STY Kritik Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 yang 'Gila', Fokus pada Kesehatan Pemain

Shin Tae-yong menyatakan bahwa Timnas Indonesia menghadapi tantangan perjalanan yang cukup panjang dalam kompetisi ini. Usai pertandingan melawan Myanmar, Timnas Indonesia harus menjalani penerbangan selama 16 jam untuk sampai di Solo, Jawa Tengah.

Pelatih dari Korea Selatan itu menekankan bahwa perjalanan jauh tersebut sangat melelahkan bagi para pemain, dan ini berpengaruh besar terhadap kesiapan tim dalam menghadapi pertandingan selanjutnya. "Setelah pertandingan melawan Myanmar selesai, kami harus transit dari Kuala Lumpur, kemudian ke Jakarta. Itu sudah membutuhkan waktu selama 16 jam untuk perjalanan," ungkap Shin Tae-yong.

Skenario serupa juga dihadapi setelah pertandingan melawan Laos, di mana Timnas Indonesia harus segera bertolak ke Vietnam untuk pertandingan berikutnya. "Setelah laga ini selesai, besok kami harus pindah ke Vietnam. Jadi, bukan hanya performa saja yang penting, karena kami juga harus menjaga para pemain agar tidak cedera," tambahnya.

Melihat situasi tersebut, Shin Tae-yong meminta perhatian lebih dari pihak Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) mengenai jadwal pertandingan di Piala AFF 2024. Pelatih berusia 54 tahun ini berharap agar AFF dapat memberikan jeda waktu yang lebih panjang antarpertandingan, sehingga tim dapat tampil lebih optimal.

"Saya ingin memohon kepada AFF. Mereka juga harus memikirkan jeda antarpertandingan. Mereka harus memikirkan agar tim bisa memberikan performa terbaik kepada fans sepak bola yang menonton Piala AFF 2024 ini," ujar Shin Tae-yong dalam konferensi pers setelah pertandingan.

Di akhir pernyataannya, Shin Tae-yong juga menyampaikan permohonan maaf kepada para pendukung yang hadir untuk mendukung Timnas Indonesia di stadion.

"Sangat disayangkan, saya merasa salah dan meminta maaf kepada para fans sepak bola Indonesia yang sudah datang ke stadion tetapi kami tidak bisa memberikan kemenangan," kata pelatih asal Korea Selatan itu.