Sukses

7 Destinasi Wisata Surabaya Dekat Stasiun yang Wajib Dikunjungi Sambil Menunggu Jadwal Kereta

Jelajahi ragam wisata Surabaya menarik di sekitar stasiun! Dari monumen bersejarah hingga museum unik, temukan panduan lengkap destinasi wisata yang bisa dikunjungi sambil menunggu jadwal kereta atau liburan singkat di Kota Pahlawan.

Liputan6.com, Jakarta Surabaya, kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta, menyimpan beragam destinasi wisata menarik yang dapat dikunjungi. Bagi para pelancong yang tiba melalui transportasi kereta api, lokasi strategis stasiun-stasiun di Surabaya memudahkan akses ke berbagai tempat wisata bersejarah dan edukatif.

Kota Pahlawan ini tidak hanya terkenal dengan kulinernya yang lezat, tetapi juga menawarkan berbagai pilihan wisata yang dapat dijangkau dengan mudah dari stasiun kereta api. Baik Anda sedang menunggu jadwal kereta atau berencana menghabiskan waktu singkat di Surabaya, destinasi-destinasi ini layak untuk dikunjungi.

Berikut adalah panduan lengkap tentang destinasi wisata Surabaya yang dapat Anda kunjungi di sekitar area stasiun, lengkap dengan informasi lokasi, daya tarik, dan berbagai aktivitas menarik yang bisa dilakukan, sebagaimana telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (16/12/2024).

2 dari 8 halaman

Monumen Kapal Selam: Menjelajahi Sejarah Maritim Indonesia

Monumen Kapal Selam atau populer dengan sebutan Monkasel merupakan salah satu ikon wisata Surabaya yang berlokasi di Jalan Pemuda Nomor 29, Embong Kaliasin. Berjarak tempuh sekitar 10 menit dari Stasiun Gubeng, monumen ini mudah dijangkau baik dengan berjalan kaki maupun menggunakan transportasi umum.

Daya tarik utama Monkasel adalah struktur asli KRI Pasopati 410, kapal selam buatan Rusia tahun 1952 yang kini diabadikan sebagai monumen. Dengan panjang mencapai 76,6 meter, monumen ini menjadi saksi bisu kejayaan maritim Indonesia.

Pengunjung dapat menjelajahi tujuh ruangan berbeda di dalam kapal selam, masing-masing dengan fungsi uniknya. Mulai dari ruang bongkar muat, tempat tinggal perwira, hingga Pusat Informasi Tempur (PIT), setiap sudut menawarkan pengalaman edukatif yang menarik.

Di area monumen, Anda juga dapat mengunjungi galeri foto sejarah maritim Indonesia, membeli suvenir di toko cinderamata, atau sekadar bersantai di taman sekitar monumen sambil menikmati suasana kota Surabaya.

3 dari 8 halaman

Museum Kanker: Wisata Edukatif Kesehatan

Museum Kanker yang terletak di Jalan Kayoon, Embong Kaliasin, menawarkan pengalaman wisata edukatif unik berjarak hanya 3 menit dari Stasiun Gubeng. Sebagai museum kanker pertama di Indonesia, tempat ini menjadi destinasi wisata Surabaya yang memberikan wawasan mendalam tentang kesehatan.

Di dalam museum, pengunjung dapat mempelajari berbagai aspek tentang penyakit kanker, mulai dari gejala awal hingga metode penanganan. Museum ini dilengkapi dengan display organ tubuh yang terpapar kanker yang telah diawetkan, memberikan pemahaman visual yang jelas tentang dampak penyakit ini.

Untuk mengoptimalkan pengalaman kunjungan, museum menyediakan pemandu yang siap menjelaskan setiap informasi secara detail. Para pengunjung dapat mengajukan pertanyaan dan berdiskusi tentang berbagai aspek kesehatan yang dipamerkan.

Akses ke museum ini gratis pada hari kerja (Senin-Jumat), sementara pada akhir pekan dikenakan biaya masuk Rp10.000. Jam operasional museum yang fleksibel memungkinkan pengunjung untuk menyesuaikan waktu kunjungan dengan jadwal kereta.

4 dari 8 halaman

Arca Joko Dolog: Jejak Kerajaan Singhasari di Kota Pahlawan

Arca Joko Dolog yang terletak di Jalan Taman Apsari merupakan warisan sejarah yang menyimpan kisah menarik dari masa Kerajaan Singhasari. Berlokasi strategis di pusat kota dan mudah dijangkau dari Stasiun Gubeng, arca ini menjadi destinasi wisata Surabaya yang sarat nilai historis.

Dikenal sebagai Arca Buddha Mahasobya, monumen bersejarah ini merupakan perwujudan dari Prabu Kertanegara, raja terakhir Kerajaan Singhasari. Yang menarik, pada badan arca terdapat prasasti berbahasa Sansekerta yang menceritakan pembagian kerajaan Jawa menjadi Jenggala dan Panjalu.

Pengunjung dapat mengamati detail pahatan dan ornamen kuno yang menghiasi arca, sambil mempelajari sejarah kerajaan-kerajaan di Jawa Timur. Area sekitar arca yang tertata rapi juga menjadi spot foto menarik untuk mengabadikan momen kunjungan.

Meskipun berada di tengah pemukiman warga, akses ke Arca Joko Dolog terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya. Lokasi yang berdekatan dengan pusat kuliner juga memudahkan wisatawan untuk mencicipi hidangan khas Surabaya setelah mengunjungi situs bersejarah ini.

5 dari 8 halaman

Museum Pendidikan Surabaya: Menelusuri Sejarah Pendidikan Indonesia

Museum Pendidikan Surabaya yang berlokasi di Jalan Genteng Kali No.10 menjadi destinasi wisata Surabaya yang wajib dikunjungi bagi pecinta sejarah dan pendidikan. Berjarak tempuh singkat dari Stasiun Gubeng, museum ini menawarkan pengalaman belajar yang unik.

Diresmikan pada November 2019 oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, museum ini menyimpan berbagai koleksi yang menggambarkan perjalanan pendidikan di Indonesia. Pengunjung dapat melihat artefak dan dokumentasi dari masa pra-sastra klasik, kolonial, hingga era kemerdekaan.

Di dalam museum, tersedia berbagai fasilitas interaktif yang memungkinkan pengunjung untuk terlibat langsung dalam proses pembelajaran. Mulai dari replika ruang kelas tempo dulu, koleksi buku-buku kuno, hingga peralatan pembelajaran klasik, semuanya tersaji dengan apik dan informatif.

Museum ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat rekreasi, tetapi juga mendukung kegiatan pendidikan dan penelitian. Pengunjung dapat memanfaatkan perpustakaan mini yang tersedia atau mengikuti program edukasi yang rutin diselenggarakan.

6 dari 8 halaman

Taman Pertunjukan Surabaya: Oasis Rekreasi di Tengah Kota

Taman Pertunjukan Surabaya yang terletak di Jalan Ketabang Kali No.6 menawarkan ruang publik yang asri dan menyenangkan. Dengan jarak tempuh hanya 5 menit dari Stasiun Gubeng, taman ini menjadi pilihan tepat untuk melepas penat sambil menunggu jadwal kereta.

Area taman dilengkapi dengan berbagai fasilitas bermain ramah anak, termasuk jungkat-jungkit, ayunan, perosotan, dan taman bermain pasir. Desain taman yang rindang dengan pepohonan menjadikannya tempat yang nyaman untuk bersantai di siang hari.

Daya tarik utama taman ini adalah wisata air di sepanjang Sungai Kalimas. Pengunjung dapat menikmati pengalaman mengendarai perahu naga atau perahu dayung sambil menikmati pemandangan kota dari sudut yang berbeda.

Selain aktivitas rekreasi, taman ini juga sering menjadi venue berbagai acara pertunjukan seni dan budaya. Area amphitheater yang tersedia memungkinkan pengunjung untuk menikmati penampilan musik atau teater di udara terbuka.

7 dari 8 halaman

Tugu Pahlawan: Ikon Heroisme Arek-Arek Suroboyo

Tugu Pahlawan yang menjulang megah di pusat Kota Surabaya merupakan salah satu landmark paling ikonik di Kota Pahlawan. Berlokasi sekitar 5-10 menit dari Stasiun Pasar Turi, monumen ini menjadi saksi bisu perjuangan heroik rakyat Surabaya dalam mempertahankan kemerdekaan.

Dengan ketinggian mencapai 41,15 meter dan berbentuk lingga atau paku terbalik, monumen ini dibangun untuk mengenang pertempuran 10 November 1945. Pada masa itu, arek-arek Suroboyo dengan gagah berani mengusir pasukan sekutu dan Belanda yang hendak menjajah kembali Indonesia yang telah merdeka.

Di bawah monumen, terdapat Museum 10 Nopember yang menyajikan koleksi foto, dokumen, dan artefak bersejarah terkait perjuangan rakyat Surabaya. Pengunjung dapat mempelajari detail kronologi pertempuran bersejarah tersebut melalui diorama dan display interaktif yang informatif.

Area sekitar Tugu Pahlawan juga dilengkapi dengan taman yang asri dan area pedestrian yang nyaman. Pada hari-hari tertentu, lokasi ini sering menjadi tempat diselenggarakannya upacara dan event-event khusus yang mengenang semangat perjuangan pahlawan.

8 dari 8 halaman

Rumah HOS Tjokroaminoto: Mengenang Guru Para Founding Fathers

Terletak di kawasan bersejarah Peneleh Gang VII, sekitar 2 kilometer dari Stasiun Pasar Turi, rumah HOS Tjokroaminoto menyimpan nilai sejarah yang tak ternilai. Sebagai tokoh pendiri Sarekat Islam dan guru dari para founding fathers Indonesia, kediaman beliau kini menjadi destinasi wisata Surabaya yang sarat makna.

Di dalam rumah bersejarah ini, pengunjung dapat melihat berbagai perkakas asli yang mencerminkan kehidupan pada masa itu. Koleksi foto hitam putih yang terpajang di dinding menceritakan perjalanan hidup dan perjuangan HOS Tjokroaminoto dalam pergerakan nasional Indonesia.

Wisatawan juga dapat mengikuti tur singkat yang dipandu oleh pemandu berpengetahuan luas. Mereka akan menjelaskan detail sejarah rumah ini, termasuk fakta menarik bahwa tempat ini pernah menjadi tempat mondok tokoh-tokoh besar seperti Soekarno dan beberapa tokoh pergerakan nasional lainnya.

Kawasan Peneleh sendiri menyimpan banyak tempat bersejarah lainnya yang dapat dikunjungi, seperti rumah kelahiran Bung Karno, masjid tua peninggalan Sunan Ampel, toko buku Peneleh, dan kompleks makam Belanda. Ini menjadikan area ini sebagai destinasi yang sempurna bagi pecinta sejarah dan wisata heritage.

Dengan beragam pilihan wisata Surabaya yang tersedia di sekitar stasiun, Anda dapat memaksimalkan waktu kunjungan di Kota Pahlawan. Pastikan untuk menyesuaikan pilihan destinasi dengan minat dan waktu yang tersedia agar pengalaman wisata menjadi lebih berkesan.

Wisata Surabaya di sekitar stasiun menawarkan beragam pengalaman menarik, mulai dari wisata sejarah, edukasi, hingga rekreasi. Dengan akses yang mudah dan lokasi strategis, destinasi-destinasi ini ideal dikunjungi baik saat menunggu jadwal kereta maupun dalam rangka liburan singkat di Kota Pahlawan. Pastikan untuk mengatur waktu dengan baik agar dapat menikmati setiap destinasi secara optimal.