Hari Ibu 2024 Tanggal Berapa? Berikut Sejarah dan Cara Merayakannya

Peringatan Hari Ibu di Indonesia memiliki akar sejarah yang kuat, dimulai dari Kongres Perempuan Indonesia pertama yang berlangsung pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta. Kongres ini menjadi tonggak kebangkitan perempuan Indonesia dalam memperjuangkan hak-haknya di tengah tantangan kolonialisme.

Para perempuan dari berbagai organisasi berkumpul untuk membahas isu-isu krusial, seperti perdagangan anak, pernikahan dini, hingga peningkatan akses kesehatan dan pendidikan. Kongres tersebut tidak hanya menciptakan kesadaran baru, tetapi juga memulai pergerakan kolektif perempuan untuk masa depan yang lebih baik.

Kemudian, pada tahun 1959, melalui Keputusan Presiden Nomor 316, Presiden Soekarno secara resmi menetapkan tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu. Penetapan ini dimaksudkan untuk mengapresiasi perjuangan perempuan Indonesia yang tidak hanya berperan sebagai ibu dalam keluarga, tetapi juga sebagai bagian penting dalam pembangunan bangsa.

Hari Ibu di Indonesia memiliki makna yang berbeda dibandingkan dengan Mother's Day yang dirayakan di negara-negara Barat. Sementara Mother's Day lebih berfokus pada penghormatan terhadap ibu dalam lingkup keluarga, Hari Ibu Nasional mengangkat peran perempuan dalam masyarakat dan bangsa.

Hari Ibu Nasional adalah simbol pergerakan perempuan Indonesia. Tidak hanya memperingati peran ibu dalam keluarga, tetapi juga kontribusinya dalam berbagai sektor, seperti ekonomi, pendidikan, dan sosial. Oleh karena itu, Hari Ibu di Indonesia lebih luas maknanya dibandingkan perayaan serupa di negara lain.

Momentum ini juga menjadi pengingat pentingnya mendukung perempuan untuk terus berdaya dan berkontribusi secara aktif dalam berbagai aspek kehidupan. Hal ini tercermin dari tema Hari Ibu 2024, yaitu "Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045"

Tema Hari Ibu 2024, "Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045" mencerminkan semangat untuk terus memberdayakan perempuan dalam berbagai aspek kehidupan. Tema ini juga menjadi ajakan untuk memperkuat solidaritas antarperempuan demi menciptakan masyarakat yang lebih harmonis dan berkeadilan.

Tema ini diharapkan dapat menjadi pendorong bagi perempuan untuk meningkatkan kualitas hidupnya, baik dari segi ekonomi, pendidikan, maupun kesehatan. Dengan begitu, perempuan tidak hanya menjadi pilar keluarga tetapi juga agen perubahan di masyarakat.

Hari Ibu 2024 sekaligus menjadi pengingat bahwa upaya pemberdayaan perempuan harus dilakukan secara berkelanjutan. Dengan perempuan yang kuat dan berdaya, diharapkan akan tercipta generasi penerus yang lebih berkualitas dan masyarakat yang lebih maju.

Merayakan Hari Ibu tidak harus dengan cara yang mahal atau mewah. Ada banyak cara sederhana namun penuh makna yang dapat dilakukan untuk menunjukkan rasa cinta dan terima kasih kepada ibu. Berikut beberapa ide yang bisa Anda coba:

• Memberikan Ucapan Tulus: Ucapan sederhana namun tulus bisa menjadi cara terbaik untuk menghargai ibu. Anda bisa membuat kartu ucapan atau video yang berisi pesan khusus untuk ibu.
• Meluangkan Waktu Bersama: Jika memungkinkan, kunjungilah ibu dan habiskan waktu bersamanya. Aktivitas seperti memasak bersama atau sekadar berbincang bisa menjadi momen berharga.
• Memberikan Hadiah Bermakna: Tidak harus mahal, hadiah sederhana yang sesuai dengan kebutuhan ibu bisa memberikan kesan mendalam. Misalnya, buku favorit atau tanaman hias yang ia sukai.

Hari Ibu bukan sekadar peringatan tahunan, tetapi momen refleksi untuk menghargai kontribusi perempuan dalam berbagai aspek kehidupan. Peran ibu tidak hanya terbatas pada urusan rumah tangga, tetapi juga pada pendidikan anak, hubungan sosial, hingga kontribusi terhadap bangsa.

Hari Ibu adalah simbol apresiasi terhadap perjuangan perempuan Indonesia. Dengan memperingati Hari Ibu, kita juga diajak untuk mendukung perempuan agar terus berdaya dan berkontribusi secara aktif.

Momentum ini juga mengajarkan pentingnya mempererat hubungan keluarga dan memberikan dukungan kepada ibu sebagai sosok yang selalu ada di setiap tahap kehidupan kita. Oleh karena itu, Hari Ibu menjadi momen yang tidak boleh dilewatkan begitu saja.

Hari Ibu 2024 diperingati pada Minggu, 22 Desember.

Tanggal tersebut dipilih untuk mengenang Kongres Perempuan Indonesia pertama yang berlangsung pada 22 Desember 1928.

Hari Ibu di Indonesia lebih menekankan pada peran perempuan dalam keluarga dan masyarakat, sementara Mother's Day lebih fokus pada penghormatan terhadap ibu dalam lingkup keluarga.

Tema Hari Ibu 2024 adalah "Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya, Menuju Indonesia Emas 2045”