Bola.com, Jakarta Semua orang merasa senang karena Timnas Indonesia, yang banyak diisi oleh pemain muda, berhasil memulai perjalanannya di Grup B Piala AFF 2024 dengan kemenangan. Keberhasilan ini menjadi awal yang baik bagi tim yang dipimpin oleh Shin Tae-yong.
Dalam pertandingan melawan Myanmar pada Senin (9/12/2024), Skuad Garuda mampu meraih kemenangan tipis dengan skor 1-0. Gol semata wayang tersebut tercipta berkat aksi Asnawi Mangkualam pada menit ke-76, yang memanfaatkan lemparan ke dalam dari Pratama Arhan.
Baca Juga
Jadwal Indonesia vs Filipina dalam Lanjutan Piala AFF 2024, Laga Krusial yang Wajib Disaksikan
FC Copenhagen Tak Berencana Perpanjang Kontrak Kevin Diks yang Berakhir pada Juni 2025, Apa Alasannya?
Berhasil Kalahkan Indonesia di Ajang Piala AFF 2024, Timnas Vietnam Tak Mau Remehkan Filipina Karena Ini
Selanjutnya, Timnas Indonesia menargetkan kemenangan berikutnya saat menghadapi Timnas Laos pada matchday kedua di Stadion Manahan, Solo, Kamis (12/12/2024) malam pukul 20.00 WIB. Pertandingan ini menjadi kesempatan bagi tim untuk mempertahankan momentum positif mereka.
Advertisement
Peluang Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan untuk meraih tiga poin cukup besar, karena selain bermain di hadapan pendukung setia mereka, Laos juga sedang menghadapi masalah setelah kekalahan telak 1-4 dari Vietnam. Kondisi ini memberikan keunggulan psikologis bagi Indonesia dalam pertandingan mendatang.
Divaldo Alves Beri Tanggapan
Divaldo Alves, yang pernah berkarier sebagai pemain di berbagai klub Liga Indonesia, merasa bangga dengan pencapaian Asnawi Mangkualam dan rekan-rekannya. Sebagai seseorang yang telah lama berkecimpung di dunia sepak bola tanah air, Divaldo melihat perkembangan positif yang dicapai oleh tim nasional Indonesia. Hal ini memberikan rasa optimisme bagi masa depan sepak bola Indonesia yang semakin cerah.
Pencapaian ini tentunya tidak lepas dari kerja keras dan dedikasi para pemain serta pelatih yang terus berusaha memberikan yang terbaik di setiap pertandingan. Kesuksesan ini diharapkan dapat menjadi motivasi tambahan bagi generasi muda yang bercita-cita menjadi pesepak bola profesional.
"Tiga poin sangat penting untuk membuka jalan bagi Timnas Indonesia di turnamen ini," kata Divaldo dalam sebuah wawancara di YouTube Bicara Bola yang dipandu oleh Akmal Marhali. Pernyataan tersebut menekankan betapa krusialnya kemenangan tersebut dalam meningkatkan kepercayaan diri tim serta memberikan dorongan moral yang signifikan. Kemenangan ini juga menjadi bukti bahwa kerja keras dan strategi yang diterapkan oleh pelatih dan tim dapat membuahkan hasil yang memuaskan. Dengan modal ini, diharapkan Timnas Indonesia dapat melangkah lebih jauh dalam turnamen dan mencapai prestasi yang membanggakan bagi bangsa.
Menurut Divaldo, yang pernah memperkuat tim-tim seperti PSMS Medan, Persijap Jepara, Persik Kediri, dan Persita Tangerang, penampilan para pemain asuhan Shin Tae-yong pada babak pertama masih kurang maksimal. Meskipun demikian, ada potensi besar dalam tim ini yang perlu terus digali dan dikembangkan.
Divaldo menilai bahwa dengan evaluasi dan perbaikan yang tepat, tim ini dapat menunjukkan performa yang lebih baik di pertandingan-pertandingan selanjutnya. Dengan dukungan dan semangat yang terus dipupuk, diharapkan tim ini dapat terus berkembang dan mencapai hasil yang lebih baik di masa depan.
Advertisement
Elemen yang Membedakan
Tiga penyerang yang diturunkan, Marselino Ferdinan, Arkhan Kaka, dan Hokky Caraka, masih kesulitan menembus rapatnya pertahanan Myanmar. Akibatnya, tidak ada peluang emas yang tercipta dalam pertandingan tersebut.
Permainan mulai berubah ketika Indonesia tampil lebih agresif dan memiliki variasi serangan dari berbagai lini setelah Shin Tae-yong memasukkan Rafael Struick dan Asnawi Mangkualam. Kehadiran kedua pemain berpengalaman ini memberikan dampak positif bagi tim.
Dengan masuknya kedua pemain tersebut, ditambah dengan tiga pemain senior yaitu Muhammad Ferarri, Pratama Arhan, dan Marselino Ferdinan yang bermain sejak awal, permainan Tim Garuda menjadi lebih kokoh dan serangan pun lebih bervariasi. Hal ini memberikan keuntungan bagi tim dalam mengatur strategi.
"Saya melihat Asnawi Mangkualam bermain sangat bagus sebagai inverted wing. Kombinasinya dengan Pratama Arhan sangat efektif," kata Divaldo. Kombinasi ini menunjukkan koordinasi yang baik di lapangan, yang membuat pertahanan lawan semakin tertekan.
Pentingnya Pemain Senior
Dengan mempertimbangkan bahwa perjalanan menuju kesuksesan masih jauh, Divaldo, seorang warga negara Angola yang juga memiliki pengalaman bermain di Liga Malaysia bersama tim Negeri Sembilan dan Perak, menekankan pentingnya peran pemain berpengalaman dalam mencapai target final yang telah ditetapkan oleh PSSI. Keberadaan pemain senior di dalam tim dianggap krusial dalam memberikan arahan dan motivasi kepada pemain muda, sehingga bisa lebih fokus dan bersemangat dalam setiap pertandingan yang dilakoni.
"Saya berharap pada pertandingan selanjutnya, para pemain senior bisa memberikan kontribusi lebih besar lagi untuk membawa Timnas Indonesia meraih hasil maksimal," pungkas Divaldo yang saat ini berusia 46 tahun. Harapan ini bukan hanya sekadar dorongan moral, tetapi juga sebuah strategi untuk memastikan bahwa setiap pertandingan dapat dihadapi dengan persiapan matang dan semangat juang yang tinggi. Dengan demikian, Timnas Indonesia diharapkan bisa tampil optimal dan mencapai hasil yang diharapkan oleh seluruh pendukungnya.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Advertisement