Sukses

Apa yang Dimaksud Opsen Pajak Kendaraan Bermotor? Siap Berlaku Januari 2025

Opsen PKB adalah pungutan tambahan pajak kendaraan bermotor yang berlaku mulai 5 Januari 2025. Pahami cara hitung dan dampaknya bagi Anda!

Liputan6.com, Jakarta Mulai 5 Januari 2025, bersiaplah untuk perubahan dalam sistem perpajakan kendaraan bermotor di Indonesia. Pemerintah akan memberlakukan opsen pajak kendaraan bermotor (PKB), sebuah pungutan tambahan yang akan menambah biaya pajak tahunan Anda. Kebijakan ini telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD).  

Meskipun mungkin terdengar memberatkan, opsen PKB sebenarnya bertujuan untuk meningkatkan pendapatan daerah dan memberikan dampak positif pada pembangunan di tingkat kabupaten/kota. Dengan adanya opsen, pemerintah daerah diharapkan dapat lebih mandiri dalam membiayai program-program pembangunan dan pelayanan publik.

Namun, penting bagi kita untuk memahami dengan jelas apa itu opsen PKB, bagaimana cara menghitungnya, dan apa saja dampaknya bagi pemilik kendaraan bermotor. Artikel ini akan mengulas secara lengkap tentang opsen PKB, sehingga Anda dapat mempersiapkan diri dengan baik menghadapi perubahan ini. Simak informasinya, dirangkum Liputan6, Jumat (13/12).

2 dari 10 halaman

Apa Itu Opsen Pajak Kendaraan Bermotor?

Opsen PKB adalah pungutan tambahan yang dikenakan oleh pemerintah kabupaten/kota atas pokok PKB sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Opsen ini dihitung berdasarkan persentase tertentu dari pokok PKB yang harus dibayarkan.

Pengenaan opsen PKB didasarkan pada Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD). Dalam undang-undang ini, pemerintah daerah diberikan kewenangan untuk memungut opsen dari pajak provinsi, termasuk PKB.  

Tujuan utama dari penerapan opsen PKB adalah untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) kabupaten/kota. Dengan adanya opsen, pemerintah daerah diharapkan dapat lebih mandiri dalam membiayai program-program pembangunan dan pelayanan publik.

3 dari 10 halaman

Bagaimana Cara Menghitung Opsen Pajak Kendaraan Bermotor?

Untuk menghitung opsen PKB, Anda perlu mengetahui tarif opsen yang ditetapkan oleh pemerintah daerah setempat. Tarif opsen ini dapat bervariasi antara satu daerah dengan daerah lainnya, tetapi maksimal 66% dari pokok PKB.

Berikut adalah langkah-langkah menghitung opsen PKB:

Tentukan Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB): NJKB adalah harga pasar kendaraan bermotor yang ditentukan oleh pemerintah.Hitung Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor (DPKB): DPKB dihitung berdasarkan NJKB dikalikan dengan bobot kendaraan.Hitung Pokok PKB: Pokok PKB dihitung berdasarkan tarif PKB yang berlaku dikalikan dengan DPKB.Hitung Opsen PKB: Opsen PKB dihitung berdasarkan tarif opsen yang berlaku dikalikan dengan pokok PKB.Contoh:

Misalnya, Anda memiliki mobil dengan NJKB Rp200.000.000 dan bobot 1,050. Tarif PKB yang berlaku adalah 1,5% dan tarif opsen adalah 50%. Maka perhitungannya adalah sebagai berikut:

DPKB: Rp200.000.000 x 1,050 = Rp210.000.000Pokok PKB: Rp210.000.000 x 1,5% = Rp3.150.000Opsen PKB: Rp3.150.000 x 50% = Rp1.575.000Jadi, total pajak yang harus Anda bayarkan adalah Rp4.725.000 (Rp3.150.000 + Rp1.575.000).

4 dari 10 halaman

Jenis Kendaraan yang Dikenakan Opsen PKB

Opsen PKB dikenakan pada semua jenis kendaraan bermotor yang terdaftar di Indonesia, baik kendaraan roda dua maupun roda empat.

Berikut adalah beberapa jenis kendaraan yang dikenakan opsen PKB:

  1. Sepeda motor
  2. Mobil penumpang
  3. Mobil bus
  4. Mobil barang
  5. Kendaraan khusus

Penting untuk dicatat bahwa kendaraan bermotor yang mendapatkan pembebasan atau keringanan PKB, tidak akan dikenakan opsen PKB.

Kapan Opsen Pajak Kendaraan Bermotor Mulai Diberlakukan?

5 dari 10 halaman

Opsen PKB akan mulai diberlakukan pada 5 Januari 2025.

Pemerintah telah menetapkan tanggal tersebut sebagai awal berlakunya opsen PKB di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, mulai tahun 2025, pemilik kendaraan bermotor harus memperhitungkan tambahan biaya opsen PKB saat membayar pajak kendaraan.

Dampak Opsen PKB bagi Pemilik Kendaraan BermotorPenerapan opsen PKB tentu akan berdampak pada pemilik kendaraan bermotor. Dampak yang paling terasa adalah peningkatan biaya pajak kendaraan.

Meskipun demikian, pemerintah telah mengatur bahwa besaran kenaikan pajak akibat opsen PKB tidak boleh melebihi 10% dari total pajak yang dibayarkan sebelumnya.

Selain itu, pemerintah juga berharap bahwa opsen PKB dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, seperti peningkatan kualitas infrastruktur dan pelayanan publik.

6 dari 10 halaman

Pertanyaan dan Jawaban Seputar Opsen PKB:

1. Apakah opsen PKB akan diberlakukan di seluruh Indonesia?

Ya, opsen PKB akan diberlakukan di seluruh Indonesia mulai 5 Januari 2025.

7 dari 10 halaman

2. Apakah ada kendaraan yang dikecualikan dari opsen PKB?

Kendaraan bermotor yang mendapatkan pembebasan atau keringanan PKB, tidak akan dikenakan opsen PKB.

8 dari 10 halaman

3. Bagaimana cara mengetahui besaran opsen PKB yang harus dibayarkan?

Anda dapat menghubungi kantor Samsat setempat atau mengakses website resmi Bapenda di wilayah Anda untuk mengetahui besaran opsen PKB yang harus dibayarkan.

9 dari 10 halaman

4. Apakah opsen PKB akan meningkatkan harga kendaraan baru?

Opsen PKB tidak secara langsung memengaruhi harga kendaraan baru. Namun, peningkatan biaya pajak kendaraan dapat menjadi pertimbangan bagi calon pembeli kendaraan.

10 dari 10 halaman

5. Apa manfaat opsen PKB bagi masyarakat?

Opsen PKB diharapkan dapat meningkatkan pendapatan daerah, yang selanjutnya akan digunakan untuk membiayai program-program pembangunan dan pelayanan publik, seperti perbaikan jalan, pembangunan sekolah, dan peningkatan fasilitas kesehatan.