12 Makanan Khas Cirebon yang Wajib Dicoba, Rekomendasi Pemkot

Menikmati Keunikan Mie Koclok Panjunan Kuliner Khas Cirebon yang Melegenda — Mie Koclok Panjunan Cirebon salah satu rekomendasi kuliner khas Pantura Jawa Barat. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Liputan6.com, Jakarta Cirebon, kota yang terletak di pesisir utara Jawa Barat, tidak hanya terkenal dengan sejarah dan budayanya yang kaya, tetapi juga dengan beragam makanan khas Cirebon yang menggugah selera. Dengan perpaduan cita rasa yang unik, makanan khas Cirebon menawarkan pengalaman kuliner yang berbeda dari masakan Jawa Barat pada umumnya maupun masakan Jawa Tengah.

Berbicara tentang makanan khas Cirebon, kita akan menemukan berbagai hidangan yang memiliki identitas otentik tersendiri. Dari hidangan nasi yang mengenyangkan seperti nasi jamblang dan nasi lengko, hingga sajian berkuah seperti empal gentong dan mie koclok, setiap makanan khas Cirebon memiliki cerita dan karakteristik yang unik.

Bagi para pecinta kuliner yang ingin menjelajahi kekayaan makanan khas Cirebon, artikel ini akan membahas 12 hidangan legendaris yang wajib dicoba ketika berkunjung ke Kota Udang.

Mari kita telusuri satu per satu kuliner autentik ini beserta rekomendasi tempat terbaiknya, dalam rangkuman yang telah Liputan6.com susun berikut ini, pada Senin (16/12).

Para penyintas COVID-19 ternyata masih hadapi masalah bahkan ketika sudah lalui masa isolasi panjang di RS. Diantaranya adalah stigma masyarakat yang berbuntut diskriminasi. Simak cerita pasien nomor 10 @permanarikie yang baru sembuh dari RSD Cirebon...

2 dari 5 halaman

1. Nasi Lengko Parujakan

Nasi Lengko Parujakan menawarkan pengalaman kuliner yang unik dengan lokasinya yang tersembunyi di Jalan Parujakan, tepatnya di arah gudang air. Warung ini mudah dikenali dengan gerobak biru yang terparkir di depan gang, meski lokasinya yang agak tersembunyi tidak mengurangi popularitasnya di kalangan pecinta kuliner Cirebon.

Kekuatan utama hidangan ini terletak pada kuah kacangnya yang kental dengan sentuhan pedas yang pas. Pengalaman makan di sini semakin unik karena tempat duduknya yang sederhana, hanya berupa meja dan kursi kayu panjang yang menghadap ke tembok. Suasana gang yang sesekali dilewati pejalan kaki, pengendara sepeda, atau motor menambah sensasi autentik saat menyantap hidangan ini. Warung ini sangat ramai terutama di hari Minggu dan hari libur, dengan jam operasional yang terbatas dari pukul 7 hingga 9 pagi.

2. Nasi Jamblang Pelabuhan

Nasi Jamblang Pelabuhan telah menjadi ikon kuliner di kawasan Pelabuhan Cirebon. Warung ini menawarkan pengalaman makan yang unik dengan konsep prasmanan yang memungkinkan pengunjung memilih sendiri lauk yang diinginkan dari berbagai pilihan masakan khas Cirebon.

Yang membuat tempat ini istimewa adalah suasananya yang diiringi live music, menciptakan atmosfer makan yang berbeda dari warung nasi jamblang lainnya. Untuk mendapatkan pengalaman terbaik, pengunjung disarankan datang sebelum pukul 8 pagi, karena setelah itu sebagian besar lauk biasanya sudah habis. Popularitas tempat ini tidak hanya karena rasanya yang autentik, tetapi juga karena lokasinya yang strategis dan pengalaman makan yang memorable.

3. Es Durian

Es durian Cirebon merupakan minuman yang sempurna untuk melawan panasnya cuaca kota ini. Hidangan ini menggabungkan kesegaran es krim tradisional dengan kemewahan daging durian segar, yang kemudian disempurnakan dengan sirup pisang susu khas Cirebon, menciptakan harmoni rasa yang tak terlupakan.

Salah satu lokasi legendaris untuk menikmati es durian ini berada di Jalan Pasuketan, tepatnya di trotoar samping toko arloji. Yang membuat tempat ini semakin istimewa adalah penjualnya, seorang penyandang disabilitas yang terkenal dengan keramahan dan interaksi hangat dengan para pelanggannya. Pengalaman membeli es durian di sini bukan hanya tentang menikmati hidangan yang lezat, tetapi juga tentang menghargai semangat dan dedikasi sang penjual.

3 dari 5 halaman

4. Mie Koclok Mas Edi

Mie Koclok merupakan hidangan mie yang khas dengan kuahnya yang kental dan gurih. Di Mie Koclok Mas Edi, setiap mangkuk disajikan dengan teliti, dilengkapi dengan irisan daging ayam yang empuk, daun bawang yang segar, dan telur yang menambah kelezatan hidangan ini.

Berlokasi di pusat kota Cirebon, Mie Koclok Mas Edi telah menjaga konsistensi cita rasanya selama bertahun-tahun. Meskipun kedainya terletak di pinggir jalan, kebersihan dan kualitas makanan tetap menjadi prioritas utama. Yang membuat hidangan ini istimewa adalah kekentalan kuahnya yang selalu terjaga dan kualitas mie yang tak pernah mengecewakan. Bahkan di tengah kesederhanaan tempat makannya, pengunjung tetap berdatangan untuk menikmati kelezatan mie koclok yang autentik ini.

5. Docang Lawang Gada

Docang Lawang Gada hadir sebagai alternatif bagi mereka yang ingin menikmati docang di waktu malam hari. Berbeda dengan kebanyakan warung docang yang hanya buka pagi hari, warung ini beroperasi dari pukul 6 sore hingga lewat pukul 10 malam, menawarkan pilihan kuliner malam yang unik di Cirebon.

Berlokasi di Jalan Lawang Gada Kesambi, tepatnya di sebelah kiri jalan arah Kesambi – Lawang Gada, warung ini menawarkan porsi yang pas dengan harga yang sangat terjangkau. Meskipun buka malam hari, kualitas dan cita rasa docangnya tetap terjaga, menjadikannya pilihan tepat untuk mengganjal perut di malam hari atau sebagai alternatif makan malam yang berbeda.

6. Empal Gentong Tulang Muda Pak Oman

Empal Gentong Pak Oman, yang berlokasi di Jalan Doktor Sutomo, menawarkan pengalaman kuliner yang berbeda dengan spesialisasi tulang muda dan daging sapinya. Warung sederhana ini mudah dikenali dengan tulisan Empal Gentong yang mencolok dan display kelapa muda di bagian depannya.

Yang membuat tempat ini istimewa adalah penggunaan tulang muda sapi yang masih segar, yang ketika dipadukan dengan kuah santan yang kental menciptakan cita rasa yang berbeda dari warung empal gentong lainnya. Waktu terbaik untuk mengunjungi warung ini adalah sekitar pukul 12-1 siang, ketika daging dan tulang mudanya mencapai kematangan yang sempurna. Pengalaman makan dapat dilengkapi dengan es kelapa muda yang segar, menciptakan kombinasi hidangan yang sempurna terutama di siang hari yang panas.

4 dari 5 halaman

8. Empal Gentong Mang Darma

Empal Gentong Mang Darma membawa keunikan tersendiri dalam cara pengolahan dan penyajiannya. Nama "Gentong" dalam hidangan ini bukan sekadar nama, tetapi mengacu pada metode tradisional dalam merebus dan menghangatkan kuahnya menggunakan gentong tanah liat. Menurut kepercayaan lokal, penggunaan gentong ini membantu mengoptimalkan peresapan aroma rempah-rempah ke dalam kuah.

Keistimewaan hidangan ini terletak pada perpaduan daging yang empuk dengan kuah santan yang kaya akan rempah. Penyajiannya bisa dipilih dengan nasi putih atau lontong, dan selalu dilengkapi dengan kerupuk rambak khas Cirebon yang menambah dimensi tekstur pada hidangan. Pengalaman menikmati empal gentong di sini menjadi lebih autentik dengan suasana warung yang masih mempertahankan konsep tradisional.

7. Gado-Gado Ayam Lawang Gada

Gado-gado ayam di Lawang Gada menawarkan interpretasi unik dari gado-gado pada umumnya. Hidangan ini merupakan evolusi dari gado-gado uleg tradisional, dengan penyajian yang berbeda dan inovatif. Setiap porsi disajikan dengan lontong sebagai dasarnya, dilengkapi dengan beragam sayuran segar yang kemudian disiram dengan kuah kuning khas dan bumbu kacang yang gurih.

Berlokasi di Jalan Lawang Gada Kesambi, tepatnya di sebelah toko listrik Cahaya Mega Elektronik, warung ini beroperasi di atas trotoar dengan jam operasional dari pukul 8 pagi hingga 12 siang. Porsinya yang pas, tidak terlalu banyak namun juga tidak terlalu sedikit, menjadikannya pilihan ideal untuk sarapan atau makan siang ringan. Penyajiannya dilengkapi dengan kerupuk udang dan emping yang menambah dimensi tekstur pada hidangan ini.

9. Nasi Lengko Cirebon Bahagia

Nasi Lengko Cirebon Bahagia, yang berlokasi di Jalan Bahagia di samping Apotik Bahagia, menawarkan interpretasi klasik dari hidangan nasi lengko. Hidangan ini menyuguhkan perpaduan sempurna antara nasi dengan berbagai topping seperti daun kucai segar, tauge renyah, irisan timun yang menyegarkan, serta tahu dan tempe goreng yang garing.

Yang membuat tempat ini istimewa adalah saus kacangnya yang khas, sama dengan yang digunakan untuk bumbu sate. Tidak mengherankan jika warung ini juga menyediakan sate sebagai pendamping nasi lengko. Kombinasi bumbu kacang yang gurih dengan kecap manis menciptakan harmoni rasa yang menjadi ciri khas nasi lengko di tempat ini.

5 dari 5 halaman

10. Nasi Jamblang Ibu Nur

[Bintang] Nasi Jamblang — Nasi Jamblang, kuliner khas Cirebon yang dipesan Nani Wijaya saat resepsi pernikahannya. (Kabaruliner.com)

Nasi Jamblang Ibu Nur telah menjadi salah satu destinasi kuliner paling populer di Cirebon. Berlokasi di Jalan Tentara Pelajar, rumah makan ini selalu dipenuhi pengunjung, terutama pada hari libur dan akhir pekan. Keunikan utamanya terletak pada penggunaan daun jamblang sebagai alas penyajian nasi, memberikan aroma khas yang tidak ditemukan di tempat lain.

Sistem prasmanan yang diterapkan memungkinkan pengunjung untuk memilih sendiri lauk yang diinginkan dari berbagai pilihan yang tersedia. Sambal goreng menjadi salah satu lauk yang wajib dicoba, dengan cita rasa yang telah menjadi benchmark bagi warung nasi jamblang lainnya di Cirebon. Pengalaman makan di sini menjadi lebih istimewa dengan suasana rumah makan yang autentik dan pelayanan yang ramah.

11. Docang Pasar Kanoman

Docang Pasar Kanoman menawarkan pengalaman sarapan yang unik dengan lokasi strategisnya di depan Pasar Kanoman. Hidangan ini terdiri dari kombinasi sempurna antara lontong, daun singkong yang direbus sempurna, dan tauge segar yang disiram dengan kuah dage (oncom) yang khas dan parutan kelapa yang menambah kekayaan rasa.

Warung ini beroperasi dari pukul 06.00 hingga 10.00 WIB, menjadikannya pilihan sempurna untuk sarapan pagi. Lokasinya yang berada di area pasar tradisional menambah nuansa autentik dalam menikmati hidangan ini. Setiap komponen dalam docang ini dipilih dan diolah dengan teliti untuk memastikan kualitas dan cita rasa yang konsisten.

12. Tahu Gejrot Kanoman

Tahu Gejrot adalah salah satu makanan khas Cirebon yang paling unik, baik dari segi nama maupun cara penyajiannya. Istilah "gejrot" berasal dari bahasa Cirebon yang berarti tumbuk atau uleg, menggambarkan proses pembuatan kuahnya yang khas.

Di kawasan Pasar Kanoman, tepatnya di depan toko manisan Shinta, Anda dapat menemukan salah satu penjual tahu gejrot yang paling populer. Yang membuat hidangan ini istimewa adalah kombinasi tahu yang lembut dengan kuah yang terbuat dari campuran air gula dan cuka yang telah ditumbuk bersama irisan bawang dan cabai. Penyajiannya yang masih menggunakan pikulan tradisional menambah nilai autentik dari kuliner ini, mempertahankan warisan budaya kuliner Cirebon yang telah ada sejak lama.

Potret Tasyakuran Pernikahan Zahwa Nadhira dan Royhan Akbar, Sudah di Jogja