Sukses

Ronny Pangemanan: Pertandingan Final Piala AFF 2024 adalah Pencapaian yang Baik bagi Timnas Indonesia

Menurut Ronny Pangemanan, jurnalis senior dan pengamat sepak bola, mencapai final Piala AFF 2024 adalah pencapaian yang baik bagi Timnas Indonesia.

Bola.com, Jakarta - Ronny Pangemanan, seorang jurnalis berpengalaman sekaligus pengamat sepak bola nasional, mengungkapkan bahwa keputusan untuk memainkan pemain muda di Piala AFF 2024 telah dipertimbangkan dengan cermat oleh pelatih utama, Shin Tae-yong.

Hal ini terbukti saat pertandingan pertama Grup B melawan Myanmar pada tanggal 9 Desember 2024, di mana Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan dengan skor 1-0 berkat gol yang dicetak oleh Asnawi Mangkualam pada menit ke-76.

Untuk pertandingan kedua, di mana Indonesia akan menjadi tuan rumah, Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan akan menjamu Timnas Laos di Stadion Manahan, Solo, pada Kamis, 12 Desember 2024, pukul 20.00 WIB.

Jika Timnas Indonesia berhasil memenangkan laga ini, peluang tim Garuda untuk melaju ke fase berikutnya di Piala AFF 2024 akan semakin terbuka lebar.

Ronny Pangemanan menyebutkan, "Tentunya kan STY sudah mempertimbangkan dengan matang untuk memilih tim U-22 dan ini juga dari PSSI karena kan ada ujungnya, kenapa sampai U-22 yang diturunkan. Ujungnya ada SEA Games tahun depan di Bangkok," melalui kanal YouTube Sportify Indonesia.

Pengamat yang biasa dipanggil Ropan ini menambahkan, "Kalau memang mau benar-benar harus target juara Piala AFF 2024, ya tak perlu dengan U-22. Ya, pakai senior saja atau di-mix. Senior setengah, U-22 setengah."

2 dari 4 halaman

Jangan Berharap Terlalu Banyak

Meskipun disebut sebagai pemain muda, Ropan menekankan bahwa tim saat ini juga diperkuat oleh sejumlah pemain tim nasional senior yang memiliki banyak pengalaman di level internasional, seperti di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Tim ini tidak hanya mengandalkan pemain muda tetapi juga menggabungkan kekuatan pemain senior yang sudah teruji di berbagai kompetisi internasional.

"Terlepas ada pemain-pemain senior seperti Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Marselino Ferdinan, walau masih muda, Muhammad Ferarri, termasuk Ronaldo Kwateh yang juga pernah bermain di timnas senior. Saya pikir ini sudah dipikirkan dengan baik sekali oleh pelatih," katanya. Hal ini menunjukkan bahwa pelatih telah merencanakan komposisi tim dengan cermat untuk menghadapi tantangan di masa depan.

Menurut Ronny Pangemanan, saat ini tinggal menunggu apakah Asnawi Mangkualam dan rekan-rekannya mampu bersaing dengan baik. Ia mengingatkan bahwa meskipun tim ini memiliki potensi, mereka harus tetap fokus pada setiap pertandingan yang dihadapi.

Ronny Pangemanan juga mengingatkan agar masyarakat Indonesia, terutama para penggemar setia, tidak terlalu menaruh harapan yang berlebihan bahwa tim kesayangan mereka akan keluar sebagai juara. "Tinggal apakah tim ini bisa sukses nggak. Jadi, jangan terlalu berekpektasi terlalu tinggi menurut saya. Walau kita ke final dan juara, ya boleh-boleh saja. Namanya kan optimistis bisa saja. Tapi, ke final saja dengan melihat keadaan tim seperti ini, menurut saya sudah bagus," tuturnya. Ini menunjukkan pentingnya menjaga ekspektasi yang realistis sambil tetap mendukung tim dengan penuh semangat.

3 dari 4 halaman

Kompetitor Paling Kuat

Skuad Garuda dihadapkan pada dua pesaing tangguh. Di Grup B, Indonesia dijadwalkan bertemu dengan Vietnam. Kemudian, jika berhasil melaju ke fase selanjutnya, mereka akan bertemu tim kuat lainnya, yaitu Thailand.

Dalam menghadapi dua musuh bebuyutan ini, Indonesia hanya memiliki waktu persiapan kurang dari seminggu sebelum Piala AFF 2024 dimulai.

"Karena kita kan harus melewati Vietnam dan Thailand. Itu yang sulit. Dua-duanya mengandalkan tim senior mereka. Apalagi persiapan kita cuma satu minggu," lanjutnya.

"Sedangkan Vietnam, kita tahu sendiri, jauh-jauh mereka ke Korea dan tiga kali pertandingan di Korea mereka menang terus. Jadi, mereka mempersiapkan tim dengan benar, hanya untuk bisa meraih Piala AFF 2024. Dalam dua edisi terakhir mereka tumbang melawan Thailand. Jadi, mereka merasa penasaran sekali, termasuk untuk mengalahkan Indonesia," jelasnya.

Indonesia hingga kini belum pernah meraih gelar juara Piala AFF sejak turnamen ini pertama kali digelar pada 1996. Prestasi terbaik yang dicapai Indonesia adalah menjadi runner-up sebanyak enam kali, yaitu pada Piala AFF 2000, 2002, 2004, 2010, 2016, dan 2020.

Apakah saat ini adalah waktu yang tepat untuk meraih juara dengan pemain muda? Semoga demikian.

4 dari 4 halaman

Peringkat Grup Penyisihan Piala AFF 2024

Klasemen Grup A

Pada klasemen sementara Grup A, Thailand menempati posisi teratas dengan meraih kemenangan dalam satu pertandingan. Thailand berhasil mencetak sepuluh gol tanpa kebobolan, sehingga mengumpulkan tiga poin. Di posisi kedua dan ketiga, Kamboja dan Malaysia masing-masing mengoleksi satu poin setelah bermain imbang 2-2 dalam pertandingan pertama mereka.

Singapura belum memainkan pertandingan pertamanya, sehingga belum memiliki poin. Sementara itu, Timor Leste berada di posisi terbawah setelah kalah dari Thailand dengan skor telak 0-10, dan belum memperoleh poin. "Klasemen per Selasa, 10 Desember 2024 pukul 07:05 WIB."

Klasemen Grup B

Di Grup B, Vietnam memimpin klasemen setelah mengalahkan lawannya dengan skor 4-1, mengantongi tiga poin. Indonesia juga meraih tiga poin setelah menang tipis 1-0. Filipina belum bertanding, sehingga belum mendapatkan poin.

Myanmar dan Laos masing-masing berada di posisi keempat dan kelima setelah kalah dalam pertandingan pertama mereka. Myanmar kalah 0-1, sementara Laos harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 1-4. "Klasemen per Selasa, 10 Desember 2024 pukul 07:05 WIB."

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence