Â
Liputan6.com, Jakarta Pertandingan pembuka Grup B Piala AFF 2024 antara Timnas Indonesia dan Myanmar pada Senin malam (9/12/2024) menyuguhkan momen menarik. Dalam laga tersebut, dua pemain senior dari Skuad Garuda, Rafael Struick dan Asnawi Mangkualam, baru diturunkan di babak kedua.
Kedua pemain tersebut dimasukkan oleh pelatih Shin Tae-yong pada awal babak kedua. Kehadiran Asnawi dan Rafael di lapangan membawa dampak signifikan terhadap performa Timnas Indonesia. Asnawi, dalam penampilannya, berhasil mencetak gol yang menjadi penentu kemenangan bagi Tim Garuda.
Baca Juga
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan penjelasan terkait keputusan tidak menjadikan Rafael Struick dan Asnawi Mangkualam sebagai pemain inti. Menurutnya, kedua pemain tersebut masih mengalami kelelahan setelah perjalanan yang cukup melelahkan.
Advertisement
Shin Tae-yong menyatakan, "Rafael baru tiba kemarin, begitu pula dengan Asnawi. Saya berpikir untuk memainkan mereka di bawah 45 menit, mungkin sekitar 30 menit." Hal ini menunjukkan pendekatan strategis yang diambil pelatih untuk menjaga kondisi fisik pemain.
Takut Cedera
Â
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menunjukkan perhatian besar terhadap kondisi fisik dua pemain kunci, Rafael Struick dan Asnawi Mangkualam. Dalam upaya mencegah cedera yang dapat dihindari, Shin memilih untuk tidak menurunkan keduanya di babak pertama pertandingan.
Rafael Struick dan Asnawi Mangkualam merupakan bagian penting dari skuad senior yang akan berlaga di Piala AFF 2024. Keputusan Shin untuk menjaga kebugaran mereka mencerminkan komitmennya dalam mempersiapkan tim secara optimal.
Shin Tae-yong menjelaskan, "Alasan saya tidak memainkan keduanya di babak pertama adalah untuk melindungi para pemain dari risiko cedera." Dengan strategi ini, diharapkan Timnas Indonesia dapat tampil maksimal dalam kompetisi yang akan datang.
Advertisement
Minim Persiapan
Â
Shin Tae-yong, pelatih tim nasional, mengungkapkan rasa senangnya setelah timnya berhasil meraih kemenangan melawan Myanmar. Kemenangan ini menjadi lebih bermakna mengingat persiapan yang dilakukan oleh para pemain, termasuk Muhammad Ferarri, terbilang sangat minim menjelang Piala AFF 2024.
Shin Tae-yong menekankan bahwa timnya tidak memiliki cukup waktu untuk melakukan persiapan yang optimal. Selain itu, mereka juga tidak menjalani laga uji coba yang memadai sebelum kompetisi dimulai. Hal ini membuat kemenangan tersebut semakin mengesankan.
Menurut pelatih berusia 54 tahun ini, performa para pemainnya jauh lebih baik dari yang ia harapkan. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun tantangan besar dihadapi, timnya mampu tampil maksimal di lapangan. Kemenangan ini menjadi modal berharga untuk menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya di Piala AFF 2024.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence