Sukses

30 Rekomendasi Makanan Diet Sehat, Ada Telur hingga Kimchi

Pilihan makanan sehat untuk diet, dari telur hingga kacang hijau, membantu turunkan berat badan secara efektif.

Liputan6.com, Jakarta Memilih makanan yang tepat adalah kunci utama dalam menjalani diet yang sehat dan efektif. Makanan yang rendah kalori dan kaya akan nutrisi dapat membantu tubuh tetap sehat sekaligus mendukung penurunan berat badan. Banyak orang berpikir bahwa diet berarti harus makan dengan rasa yang hambar dan terbatas, namun sebenarnya, banyak makanan sehat yang dapat dinikmati tanpa merasa tertekan. Dalam artikel ini, kami memberikan 30 rekomendasi makanan diet yang tidak hanya menyehatkan, tetapi juga mudah ditemukan dan terjangkau.

Beberapa makanan yang kami rekomendasikan antara lain telur, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan buah-buahan, yang semuanya memiliki kandungan gizi tinggi namun rendah kalori. Penggunaan bahan-bahan sederhana seperti telur, kentang, bahkan hingga bawang putih bisa memberikan manfaat besar dalam menjaga pola makan yang sehat. Sebagai tambahan, mengonsumsi makanan yang kaya serat dan protein juga sangat membantu untuk mengontrol nafsu makan dan meningkatkan metabolisme tubuh.

Dengan mengganti makanan tinggi kalori dan lemak dengan pilihan yang lebih sehat, Anda bisa tetap menjaga asupan nutrisi tubuh sekaligus mencapai tujuan diet. Berikut adalah 30 pilihan makanan diet sehat yang bisa Anda masukkan ke dalam menu sehari-hari untuk mendukung perjalanan diet Anda, dirangkum dari berbagai sumber.

2 dari 31 halaman

1. Dada Ayam: Sumber Protein Tanpa Lemak

Dalam laman Siloam Hospitals seperti dikutip Liputan6, Senin (16/12), dada ayam bisa jadi pilihan utama bagi mereka yang menjalani diet. Bagian dada ayam mengandung protein yang tinggi dan lemak yang lebih rendah dibandingkan bagian paha.

Dada ayam sangat baik untuk membangun otot dan memberikan energi tanpa menambah kalori berlebih. Untuk mendapatkan manfaat maksimal, dada ayam sebaiknya dimasak dengan cara dipanggang atau direbus, bukan digoreng, agar kandungan gizinya tetap terjaga.

Protein dalam dada ayam juga penting untuk membantu tubuh merasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk makan berlebihan. Anda bisa menambahkan dada ayam ke dalam salad atau dijadikan lauk utama dengan sayuran hijau. Dengan cara ini, Anda akan mendapatkan hidangan rendah kalori namun kaya akan protein.

Selain itu, dada ayam juga kaya akan vitamin dan mineral, termasuk zat besi yang baik untuk tubuh. Menjadikan dada ayam sebagai bagian dari diet harian dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan mempercepat proses pembakaran lemak.

3 dari 31 halaman

2. Telur: Sumber Protein dengan Berbagai Manfaat

Telur adalah sumber protein yang sangat terjangkau dan bergizi. Selain kaya akan protein, telur juga mengandung vitamin D, kolin, dan asam amino yang penting untuk tubuh. Mengonsumsi telur terutama dalam bentuk rebus adalah cara yang paling sehat untuk mendapat manfaat terbaik dari makanan ini. Telur juga rendah kalori, sehingga sangat cocok untuk Anda yang sedang menjalani program diet.

Meskipun sering dianggap mengandung kolesterol tinggi, telur justru bermanfaat untuk tubuh jika dikonsumsi dalam jumlah yang moderat. Selain itu, putih telur mengandung protein yang lebih banyak dan bebas lemak, sehingga jika Anda menginginkan kandungan protein maksimal dengan lemak yang minimal, konsumsi putih telur adalah pilihan yang tepat.

Telur juga mudah dipadukan dengan berbagai makanan lain, seperti sayuran atau daging tanpa lemak, untuk membuat hidangan diet yang lebih bervariasi dan mengenyangkan.

