Tim nasional Vietnam dijadwalkan untuk bertanding melawan Filipina dalam lanjutan Piala AFF 2024 yang akan berlangsung pada hari Rabu, 18 Desember 2024. Dalam pertandingan ini, pelatih Kim Sang-sik berencana melakukan perubahan susunan pemain untuk menjaga kondisi fisik para pemain tetap prima.
Menghadapi Filipina adalah tantangan besar bagi tim Vietnam, terutama setelah pertandingan melawan tim nasional Indonesia yang membuat beberapa pemain mengalami cedera ringan. Oleh karena itu, pelatih Kim Sang-sik memutuskan untuk memberikan kesempatan bermain kepada sejumlah pemain yang belum mendapatkan waktu bermain.
Baca Juga
Beberapa pemain inti memerlukan waktu pemulihan, sehingga pelatih dari Korea Selatan ini ingin memastikan timnya dapat menghadapi Filipina dengan kekuatan maksimal. Strategi rotasi pemain dipilih sebagai langkah untuk mencapai tujuan tersebut.
Advertisement
Pemain Dirotasi untuk Mempertahankan Kondisi Tim
Selama sesi latihan perdana di Stadion Memorial pada tanggal 16 Desember, Kim Sang-sik memisahkan tim menjadi dua bagian. Bagian pertama terdiri dari para pemain yang bermain lebih sering ketika menghadapi Timnas Indonesia, yang kemudian menjalani sesi pemulihan dan relaksasi untuk mengembalikan kebugaran mereka.
Di sisi lain, bagian kedua yang terdiri dari pemain pengganti dan yang kurang mendapatkan waktu bermain pada pertandingan sebelumnya, difokuskan pada latihan taktik dan peningkatan kondisi fisik. Tujuan dari pendekatan ini adalah untuk memastikan seluruh anggota tim berada dalam kondisi optimal saat berhadapan dengan Filipina nanti.
Rotasi pemain bukanlah strategi yang asing bagi Kim Sang-sik, yang telah menegaskan sebelumnya bahwa setiap pemain memiliki peranan penting dalam tim. "Tidak ada pemain utama atau cadangan, tergantung pada pertandingan, kami akan menyesuaikan formasi," kata Kim dalam konferensi pers. Dengan demikian, pendekatan fleksibel ini diharapkan dapat memberikan hasil terbaik dalam setiap pertandingan yang dihadapi.
Advertisement
Beberapa pemain penting mengalami cedera.
Usai pertandingan melawan Indonesia, Tim Nasional Vietnam mendapatkan berita kurang menyenangkan tentang kondisi sejumlah pemain inti yang mengalami cedera ringan. Beberapa pemain yang mengalami cedera tersebut antara lain adalah Tien Linh, Thanh Chung, Hai Long, dan Bui Tien Dung.
Beberapa dari mereka kemungkinan besar akan diistirahatkan ketika menghadapi Filipina. "Kami perlu memutar pemain agar bisa menjaga kebugaran seluruh tim, terutama bagi mereka yang sudah bermain dengan intensitas tinggi," jelas Kim Sang Sik.
Rotasi ini juga memberikan peluang bagi pemain yang belum memiliki kesempatan tampil, seperti Chau Ngoc Quang, Bui Hoang Viet Anh, serta beberapa pemain muda seperti Van Khang dan Vi Hao. Strategi ini diharapkan tidak hanya menjaga kondisi fisik pemain tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi pemain yang jarang bermain. Dengan demikian, tim dapat memaksimalkan potensi setiap anggota dan menjaga performa tim tetap optimal.
Mempersiapkan Diri Menghadapi Filipina
Setelah bergabung dengan Timnas Vietnam, Kim Sang Sik menghadapi Filipina sebagai lawan pertamanya. Dari pengamatan selama FIFA Days pada bulan November, Kim telah mendapatkan wawasan mendalam mengenai kekuatan dan kelemahan tim Filipina. Dengan informasi tersebut, ia mampu merancang strategi yang tepat untuk pertandingan ini.
"Kami sudah mempelajari banyak hal mengenai Filipina dan siap menghadapinya dengan taktik yang sesuai," ujar Kim. Pelatih dari Korea Selatan ini menekankan betapa pentingnya meraih kemenangan dalam pertandingan ini, karena hal tersebut akan membantu Vietnam untuk lebih cepat mengamankan tiket ke babak semifinal.
Melalui rotasi pemain yang strategis dan persiapan yang matang, Kim berharap agar timnya dapat menunjukkan performa terbaik mereka. Dengan demikian, peluang untuk mencapai hasil yang diinginkan menjadi lebih besar dan dapat memberikan keuntungan signifikan bagi perjalanan Timnas Vietnam di kompetisi ini.
Advertisement
Apakah Meniru Timnas Indonesia?
Sebelum Vietnam menepis dugaan adanya pembagian Tim A dan Tim B dalam tim mereka, Timnas Indonesia sudah lebih dulu membantah adanya perbedaan dalam skuad mereka untuk Piala AFF 2024 kali ini. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Muhammad Ferrari yang secara tegas menolak anggapan bahwa Indonesia menurunkan tim B dalam ajang Piala AFF 2024. Dugaan ini memang mengemuka setelah melihat komposisi skuad Tim Garuda yang banyak terdiri dari pemain muda.
Ferrari mengatakan, "Terkait perbedaan secara tim untuk Piala AFF 2024, mungkin sama saja ya timnya. Apa yang orang anggap pemain tim B, bagi saya, tim ini banyak memiliki pemain yang bermain di kompetisi dan mendapatkan banyak menit bermain," pada 9 Desember lalu. Pernyataan ini menunjukkan bahwa meskipun banyak pemain muda yang diturunkan, mereka tetap memiliki pengalaman bermain yang cukup di berbagai kompetisi. Dengan demikian, tidak ada pembagian tim yang dianggap lebih rendah atau kurang kompetitif di dalam skuad tersebut.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence