Liputan6.com, Jakarta Laga uji coba antara Timnas Indonesia melawan Myanmar tidak hanya membawa kemenangan bagi skuad Garuda, tetapi juga menjadi momen bersejarah bagi delapan pemain muda yang menjalani debut di tim senior. Penampilan mereka memberikan gambaran masa depan sepak bola Indonesia.
Meskipun berada di bawah sorotan, para pemain ini menunjukkan potensi yang menjanjikan dengan berbagai kontribusi di lapangan. Dari passing akurat hingga aksi penyelamatan penting, berikut adalah statistik lengkap mereka di laga ini.
Melalui debut ini, para pemain seperti Arkhan Kaka, Alfriyanto Nico, dan Cahya Supriadi menunjukkan bahwa mereka siap bersaing di level internasional, meski usianya masih terbilang muda.
Advertisement
Arkhan Kaka, Debut Menginspirasi di Usia 17 Tahun
Arkhan Kaka menjadi sorotan utama dalam laga ini karena memulai debutnya di usia 17 tahun. Bermain selama 45 menit, ia mencatat passing accuracy sebesar 66,7% dan memberikan 1 umpan kunci yang hampir membuahkan peluang.
Penampilan Arkhan menunjukkan kepercayaan diri yang luar biasa untuk pemain seusianya. Meski masih minim pengalaman, ia berhasil menunjukkan kualitas teknik yang bisa dikembangkan lebih jauh.
Advertisement
Alfriyanto Nico dan Zanadin Fariz, Kontribusi Positif di Lini Tengah
Alfriyanto Nico, yang berusia 19 tahun, bermain selama 45 menit dengan mencatatkan passing accuracy sebesar 86,4% dan melakukan 1 clearance penting untuk membantu pertahanan tim.
Sementara itu, Zanadin Fariz, juga bermain selama 45 menit, mencatat passing accuracy 68,4% dan berhasil membuat 2 intersepsi, yang membantu menghentikan serangan lawan.
Keduanya menjadi pemain kunci di lini tengah dan menunjukkan kematangan meski baru pertama kali tampil di level senior.
Donny Pamungkas dan Robi Darwis, Performa Menjanjikan di Lini Serang
Donny Pamungkas bermain penuh selama 90 menit dan mencatat passing accuracy sebesar 88,2%, dengan berhasil memenangkan 3 tackle di lini tengah. Kemampuannya untuk membaca permainan menjadi sorotan dalam laga ini.
Robi Darwis, yang hanya bermain selama 17 menit, tetap mencatat kontribusi signifikan dengan passing accuracy sebesar 68,8% dan berhasil melakukan 3 dribble sukses. Meski tampil singkat, Robi menunjukkan potensinya sebagai pemain kreatif.
Advertisement
Cahya Supriadi dan Kadek Arel, Pilar di Lini Pertahanan
Cahya Supriadi, kiper berusia 19 tahun, menjadi tembok kokoh selama 90 menit dengan mencatat passing accuracy 88,2% serta melakukan 6 penyelamatan krusial untuk menjaga gawang Indonesia tetap aman.
Di sisi lain, Kadek Arel bermain penuh selama 90 menit, mencatatkan passing accuracy sebesar 82,5% dan melakukan 4 clearance yang sangat membantu pertahanan Indonesia.
Siapa pemain termuda yang menjalani debut di laga ini?
Arkhan Kaka, yang memulai debutnya di usia 17 tahun, menjadi pemain termuda dalam laga ini.
Advertisement
Bagaimana performa kiper debutan Cahya Supriadi?
Cahya Supriadi tampil solid dengan mencatat 6 penyelamatan dan passing accuracy 88,2% selama 90 menit penuh.