Striker AZ Alkmaar Keturunan Bandung dan Surabaya Ini Tertarik Bela Timnas Indonesia, PSSI Belum Menghubungi

Dean IJssel de Schepper mengungkapkan bahwa dirinya memiliki darah keturunan Indonesia. Keturunan tersebut berasal dari pihak keluarga ayahnya.

Nenek dari pihak ayahnya diketahui berasal dari Surabaya, Jawa Timur, sedangkan kakeknya lahir di Bandung, Jawa Barat. "Kakek dan nenek saya lahir di Indonesia. Nenek saya dari Surabaya, dan kakek saya dari Bandung. Mereka tinggal di sana ketika masih muda," katanya.

Dean menjelaskan lebih lanjut bahwa setelah itu, kakek dan neneknya pindah ke Belanda, dan di sanalah ayahnya dilahirkan. "Kemudian mereka datang ke Belanda dan ayah saya lahir di Belanda. Jadi, darah ayah saya sangat Indonesia. Ibu saya dari Belanda, jadi hanya dari pihak ayah saya yang berasal dari Indonesia," sambung Dean. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun Dean lahir dan besar di Belanda, ia masih memiliki hubungan yang kuat dengan akar Indonesianya melalui garis keturunan ayahnya.

Dean IJssel de Schepper adalah sosok yang cukup konsisten dalam mengikuti perkembangan Timnas Indonesia. Dia juga memantau perjalanan Tim Garuda dalam babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk zona Asia.

"Ya, ya, saya melihatnya. Saya melihatnya di 433 dan website lain. Saya melihat mereka menang melawan Arab Saudi," ungkap Dean.

Dia merasa senang dengan kemenangan tersebut. "Ya, itu bagus. Saya berharap mereka menang, walau tidak akan mudah. Piala Dunia adalah tempat terbaik untuk seorang pemain sepak bola. Jadi, saya berharap mereka menang, tentu mereka harus bekerja keras," ujar pemain yang pernah bermain untuk tim muda PSV Eindhoven tersebut.

Menurut Dean, meskipun kemenangan itu bukan hal yang mudah dicapai, dia tetap optimis dengan usaha keras yang dilakukan oleh Timnas Indonesia. Harapannya, Tim Garuda dapat terus menunjukkan performa terbaiknya di ajang sepak bola internasional tersebut. Dengan semangat dan kerja keras, dia percaya bahwa Timnas Indonesia memiliki peluang untuk mencapai hasil yang baik.