Bola.com, Jakarta Shin Tae-yong memberikan kesempatan bermain kepada tiga pemain baru ketika Timnas Indonesia mengalami kekalahan 0-1 dari Timnas Vietnam di Stadion Phu Tho, Viet Tri, pada Minggu malam (15/12/2024) WIB. Ketiga pemain tersebut adalah Michael Tata, Rivaldo Pakpahan, dan Ahmad Maulana Syarief, yang berperan di lini tengah. Michael Tata ditempatkan sebagai bek kiri, sementara Rivaldo Pakpahan dan Ahmad Maulana Syarief bertugas sebagai gelandang bertahan untuk mendukung Arkhan Fikri.
Menurut Gusnul Yakin, seorang pengamat sepakbola dari Malang, ketiga pemain muda ini mendapatkan penilaian yang baik. "Poin utama, ketiganya langsung nyetel dan bisa memainkan peran bagus di posisi masing-masing. Mereka membuat lini tengah cukup solid dan menambah kekuatan pertahanan saat Timnas Indonesia diserang Vietnam," katanya. Penampilan mereka yang solid di lini tengah menjadi salah satu aspek positif meskipun tim harus menerima kekalahan dari Vietnam.
Rivaldo Alami Cedera
Sayangnya, Rivaldo Pakpahan mengalami cedera dan harus digantikan oleh Rafael Struick ketika pertandingan baru berjalan 40 menit. Shin Tae-yong kemudian memutuskan untuk memindahkan Rayhan Hannan ke posisi tengah. Sementara itu, Michael Tata hanya bermain selama setengah babak pertama sebelum digeser dengan Arhan Pratama.
"Meski Pakpahan dan Tata tidak bermain penuh, keduanya tetap menunjukkan kualitas yang mereka miliki. Terutama mental mereka yang berani menghadapi pemain dari Vietnam," ujarnya.
Mantan pelatih Arema dan PKT Bontang ini juga memberikan apresiasi tinggi kepada Ahmad Maulana Syarief. Pemain ini biasanya menempati posisi bek kiri di Arema FC. Namun, dalam pertandingan melawan Vietnam, Shin Tae-yong menugaskannya sebagai gelandang bertahan.
"Namun Maulana Syarief tidak canggung dengan posisi barunya. Ini adalah peran dan pengalaman baru yang dapat menambah kemampuannya. Nalurinya sebagai pemain bertahan membuat lini pertahanan cukup rapat. Dia juga berani menguasai bola ketika mendapatkan tekanan dari lawan," tutur Gusnul Yakin.
Advertisement
Melakukan Rotasi
Menurut Gusnul Yakin, rotasi pemain yang diterapkan oleh Shin Tae-yong tidak hanya memberikan kesempatan bermain yang merata, tetapi juga bertujuan untuk menilai seberapa dalam kekuatan tim yang dimilikinya. Dengan melakukan rotasi ini, Shin Tae-yong dapat mengevaluasi setiap pemain secara mendetail dan mendapatkan pemahaman yang lebih jelas mengenai kemampuan dan potensi dari seluruh anggota Timnas Indonesia. Hal ini tentunya sangat penting untuk membangun strategi yang lebih efektif dan efisien di masa mendatang.
"Shin Tae-yong perlu melihat potensi tiap pemain untuk dapat gambaran konkret kekuatan Timnas Indonesia. Kini dia punya gambaran kedalaman tim," jelasnya.
Dengan adanya gambaran yang lebih jelas tersebut, diharapkan Shin Tae-yong dapat menyusun formasi dan strategi yang lebih tepat dalam menghadapi berbagai kompetisi yang akan diikuti oleh Timnas Indonesia. Pendekatan ini juga memungkinkan pelatih untuk mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan dan penguatan, sehingga tim dapat tampil lebih solid dan kompetitif di kancah internasional.
Pemain Tengah Bertahan
Menurut Gusnul Yakin, Ahmad Maulana Syarief memiliki potensi untuk menjadi gelandang bertahan yang dapat diandalkan. Sampai saat ini, Shin Tae-yong masih mencari pemain yang cocok untuk posisi tersebut.
"Pada pertandingan Piala AFF lalu, kita tak memakai gelandang bertahan murni. Itulah kenapa Laos bisa mencetak gol cukup mudah. Karena serangan mereka tidak difilter di tengah. Sembari menunggu kedatangan Ivar Jenner, maka Maulana Syarief bisa jadi opsi terbaik saat menjamu Filipina nanti," jelasnya.
Ketiadaan gelandang bertahan murni menjadi alasan utama mengapa tim lawan dapat dengan mudah menembus pertahanan tengah. Dalam situasi ini, Maulana Syarief muncul sebagai pilihan yang menjanjikan untuk memperkuat lini tengah ketika menghadapi Filipina.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Advertisement