4 dari 31 halaman

3. Daging Sapi Tanpa Lemak: Pilihan Daging yang Tepat untuk Diet

Daging sapi tanpa lemak, seperti bagian leher atau has luar, merupakan pilihan daging yang tepat untuk diet karena kandungan lemaknya yang lebih rendah dibandingkan dengan daging sapi lainnya. Selain rendah lemak, daging sapi tanpa lemak juga kaya akan protein, zat besi, vitamin B12, dan zinc yang penting untuk tubuh. Anda bisa mengolah daging sapi tanpa lemak ini dengan cara direbus, dipanggang, atau dikukus untuk menghindari tambahan kalori yang tidak perlu.

Protein yang terkandung dalam daging sapi tanpa lemak dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama, mengurangi keinginan ngemil, dan mendukung pembentukan massa otot. Ini menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk mendukung tujuan diet Anda.

Penting untuk menghindari mengolah daging sapi dengan cara digoreng atau ditambah bahan lain yang tinggi kalori. Pilihlah metode memasak yang lebih sehat, seperti memanggang atau merebus.

5 dari 31 halaman

4. Kentang: Sumber Karbohidrat yang Sehat

Kentang sering dianggap sebagai makanan yang harus dihindari saat diet, padahal kentang adalah sumber karbohidrat yang sangat baik jika dikonsumsi dengan cara yang tepat. Kentang mengandung kalium yang membantu menstabilkan tekanan darah dan rendah kalori. Olahan kentang yang sehat seperti direbus atau dikukus sangat dianjurkan, karena cara memasak ini akan mempertahankan kandungan gizinya.

Selain kalium, kentang juga mengandung berbagai vitamin B dan C yang penting untuk sistem kekebalan tubuh dan kesehatan kulit. Sebagai sumber karbohidrat, kentang juga membantu memberikan energi yang tahan lama, sehingga sangat cocok untuk mendukung aktivitas sehari-hari.

Namun, Anda perlu menghindari cara memasak kentang dengan cara digoreng, karena hal ini akan menambah jumlah kalori yang tidak diinginkan. Pilih cara memasak yang lebih sehat untuk mendapatkan manfaat maksimal dari kentang.

6 dari 31 halaman

5. Kacang-Kacangan: Camilan Sehat yang Mengenyangkan

Kacang-kacangan, seperti kacang almond, kacang tanah, dan kacang kedelai, adalah pilihan camilan sehat yang bisa Anda nikmati selama diet. Kacang-kacangan mengandung protein, serat, dan lemak sehat yang membantu tubuh merasa kenyang lebih lama. Serat yang terkandung dalam kacang-kacangan juga membantu melancarkan pencernaan dan mengatur kadar gula darah.

Camilan kacang-kacangan sangat efektif untuk mengurangi keinginan ngemil makanan yang tidak sehat, seperti permen atau gorengan. Anda bisa memilih kacang yang belum diproses atau dipanggang, tanpa tambahan garam atau gula, untuk memastikan kandungan gizinya tetap terjaga.

Selain itu, kacang-kacangan juga mengandung berbagai vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh, seperti magnesium, zat besi, dan folat, yang penting untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah anemia.

7 dari 31 halaman

6. Brokoli: Sayuran Super untuk Diet

Brokoli adalah salah satu sayuran yang paling sering direkomendasikan dalam program diet karena kandungan nutrisinya yang sangat kaya. Brokoli mengandung vitamin C, serat, dan fitokimia yang baik untuk tubuh. Konsumsi brokoli dapat membantu menstabilkan kadar gula darah dan memperbaiki pencernaan, yang sangat penting untuk proses penurunan berat badan.

Brokoli juga rendah kalori dan tinggi air, yang membuatnya sangat mengenyangkan. Dengan mengonsumsinya secara rutin, Anda akan merasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk makan berlebihan. Anda bisa memasak brokoli dengan cara dikukus atau ditumis dengan sedikit minyak zaitun untuk menjaga kandungan gizinya.

Selain manfaat untuk diet, brokoli juga dikenal dapat membantu tubuh dalam membakar lemak berlebih, sehingga mendukung upaya penurunan berat badan secara efektif.

8 dari 31 halaman

7. Buah Alpukat: Lemak Sehat untuk Diet

Alpukat sering dianggap sebagai buah yang dapat menggemukkan badan karena kandungan lemaknya yang tinggi. Namun, lemak yang terkandung dalam alpukat adalah lemak tak jenuh yang justru baik untuk menurunkan kolesterol. Alpukat kaya akan vitamin E, vitamin K, dan serat yang membantu menurunkan berat badan dengan cara mengecilkan lingkar perut dan menahan rasa lapar lebih lama.

Alpukat bisa dijadikan camilan sehat atau tambahan dalam salad atau smoothie. Anda bisa mengonsumsinya dengan roti gandum untuk sarapan yang kaya gizi atau mencampurkannya dengan buah-buahan lain dalam salad segar.

Lemak sehat dalam alpukat juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mempercepat proses pembakaran lemak dalam tubuh, menjadikannya makanan yang sangat baik untuk diet.

9 dari 31 halaman

8. Gandum Utuh: Karbohidrat Sehat untuk Diet

Gandum utuh adalah pilihan karbohidrat yang sangat baik untuk diet karena kaya akan serat yang membantu meningkatkan rasa kenyang dan mengatur gula darah. Mengganti nasi putih dengan gandum utuh dapat memberikan energi lebih tahan lama tanpa meningkatkan kadar gula darah secara drastis. Gandum juga mengandung vitamin B dan mineral yang penting untuk metabolisme tubuh.

Dengan mengonsumsi gandum utuh, Anda bisa menghindari rasa lapar yang cepat muncul, sehingga dapat membantu mengontrol porsi makan Anda. Gandum utuh dapat digunakan untuk sarapan dalam bentuk oatmeal, atau dicampurkan ke dalam salad untuk menambah serat dan gizi.

Gandum utuh juga sangat fleksibel untuk dijadikan berbagai hidangan, mulai dari roti gandum hingga pasta gandum, yang sangat cocok untuk mereka yang ingin menikmati makanan diet yang lezat dan bergizi.

10 dari 31 halaman

9. Buah Pisang: Sumber Karbohidrat yang Menyehatkan

Pisang adalah sumber karbohidrat yang sehat dan mudah dicerna oleh tubuh. Pisang mengandung serat yang tinggi, terutama pektin, yang membantu menurunkan berat badan dengan memperlambat proses pencernaan dan menjaga rasa kenyang lebih lama. Selain itu, pisang juga kaya akan kalium yang penting untuk menjaga keseimbangan elektrolit tubuh.

Meskipun pisang mengandung gula alami, konsumsi pisang dalam porsi moderat tidak akan mengganggu diet Anda, bahkan dapat membantu memberikan energi cepat yang diperlukan tubuh. Pisang juga cocok dijadikan sebagai camilan sehat atau dicampurkan dalam smoothie atau yogurt rendah lemak.

Dengan rasanya yang manis dan kandungan gizi yang melimpah, pisang adalah buah yang sangat cocok untuk mendukung program diet Anda.

11 dari 31 halaman

10. Ikan Salmon: Sumber Lemak Sehat untuk Diet

Ikan salmon adalah salah satu sumber protein yang sangat baik untuk diet karena kaya akan asam lemak omega-3, yang dikenal dapat meningkatkan metabolisme dan membantu pembakaran lemak. Omega-3 juga berperan penting dalam mengurangi peradangan dan mendukung kesehatan jantung.

Salmon mengandung kalori yang lebih tinggi dibandingkan ikan lainnya, tetapi lemak yang ada pada salmon adalah lemak tak jenuh yang sehat. Memasak salmon dengan cara dipanggang atau dikukus adalah cara terbaik untuk menghindari tambahan kalori dari minyak atau bumbu berlebih.

Mengonsumsi salmon secara rutin dapat memberikan manfaat besar dalam meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan berat badan dengan cara yang sehat.

12 dari 31 halaman

11. Tahu: Sumber Protein Nabati yang Baik

Tahu adalah salah satu makanan nabati yang sangat baik untuk diet karena mengandung protein tinggi yang dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama. Tahu juga rendah kalori dan mudah diolah menjadi berbagai hidangan yang sehat. Anda bisa mengonsumsi tahu dengan cara dipanggang, direbus, atau ditumis untuk menjaga kandungan gizi yang ada.

