Meski Sukses Cetak Dua Gol, Muhammad Ferarri Sesali Kegagalan Timnas Indonesia untuk Kalahkan Laos

Tragedi menimpa Timnas Indonesia pada menit ke-69. Tim yang dilatih oleh Shin Tae-yong harus melanjutkan pertandingan dengan hanya sepuluh pemain setelah Marselino Ferdinan mendapatkan kartu kuning kedua.

Wasit asal Jepang, Ryo Tanimoto, tanpa ragu mengusir Marselino Ferdinan akibat tekel keras yang dilakukannya terhadap pemain Laos. "Buntut menekel dengan keras pemain Laos," demikian keputusan wasit yang membuat Marselino harus meninggalkan lapangan.

Ferarri berhasil mencetak gol keduanya untuk Timnas Indonesia melalui sundulan yang memanfaatkan sepak pojok dari Dony Tri Pamungkas. Namun, Laos mampu menyamakan skor melalui Peter Phanthavong yang mendapat assist dari Damoth Thongkhamsavath pada menit ke-77.

Ferarri mengungkapkan bahwa terdapat beberapa kelemahan dari para pemain Timnas Indonesia. "Kami bermain di kandang dan tentunya kami ingin menang," ujarnya dalam wawancara dengan RCTI. Meskipun bermain di lapangan sendiri memberikan keuntungan, tantangan tetap ada karena setiap pemain memiliki kekurangan yang perlu diperbaiki.

Dia menambahkan, "Sebab, kami tahu kami berkekuatan banyak pemain muda. Tapi, pengalaman sangat berharga. Apalagi untuk saya. Ini sangat-sangat berharaga untuk karier saya ke depannya." Ferarri menekankan pentingnya pengalaman bagi pemain muda, termasuk dirinya, untuk perkembangan karier mereka di masa depan.

Mengenai hasil pertandingan, Ferarri menyatakan, "Hasil dua gol hari ini pun tidak cukup untuk saya. Kami tahu bahwa kami membutuhkan kemenangan untuk lolos ke semifinal Piala AFF 2024," tegasnya. Sebagai kapten Timnas Indonesia, dia merasa bahwa meskipun berhasil mencetak dua gol, itu belum cukup untuk memenuhi target tim, yaitu lolos ke babak semifinal.