Tata Cara Sholat Istikharah, Amalan Sunnah untuk Memohon Petunjuk dalam Mengambil Keputusan

Sholat istikharah merupakan sholat sunnah dua rakaat yang dilakukan untuk memohon petunjuk kepada Allah SWT dalam menentukan pilihan. Kata "istikharah" sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti meminta petunjuk untuk memilih yang terbaik di antara dua pilihan atau lebih.

Dasar hukum pelaksanaan sholat istikharah ini didasarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari, di mana Rasulullah SAW secara khusus mengajarkan tata cara pelaksanaannya kepada para sahabat. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya sholat istikharah dalam kehidupan seorang Muslim ketika menghadapi kebimbangan.

Dalam praktiknya, sholat istikharah tidak hanya sebatas melakukan gerakan sholat saja, tetapi juga disertai dengan doa khusus yang dipanjatkan setelah selesai sholat. Kombinasi antara sholat dan doa ini diharapkan dapat membuka pintu petunjuk dari Allah SWT untuk mengarahkan hamba-Nya pada pilihan terbaik.

B. Niat dan Tata Cara Sholat Istikharah

Sebelum melaksanakan sholat istikharah, seseorang harus memulai dengan niat yang benar. Berikut adalah lafaz niat sholat istikharah:

أصلى سنة الإستخارة ركعتين لله تعالى

Latin: Usholli sunnatal istikharati rak'ataini lillaahi ta'ala

Artinya: "Aku niat sholat istikharah dua rakaat karena Allah ta'ala."

Adapun tata cara pelaksanaan sholat istikharah secara lengkap adalah sebagai berikut:

1. Memulai dengan takbiratul ihram
2. Membaca doa iftitah
3. Membaca surah Al-Fatihah
4. Pada rakaat pertama disunahkan membaca surah Al-Kafirun
5. Melakukan rukuk, i'tidal, dan sujud seperti sholat biasa
6. Pada rakaat kedua membaca Al-Fatihah dan disunahkan membaca surah Al-Ikhlas
7. Mengakhiri dengan tahiyat dan salam

Setelah menyelesaikan sholat istikharah, terdapat doa khusus yang perlu dibaca. Doa ini merupakan bagian penting dalam rangkaian sholat istikharah karena berisi permohonan petunjuk secara spesifik kepada Allah SWT. Berikut adalah lafaz doa sholat istikharah secara lengkap:

اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِك وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيمِ ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوبِ ، اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الأَمْرَ خَيْرٌ لِى فِى دِينِى وَمَعَاشِى وَعَاقِبَةِ أَمْرِى فَاقْدُرْهُ لِى وَيَسِّرْهُ لِى ثُمَّ بَارِكْ لِى فِيهِ ، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الأَمْرَشَرٌّ لِى فِى دِينِى وَمَعَاشِى وَعَاقِبَةِ أَمْرِى فَاصْرِفْهُ عَنِّى وَاصْرِفْنِى عَنْهُ ، وَاقْدُرْ لِى الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِى

Latin: Allahumma inni astakhiiruka bi 'ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as aluka min fadhlikal adziim, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa ta'lamu wa laa a'lamu, wa anta 'allaamul ghuyub. Allahumma ing kunta ta'lamu anna hadzal amra khairan liifii diinii wa ma'aasyi wa 'aqibati amrii faqdurhulii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiihi. Wa inkunta ta'lamu anna hadzal amra syarrun liifii diinii wama'aasyi wa 'aqibati amrii, fashrifhu 'annii wasrifnii 'anhu, waqdur lial khaira haitsu kaana tsumma ardhinii.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon petunjuk kepada-Mu dengan ilmu-Mu, dan aku memohon kekuatan dengan kekuatan-Mu, dan aku memohon sebagian dari karunia-Mu yang agung. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa, sedang aku tidak kuasa, Engkau mengetahui, sedang aku tidak mengetahui, dan Engkau Maha Mengetahui hal-hal yang ghaib. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa urusan ini (sebutkan hajatnya) baik dalam agamaku, kehidupanku, dan akibat perkaraku, maka takdirkanlah dan mudahkanlah untukku, kemudian berikanlah berkah untukku di dalamnya. Namun jika Engkau mengetahui bahwa urusan ini buruk dalam agamaku, kehidupanku dan akibat perkaraku, maka jauhkanlah hal itu dariku dan jauhkan aku darinya, dan takdirkanlah untukku kebaikan di mana saja kebaikan itu berada, kemudian jadikanlah aku ridha dengan-Nya."