Tahu mengandung isoflavon yang dapat membantu menurunkan kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung. Selain itu, tahu juga mengandung kalium, magnesium, dan kalsium, yang penting untuk kesehatan tulang dan otot.

Tahu sangat cocok dikombinasikan dengan sayuran untuk menciptakan hidangan yang penuh gizi, seperti tahu tumis sayuran atau tahu dalam sup.

13 dari 31 halaman

12. Tempe: Protein Nabati yang Mengenyangkan

Tempe adalah makanan olahan kedelai yang kaya akan protein, serat, dan vitamin B12. Tempe memiliki kandungan kalori yang relatif rendah dan cocok untuk diet karena dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Anda bisa mengolah tempe dengan cara ditumis, dipanggang, atau digoreng dengan sedikit minyak untuk menjaga kadar gizinya.

Tempe juga mengandung probiotik alami yang dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Karena kandungan protein dan serat yang tinggi, tempe adalah makanan yang sangat ideal untuk menahan rasa lapar di antara waktu makan.

Sebagai pengganti daging, tempe adalah pilihan yang lebih sehat dan ramah diet, yang juga mengandung berbagai nutrisi penting.

14 dari 31 halaman

13. Kimchi: Makanan Fermentasi yang Menyehatkan

Merujuk alodokter, kimchi adalah makanan fermentasi asal Korea yang terbuat dari sayuran seperti kol dan lobak, yang diberi bumbu pedas dan difermentasi. Makanan ini kaya akan bakteri baik atau probiotik yang mendukung kesehatan pencernaan dan mempercepat pembakaran lemak. Kimchi juga mengandung senyawa antioksidan yang bermanfaat untuk meningkatkan metabolisme tubuh.

Kimchi dapat membantu menekan nafsu makan berlebih, mencegah perut kembung, dan memperlancar pencernaan. Selain itu, kimchi rendah kalori, sehingga sangat cocok untuk mereka yang sedang menjalani diet.

Anda bisa menikmati kimchi sebagai lauk pendamping nasi atau mencampurkannya dalam salad atau hidangan sayuran. Dengan berbagai manfaat kesehatan, kimchi merupakan makanan fermentasi yang sangat baik untuk diet.

15 dari 31 halaman

14. Ubi: Karbohidrat Sehat yang Menahan Lapar

Ubi adalah sumber karbohidrat yang kaya akan serat dan rendah kalori, sehingga sangat cocok untuk diet. Kandungan serat dalam ubi membantu mengontrol nafsu makan dan menjaga rasa kenyang lebih lama. Ubi juga mengandung senyawa diosgenin yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan menjaga kesehatan jantung.

Cara terbaik untuk mengonsumsi ubi adalah dengan merebus, mengukus, atau memanggangnya. Mengonsumsi ubi bersama kulitnya akan memberikan manfaat lebih, karena kulit ubi mengandung lebih banyak serat.

Ubi bisa menjadi alternatif karbohidrat yang lebih sehat dibandingkan nasi putih atau pasta, dan cocok dijadikan makanan utama atau camilan sehat.

16 dari 31 halaman

15. Teh Hijau: Minuman Pembakar Lemak

Teh hijau dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan metabolisme tubuh dan mempercepat pembakaran lemak. Kandungan antioksidan dalam teh hijau, seperti catechin, dapat membantu meningkatkan proses pembakaran kalori dalam tubuh, sehingga sangat baik untuk diet.

Teh hijau juga dapat menekan nafsu makan dan membantu mengontrol kadar gula darah. Namun, sebaiknya Anda tidak mengonsumsi teh hijau secara berlebihan karena kandungan kafein di dalamnya dapat menyebabkan gangguan tidur atau kecemasan.

Minum teh hijau secara rutin dapat membantu Anda menurunkan berat badan dengan cara yang sehat dan alami.

