Liputan6.com, Jakarta Kabar duka datang dari dunia medis dan media sosial Indonesia. Dokter Azmi Fadhlih, seorang dokter spesialis kulit yang juga dikenal sebagai influencer, meninggal dunia secara mendadak pada Senin, 16 Desember 2024, di usia 35 tahun. Kepergiannya yang tiba-tiba mengejutkan banyak pihak, terutama keluarga, rekan, dan para pengikut setianya di media sosial.
Banyak yang tidak menyangka sosoknya pergi begitu cepat, apalagi beberapa hari yang lalu dirinya masih sempat membuat konten video di akun instagramnya. Di kolom komentar, para pengikutnya banyak yang tidak percaya dan menyertakan emoticon sedih. Dikabarkan, dokter Azmi sempat mengeluhkan sakit kepala hebat sebelum akhirnya dinyatakan meninggal.
Berikut profil sosok dr. Azmi yang banyak memberikan edukasi seputar masalah kulit dan menampilkan keseharian sebagai seorang dokter, dirangkum Liputan6, Selasa (17/12).
Advertisement
Fokus di Kulit dan Kelamin
Merujuk laman alodokter.com, dr. Azmi Fadhlih, Sp.DV merupakan seorang dokter spesialis kulit dan kelamin yang juga bekerja di Rumah Sakit Pindad, Bandung, Jawa Barat.
Sebelumnya, dokter kelahiran 26 Februari 1989 ini, menempuh pendidikannya di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran. Selain itu, ia juga merupakan anggota dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) serta Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI).
Ia merupakan putra dari Zaidan Zawawi dan memiliki dua kakak laki-laki. Selain melayani konsultasi masalah kulit dan kelamin, dr. Azmi juga sering memberikan edukasi di akun instagram pribadinya @dokterazmi, dengan gaya khas anak muda yang tidak membosankan.
Advertisement
Mengedukasi dengan Asyik dan Mudah Dipahami di Instagram
Azmi menempuh pendidikan kedokteran di Universitas Islam Bandung, kemudian melanjutkan spesialisasi Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin di Universitas Padjadjaran.
Dengan gelar Sp.DV, ia dikenal sebagai dokter berpengalaman yang melayani pasien di RS Pindad Bandung dan praktek pribadi di sebuah apotek kota Bandung. Selain itu, ia sempat menjabat sebagai anggota IDI wilayah Jawa Barat, ini menunjukkan kontribusi aktifnya dalam organisasi profesi dokter untuk menyebarkan semangat edukasi seputar kesehatan.
"Cara yang terbaik untuk mengontrol eksim anak Anda adalah dengan mengetahui gejala dan pemicunya serta menjaga kulit tetap terhidrasi dengan sabun dan pelembap yang lembut secara teratur. Mandi dengan air hangat dalam waktu singkat sangat ideal, dan hindari menggosok kulit anak anda. Segera setelah mandi, oleskan pelembap bebas pewangi dan sulfat. (Produk yang diformulasikan dengan ceramide dapat membantu menjaga skin barrier.) Hindari mengoleskan produk pada tangan bayi Anda karena mereka cenderung memasukkannya ke dalam mulut mereka. Jika perawatan di rumah tidak memperbaiki gejala, konsultasikan ke Dermatologis terdekat yang mungkin merekomendasikan pilihan pengobatan tambahan, seperti krim oles, terapi cahaya, atau obat lain," tulis dr. Azmi di salah satu unggahannya yang mengedukasi tentang kondisi eksim pada kulit bayi dan balita.
Tampilkan Kegiatan Sehari-Hari dengan Kocak
Selain dikenal sebagai dokter dengan fokus serius di masalah kulit, ada sisi lain dr. Azmi yang dibagikan di media sosialnya. Ternyata, dr. Azmi merupakan sosok yang lucu, dan kerap membagikan kegiatan sehari-hari non formal yang memicu gelak tawa.
Salah satu di antaranya adalah sebuah unggahan saat dirinya tengah bermain piano dengan caption "Multitalenta". Di sana, ia tampak meniru seseorang pemain piano yang mahir. Namun nyatanya tangan sang dokter justru terjepit piano.
Momen-momen lucu seperti yang membekas di kalangan warganet, karena sosok sang dokter yang lucu.
Advertisement
Peninggalan dan Warisan Inspirasi
Meninggalnya Dokter Azmi Fadhlih bukan hanya meninggalkan duka, tetapi juga kenangan akan dedikasinya di dunia medis. Lewat perannya sebagai dokter dan influencer, ia berhasil menginspirasi banyak orang untuk lebih peduli terhadap kesehatan kulit.
Kabar meninggalnya dr. Azmi juga disampaikan oleh pihak Rumah Sakit Pindad melalui akun instagramnya.
"Innalillahi wainnailaihi rojiunSegenap Komisaris, Direksi & Karyawan PT Pindad Medika Utama mengucapkan Duka Cita yang Mendalam Atas Berpulangnya dr. Azmi Fadhlih, Sp.DV ( Dokter Spesialis Kulit & Kelamin RSU Pindad), semoga Allah SWT memberikan tempat yang indah bagi beliau di sisi-Nya, aamiin," tulis RS Pindad, di akun media sosialnya.
Penyebab Meninggalnya Dokter Azmi
Pada Senin, 16 Desember 2024, Dokter Azmi mengembuskan napas terakhir. Sebelumnya, menurut pihak keluarga, dr. Azmi sempat mengeluhkan rasa sakit kepala hebat. Penyebab kematiannya dikonfirmasi sebagai pecah pembuluh darah otak atau aneurisma, kondisi fatal yang sering datang tanpa gejala serius sebelumnya.
Rencananya, jenazah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Cikutra pada 17 Desember 2024.
"Terima kasih semua untuk doa-doanya. Almarhum mendadak meninggal setelah mengeluh sakit kepala hebat. Jenazah dibawa ke Bandung dari Bali. Mewakili keluarga, saya ucapkan terima kasih untuk doa dan atensinya," tulis @luryalexnoerdin di kolom komentar unggahan duka Rumah Sakit Pindad.
Advertisement
Siapa Dokter Azmi Fadhlih?
Dokter Azmi Fadhlih adalah dokter spesialis kulit dan kelamin yang juga berperan sebagai influencer kesehatan.
Apa penyebab meninggalnya Dokter Azmi?
Dokter Azmi meninggal akibat pecahnya pembuluh darah di otak atau aneurisma setelah sebelumnya mengeluhkan sakit kepala hebat.
Advertisement
Di mana Dokter Azmi dimakamkan?
Jenazah Dokter Azmi Fadhlih dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Cikutra, Bandung, pada 17 Desember 2024.