Sholat istikharah memiliki berbagai keutamaan dan hikmah yang bermanfaat bagi kehidupan seorang Muslim. Beberapa di antaranya adalah:

1. Memberikan Ketenangan Jiwa

Dengan melaksanakan sholat istikharah, seseorang akan mendapatkan ketenangan batin karena telah menyerahkan pilihan hidupnya kepada Allah SWT. Hal ini membantu mengurangi kecemasan dan kegelisahan dalam mengambil keputusan.

2. Meningkatkan Keyakinan

Setelah melakukan sholat istikharah, seseorang akan memiliki keyakinan yang lebih kuat terhadap pilihan yang akan diambil karena telah memohon petunjuk langsung kepada Allah SWT.

3. Mendapatkan Keberkahan

Dengan memohon petunjuk melalui sholat istikharah, segala keputusan yang diambil diharapkan mendapat keberkahan dari Allah SWT, baik untuk kehidupan dunia maupun akhirat.

4. Melatih Ketawakalan

Sholat istikharah mengajarkan kita untuk berserah diri kepada Allah SWT setelah berikhtiar, yang merupakan bentuk implementasi dari sikap tawakal.

E. Waktu dan Ketentuan Melaksanakan Sholat Istikharah

Dalam pelaksanaan sholat istikharah, terdapat beberapa ketentuan dan waktu yang dianjurkan untuk mendapatkan hasil yang optimal. Berikut adalah penjelasan lengkapnya:

1. Waktu Pelaksanaan

Sholat istikharah dapat dilakukan pada waktu-waktu sholat sunnah pada umumnya, yaitu di luar waktu yang dilarang untuk sholat. Waktu yang paling utama adalah sepertiga malam terakhir atau setelah sholat tahajud, karena pada waktu tersebut merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa.

2. Jumlah Pengulangan

Tidak ada ketentuan khusus mengenai berapa kali sholat istikharah harus dilakukan. Namun, banyak ulama yang menganjurkan untuk melakukannya selama tujuh kali berturut-turut untuk mendapatkan kejelasan petunjuk. Yang terpenting adalah melakukannya dengan khusyuk dan penuh keyakinan.

3. Kondisi yang Dianjurkan

Sebelum melaksanakan sholat istikharah, dianjurkan untuk:

• Dalam keadaan suci dari hadats kecil dan besar
• Menggunakan pakaian yang bersih dan menutup aurat
• Memilih tempat yang tenang dan bersih
• Menghadap kiblat
• Melakukannya dengan hati yang ikhlas dan khusyuk

Setelah melaksanakan sholat istikharah, banyak orang yang bertanya-tanya tentang bagaimana mengetahui jawaban dari Allah SWT. Berikut adalah beberapa tanda yang bisa menjadi petunjuk:

1. Ketenangan Hati

Tanda yang paling umum adalah munculnya ketenangan hati dan kemantapan terhadap salah satu pilihan. Ketika hati merasa tenang dan yakin dengan suatu pilihan, itu bisa menjadi isyarat jawaban dari sholat istikharah.

2. Kemudahan Jalan

Allah SWT sering memberikan kemudahan dan kelancaran pada pilihan yang baik. Jika setelah sholat istikharah kita menemukan kemudahan dalam salah satu pilihan, itu bisa menjadi tanda jawaban positif.

3 .Mimpi yang Baik

Beberapa ulama menyebutkan bahwa jawaban istikharah bisa datang melalui mimpi yang baik. Namun perlu diingat bahwa tidak semua orang mendapatkan jawaban melalui mimpi.

4. Dorongan Hati yang Kuat

Munculnya dorongan hati yang kuat terhadap salah satu pilihan tanpa ada keraguan juga bisa menjadi tanda jawaban dari sholat istikharah.

Penting untuk diingat bahwa jawaban sholat istikharah tidak selalu datang secara langsung atau dalam bentuk yang spektakuler. Terkadang jawabannya bisa berupa rangkaian kejadian atau situasi yang mengarahkan kita pada pilihan tertentu. Yang terpenting adalah tetap berhusnudzon (berprasangka baik) kepada Allah SWT dan yakin bahwa Dia akan memberikan yang terbaik untuk hamba-Nya.