5 Resep Sambal Cumi Asin yang Pedas dan Tahan Lama, Bikin Tambah Nasi

Resep sambal cumi kering ini menghasilkan sambal yang awet dan bisa disimpan cukup lama. Rasanya pedas gurih dengan tekstur cumi yang kenyal.

Bahan-Bahan:

• 100 gram cumi kering
• 100 gram cabai merah keriting
• 25 gram cabe rawit
• 15 butir bawang merah
• 3 siung bawang putih
• 3 lembar daun jeruk
• 1 buah tomat

Cara Membuat:

1. Rebus cabai dan tomat, kemudian chopper hingga tidak terlalu halus. Buang biji tomat.

2. Haluskan bawang merah dan bawang putih.

3. Rebus cumi sebentar, bersihkan tulangnya sambil dipotong-potong.

4. Tumis cabai hingga matang (minyak terpisah).

5. Masukkan bumbu halus dan daun jeruk, tumis hingga harum.

6. Tambahkan cumi, aduk rata hingga matang.

7. Tambahkan garam dan gula (campuran gula merah dan putih) sesuai selera.

8. Masak hingga benar-benar matang.

Kombinasi tomat dalam resep ini memberikan rasa segar dan sedikit asam yang menyeimbangkan gurihnya cumi asin. Sambal ini bisa bertahan 5-6 hari jika disimpan dengan benar.

Bahan-Bahan:

• 250 gram cumi asin
• 250 gram cabai rawit setan
• 250 gram cabai rawit merah
• 3 buah tomat
• 3 lembar daun jeruk
• 7 siung bawang merah
• 5 siung bawang putih
• Garam dan penyedap secukupnya

Cara Membuat:

1. Kupas bawang dan bersihkan cabai, potong-potong cabai agar tidak meletup saat digoreng.

2. Goreng cabai dan bawang hingga setengah matang.

3. Haluskan cabai dan bawang yang sudah digoreng.

4. Cuci bersih cumi, potong sesuai selera, lalu goreng dengan api kecil sampai kering.

5. Masukkan sambal dan irisan daun jeruk ke dalam cumi, masak dengan api kecil.

6. Tunggu hingga benar-benar matang dan dingin sebelum dikemas.

7. Simpan dalam wadah kedap udara.

Menggunakan baby cumi memberikan tekstur yang lebih lembut dan ukuran yang pas untuk sekali suap. Resep ini cocok untuk pecinta pedas dengan tambahan dua jenis cabai.

Bahan-Bahan:

• 250 gram baby cumi
• 100 gram cabai keriting
• 50 gram cabai rawit
• 6 siung bawang putih
• 7 siung bawang merah
• 1 batang serai, geprek
• 5 lembar daun jeruk, iris tipis
• 1/2 sendok teh garam
• 1/2 sendok teh kaldu bubuk
• 1 sendok teh gula
• Minyak goreng secukupnya

Cara Membuat:

1. Goreng baby cumi sebentar saja hingga setengah matang, angkat dan tiriskan.

2. Goreng semua bumbu kecuali serai dan daun jeruk.

3. Haluskan bumbu yang sudah digoreng menggunakan blender tanpa air.

4. Tumis bumbu halus bersama serai dan daun jeruk hingga harum.

5. Masukkan baby cumi, masak sebentar hingga bumbu meresap.

6. Koreksi rasa sebelum diangkat dan disajikan.

Resep ini menggunakan kombinasi rempah yang lebih kompleks, menghasilkan sambal yang kaya rasa dan bisa bertahan lebih lama. Cocok untuk dibuat stok lauk dalam jumlah banyak.

Bahan-Bahan:

• 250 gram cumi basah atau asin
• 3 lembar daun salam
• 5 lembar daun jeruk
• 8 siung bawang merah, iris
• 3 siung bawang putih, iris
• 1 sendok makan gula merah, iris
• Garam secukupnya
• Kaldu jamur secukupnya
• 250 ml minyak goreng

Bumbu Halus:

• 10 buah cabai rawit
• 3 buah cabai merah besar
• 10 buah cabai merah keriting
• 2 batang serai, iris kecil
• 1 ruas jahe
• Sedikit kunyit
• Sedikit lengkuas

Cara Membuat:

1. Goreng cabai dan serai terlebih dahulu sebelum dihaluskan.

2. Goreng cumi sebentar hingga setengah matang.

3. Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.

4. Masukkan bumbu halus, daun salam, dan daun jeruk.

5. Setelah bumbu matang, masukkan cumi.

6. Tambahkan gula merah, garam, dan kaldu jamur.

7. Masak hingga bumbu meresap dan minyak terpisah.

Resep terakhir ini adalah resep sambal cumi dengan daya tahan paling lama, bisa mencapai satu bulan jika disimpan dengan benar.

Bahan-Bahan:

• 250 gram cumi asin
• 250 gram cabai merah keriting
• 250 gram cabai setan
• Daun jeruk secukupnya
• 1 sendok makan gula merah sisir
• 1 sendok makan gula pasir
• 1 buah tomat merah kecil
• 125 gram bawang merah
• 50 gram bawang putih
• 1,5 sendok makan kaldu jamur
• 1 sendok teh garam halus

Cara Membuat:

1. Goreng cabai dan bawang hingga matang, masukkan tomat yang sudah dipotong.

2. Haluskan cabai dan bawang menggunakan blender.

3. Bersihkan cumi, pisahkan badan dan kepala, buang tulang dan kotoran.

4. Tumis bumbu halus dengan minyak bekas menggoreng.

5. Masukkan daun jeruk, aduk rata.

6. Tambahkan gula merah, gula pasir, garam, dan kaldu jamur.

7. Masak hingga minyak terpisah dan sambal benar-benar matang.

Agar sambal cumi dapat bertahan lama dan tetap nikmat saat disantap, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam proses penyimpanannya. Pertama, pastikan seluruh bahan sudah dimasak hingga benar-benar matang. Penggunaan minyak dalam jumlah yang cukup juga sangat penting karena minyak akan membantu mengawetkan sambal secara alami.

Wadah penyimpanan sebaiknya menggunakan material kaca atau plastik yang kedap udara untuk mencegah kontaminasi udara luar. Sebelum memasukkan sambal ke dalam wadah, biarkan sambal hingga benar-benar dingin untuk menghindari terbentuknya uap air yang dapat mempercepat pembusukan. Saat akan mengambil sambal, selalu gunakan sendok yang bersih untuk mencegah kontaminasi bakteri.

Untuk daya tahan yang lebih optimal, Anda bisa menyimpan sambal cumi dalam kulkas. Dengan menerapkan cara penyimpanan yang tepat, sambal cumi bisa bertahan hingga berminggu-minggu dan tetap nikmat untuk disantap bersama nasi hangat.

Dengan mengikuti resep dan tips penyimpanan di atas, Anda bisa menikmati sambal cumi yang lezat dan tahan lama sebagai stok lauk di rumah. Selamat mencoba!