17 dari 31 halaman

16. Minyak Zaitun: Lemak Sehat untuk Memasak

Minyak zaitun mengandung lemak tak jenuh yang sangat baik untuk kesehatan jantung dan membantu menurunkan berat badan. Minyak ini juga kaya akan antioksidan yang membantu melawan peradangan dalam tubuh dan meningkatkan metabolisme lemak. Penggunaan minyak zaitun dalam memasak dapat memberikan rasa lezat pada makanan tanpa menambah kalori berlebihan.

Untuk diet, Anda bisa menggunakan minyak zaitun untuk menumis sayuran, membuat saus salad, atau menambahkannya ke dalam hidangan pasta gandum. Minyak zaitun juga sangat cocok digunakan sebagai dressing untuk salad karena kaya akan lemak sehat.

Dengan manfaatnya yang luar biasa, minyak zaitun adalah bahan masakan yang sempurna untuk mendukung diet sehat Anda.

18 dari 31 halaman

17. Air Putih: Minuman Penting untuk Diet

Air putih adalah minuman yang sering dianggap remeh, padahal air sangat penting untuk mendukung diet sehat. Mengganti minuman manis dengan air putih dapat membantu mengurangi asupan kalori dan meningkatkan proses pembakaran kalori dalam tubuh. Air juga membantu mengatur suhu tubuh dan memperlancar proses pencernaan.

Minum air putih yang cukup setiap hari akan membuat Anda merasa lebih kenyang, sehingga dapat mengontrol nafsu makan. Anda juga bisa menambahkan perasan lemon dalam air putih untuk mempercepat proses detoksifikasi tubuh dan meningkatkan metabolisme.

Air putih adalah minuman yang paling sederhana namun sangat efektif untuk mendukung diet sehat Anda.

19 dari 31 halaman

18. Jamur: Camilan Sehat dan Rendah Kalori

Jamur adalah pilihan makanan yang rendah kalori dan kaya serat, yang sangat baik untuk diet. Jamur mengandung antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, jamur juga mengandung vitamin D, yang penting untuk kesehatan tulang.

Jamur mudah dimasak dan sangat fleksibel, sehingga bisa ditambahkan ke berbagai hidangan diet, seperti sup, salad, atau tumisan. Dengan teksturnya yang kenyal, jamur juga bisa menjadi pengganti daging dalam hidangan vegetarian, sehingga menambah variasi makanan sehat dalam diet Anda.

Mengonsumsi jamur secara teratur dapat membantu menurunkan berat badan, karena kandungan seratnya yang tinggi membantu mengendalikan rasa lapar dan memperbaiki pencernaan.

20 dari 31 halaman

19. Urap: Sayuran Segar yang Kaya Serat

Urap adalah hidangan tradisional Indonesia yang terbuat dari sayuran rebus yang dicampur dengan kelapa parut dan bumbu khas. Urap sangat baik untuk diet karena mengandung serat tinggi dan rendah kalori. Sayuran yang digunakan dalam urap, seperti kacang panjang, wortel, dan taoge, mengandung banyak vitamin dan mineral yang mendukung kesehatan tubuh.

Karena rendah kalori, urap membantu Anda merasa kenyang lebih lama, yang sangat bermanfaat dalam mengontrol nafsu makan. Urap juga mengandung lemak sehat dari kelapa parut, yang baik untuk kesehatan jantung dan metabolisme tubuh.

Urap bisa menjadi pilihan lauk yang lezat dan menyehatkan, serta mudah dibuat di rumah. Anda bisa menikmatinya sebagai pendamping nasi atau bahkan sebagai hidangan utama dalam menu diet.

21 dari 31 halaman

20. Wortel: Sayuran yang Membantu Pembakaran Lemak

Wortel adalah sayuran yang sangat baik untuk diet karena rendah kalori dan tinggi serat. Kandungan beta-karoten dalam wortel juga membantu menjaga kesehatan mata dan kulit. Wortel dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh, yang penting untuk membakar lemak dengan lebih efektif.

Wortel bisa dimakan langsung sebagai camilan sehat, dijadikan jus, atau ditambahkan dalam salad dan sup. Konsumsi wortel secara rutin dapat memberikan rasa kenyang yang lebih lama dan menghindari keinginan makan berlebihan.

Selain itu, wortel juga kaya akan antioksidan yang membantu melawan peradangan dalam tubuh, sehingga mendukung penurunan berat badan yang sehat.

22 dari 31 halaman

21. Asparagus: Sayuran dengan Banyak Manfaat

Asparagus adalah sayuran rendah kalori yang kaya akan vitamin, antioksidan, dan mineral. Asparagus mengandung asam folat yang sangat baik untuk tubuh, serta serat yang membantu melancarkan pencernaan dan memperbaiki metabolisme. Kandungan kalium dalam asparagus juga membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mengatur tekanan darah.

Asparagus dapat dimasak dengan cara dikukus, dipanggang, atau ditumis dengan sedikit minyak zaitun. Anda bisa menikmati asparagus sebagai lauk atau menambahkannya dalam salad untuk mendapatkan hidangan sehat dan bergizi.

Selain manfaat kesehatan, asparagus juga memberikan rasa kenyang yang lebih lama, sehingga sangat cocok untuk mereka yang sedang menjalani diet.

23 dari 31 halaman

22. Timun: Sayuran Rendah Kalori yang Menghidrasi

Timun adalah sayuran dengan kandungan air yang sangat tinggi dan rendah kalori, menjadikannya pilihan yang sempurna untuk diet. Timun membantu menghidrasi tubuh dan menjaga kulit tetap sehat. Selain itu, timun juga mengandung serat yang membantu memperbaiki pencernaan dan menahan rasa lapar.

Timun sangat mudah dikonsumsi dan bisa dimakan langsung sebagai camilan atau dijadikan tambahan dalam salad. Anda juga bisa membuat jus timun yang menyegarkan sebagai minuman diet yang rendah kalori.

Konsumsi timun secara rutin dapat membantu menurunkan berat badan dengan cara yang sehat dan menyegarkan.

24 dari 31 halaman

23. Bayam: Sayuran Kaya Serat untuk Diet

Bayam adalah sayuran hijau yang kaya akan serat dan sangat rendah kalori, membuatnya menjadi pilihan ideal untuk diet. Bayam mengandung banyak vitamin dan mineral, seperti vitamin K, vitamin A, dan zat besi, yang penting untuk kesehatan tubuh. Serat dalam bayam membantu memperlancar pencernaan dan menjaga rasa kenyang lebih lama.

Bayam bisa dimakan mentah sebagai bahan salad, ditumis, atau dijadikan bahan sup. Dengan kandungan nutrisinya yang tinggi, bayam sangat mendukung penurunan berat badan yang sehat dan efektif.

Selain itu, bayam juga kaya akan antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh, mendukung sistem kekebalan tubuh, dan menjaga kesehatan kulit.

25 dari 31 halaman

24. Bawang Putih Cocok untuk Diet

Bawang putih jadi salah satu yang direkomendasikan untuk dikonsumsi saat diet. Kandungan allicin (alisin) di sepotong bawang putih, berpotensi mencegah obesitas.

Allicin ini memiliki peran untuk mengaktifkan pembakaran jaringan adiposa cokelat atau lemak cokelat (brown fat). Jaringan adiposa cokelat merupakan bagian lemak tubuh yang biasanya dibakar ketika tubuh kedinginan. Aktifnya Allicin, bisa membantu membakar lemak dalam tubuh.

Adapun cara mengkonsumsinya adalah dengan cara langsung diiris di sayur ataupun di saus-sausan.

26 dari 31 halaman

25. Yogurt

Yogurt juga bisa dijadikan salah satu menu untuk mendukung diet Anda. Ini karena varian susu sapi tersebut mengandung probiotik yang dapat ngaktifkan hormon penurun nafsu makan, sehingga membuat perut terasa kenyang lebih lama.

Peningkatan kadar hormon ini pun juga bisa membantu tubuh membakar lebih banyak kalori dan lemak. Efeknya, jaringan lemak berlebih di dalam tubuh bisa luruh dan menurun.

Kemudian, yogurt juga mengandung kalsium yang bisa mengendalikan nafsu makan. Kalsiun juga dapat menjaga kadar gula darah, dan memelihara fungsi bakteri baik di usus.

27 dari 31 halaman

26. Oatmeal: Sarapan Sehat yang Membantu Penurunan Berat Badan

Oatmeal adalah pilihan sarapan yang sangat baik untuk diet. Oatmeal mengandung serat larut yang membantu menurunkan kadar kolesterol dan memperlancar pencernaan. Makanan ini juga memberikan rasa kenyang yang lebih lama, sehingga dapat membantu mengontrol nafsu makan sepanjang hari.

Oatmeal dapat dimakan dengan tambahan buah-buahan segar seperti pisang, stroberi, atau blueberry untuk memberikan rasa manis alami tanpa menambah kalori berlebihan. Anda juga bisa menambahkannya dengan kacang-kacangan atau biji chia untuk meningkatkan kandungan protein dan serat.

Oatmeal adalah pilihan sarapan sehat yang mudah dipersiapkan dan sangat mendukung penurunan berat badan.

28 dari 31 halaman

27. Nasi Putih: Karbohidrat yang Terkontrol untuk Diet

Meskipun nasi putih sering dihindari dalam diet, Anda tetap bisa mengonsumsinya dalam porsi terkendali. Nasi putih mengandung karbohidrat yang memberikan energi, namun penting untuk mengontrol porsi makan. Setengah hingga satu porsi nasi putih sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat tubuh dalam sehari.

Pilih nasi putih yang dipadukan dengan lauk yang tinggi protein dan serat, seperti sayuran hijau, ikan bakar, atau ayam panggang, untuk menciptakan hidangan seimbang yang tidak membebani diet Anda.

Kuncinya adalah mengonsumsi nasi putih dalam jumlah yang wajar, agar tidak berlebihan dan tetap mendukung program diet Anda.

29 dari 31 halaman

28. Brown Rice: Alternatif Nasi Putih yang Lebih Sehat

Brown rice atau nasi coklat adalah alternatif yang lebih sehat daripada nasi putih karena mengandung lebih banyak serat dan nutrisi. Serat dalam brown rice membantu memperlancar pencernaan dan membuat Anda kenyang lebih lama. Selain itu, brown rice juga mengandung lebih banyak vitamin dan mineral, seperti magnesium dan selenium.

Meskipun nasi coklat sedikit lebih berat dibandingkan nasi putih, manfaat kesehatannya jauh lebih besar. Brown rice sangat cocok dikonsumsi bersama lauk tinggi protein, seperti ikan bakar, daging tanpa lemak, atau sayuran.

Mengganti nasi putih dengan brown rice dalam menu diet dapat membantu meningkatkan kualitas asupan makanan Anda secara keseluruhan.

30 dari 31 halaman

29. Roti Gandum: Karbohidrat yang Lebih Sehat

Roti gandum adalah pilihan karbohidrat yang lebih sehat daripada roti putih. Roti gandum mengandung serat yang lebih tinggi, yang membantu memperlancar pencernaan dan meningkatkan rasa kenyang. Selain itu, roti gandum juga kaya akan vitamin B yang mendukung metabolisme tubuh.

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari roti gandum, pilihlah roti gandum utuh tanpa tambahan gula atau pengawet. Anda bisa menikmatinya dengan topping sehat seperti alpukat, telur rebus, atau sayuran segar.

Roti gandum adalah pilihan yang lebih baik untuk diet dan dapat menjadi bagian dari menu sarapan atau makan siang Anda.

31 dari 31 halaman

30. Jagung: Sumber Karbohidrat yang Bergizi

Jagung adalah sumber karbohidrat yang kaya akan protein dan rendah kalori, sehingga sangat cocok untuk diet. Jagung mengandung serat yang tinggi, yang membantu menstabilkan kadar gula darah dan memberikan rasa kenyang lebih lama. Selain itu, jagung juga mengandung banyak vitamin B, yang penting untuk metabolisme energi tubuh.

Jagung bisa dimasak dengan berbagai cara, seperti direbus, dipanggang, atau dibuat menjadi sup. Anda juga bisa menambahkannya ke dalam salad untuk mendapatkan hidangan yang kaya serat dan rendah kalori.

Jagung adalah alternatif karbohidrat yang lezat dan bergizi yang dapat mendukung diet sehat Anda.

 

Video Terkini