
Advertisement
Apa yang membedakan Partai Gelora dari partai politik lain?
Fokusnya pada isu strategis global dan pendekatan politik yang fleksibel menjadi pembeda utama.