Liputan6.com, Jakarta Gempa bumi berkekuatan 7,3 SR mengguncang Vanuatu pada Selasa, 17 Desember 2024, sekitar pukul 12.47 waktu setempat. Guncangan kuat tersebut memicu kepanikan warga dan menimbulkan kerusakan parah di sejumlah area, termasuk ibu kota Port Vila. Momen dramatis gempa ini terekam oleh CCTV di sebuah garasi bengkel mobil, yang menunjukkan mobil-mobil bergoyang hebat akibat guncangan.
Rekaman CCTV tersebut memperlihatkan bagaimana orang-orang berlari menghindari bahaya, sementara barang-barang di sekitarnya jatuh berantakan. Bahkan seekor anjing yang berada di lokasi terlihat mencoba melarikan diri dari situasi yang mencekam.Â
Sejauh ini, laporan menyebutkan banyak bangunan roboh, kendaraan rusak tertimpa reruntuhan, dan ratusan orang mengalami luka-luka. Gempa ini juga menjadi pengingat akan pentingnya mitigasi bencana di wilayah rawan gempa seperti Vanuatu. Berikut informasinya, dirangkum Liputan6, Rabu (18/12).
Advertisement
Â
Detik-Detik Gempa Dahsyat Terekam CCTV
Dalam tayangan CCTV yang beredar di media sosial menunjukkan momen dramatis saat gempa 7,3 SR mengguncang Vanuatu, di mana lokasi yang terdampak salah satunya adalah sebuah bengkel mobil di Port Vila. Dalam video tersebut, terlihat mobil-mobil berguncang hebat akibat kuatnya gempa yang berlangsung beberapa detik.
Merujuk BBC News, terdapat dua orang yang berada di lokasi berusaha berlari menghindari jatuhnya puing-puing dari atap, yang membuat situasi semakin berbahaya. Sementara itu, seekor anjing juga tampak kebingungan mencari tempat berlindung di area bengkel.
"Rekaman CCTV di dalam garasi di Port Vila menunjukkan momen gempa berkekuatan 7,3 skala Richter mengguncang ibu kota Vanuatu. Gempa itu memicu tanah longsor, menghancurkan mobil, dan meratakan beberapa bangunan. Dua orang terlihat berlari menjauh dari reruntuhan yang berjatuhan di garasi, sementara kamera juga tampak menangkap seekor anjing yang berusaha melarikan diri dari bahaya," dikutip dari BBC News yang menayangkan video gempa Vanuatu pada Rabu (18/12).Â
Advertisement
Kerusakan Fasilitas Publik dan Infrastruktur
Selain bengkel mobil yang terekam CCTV, gempa ini juga menyebabkan kerusakan besar pada fasilitas publik dan infrastruktur di berbagai wilayah di Vanuatu. Beberapa gedung perkantoran dan rumah warga dilaporkan roboh, meninggalkan puing-puing yang berserakan di jalanan.
Listrik di sejumlah daerah padam, dan layanan komunikasi sempat terganggu akibat kerusakan pada menara transmisi. Kondisi ini membuat proses evakuasi dan penanganan darurat menjadi lebih sulit, terutama di daerah terpencil yang aksesnya terputus akibat gempa.
Selain itu, beberapa jalan utama dilaporkan tertutup oleh tanah longsor yang dipicu oleh gempa, sehingga menghambat pengiriman bantuan ke daerah-daerah terdampak. Kejadian ini menunjukkan perlunya kesiapsiagaan infrastruktur di wilayah rawan gempa seperti Vanuatu.
14 Korban Jiwa dan Luka-Luka
Mengutip ANTARA, gempa ini telah menyebabkan 14 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka-luka. Sebagian besar korban mengalami cedera akibat tertimpa reruntuhan bangunan, sementara lainnya terluka saat mencoba melarikan diri dari guncangan.
Jumlah korban jiwa diperkirakan bisa bertambah seiring dengan upaya pencarian dan penyelamatan yang masih berlangsung di beberapa lokasi yang sulit dijangkau. Petugas penyelamat menghadapi tantangan besar dalam mengevakuasi korban yang terjebak di bawah reruntuhan akibat minimnya peralatan berat.
Selain korban manusia, laporan juga menyebutkan kerugian pada sektor ekonomi lokal, termasuk kendaraan dan barang-barang komersial yang rusak akibat gempa. Kondisi ini semakin memperburuk situasi di Vanuatu, yang sebelumnya telah menghadapi tantangan ekonomi akibat pandemi.
Advertisement
Viral di Media Sosial: Dampak Rekaman CCTV
Rekaman CCTV yang menunjukkan momen gempa dengan jelas telah menjadi viral di media sosial, menarik perhatian netizen di seluruh dunia. Banyak pengguna internet membagikan video tersebut dengan berbagai komentar yang menyuarakan simpati terhadap para korban.
Video ini juga memicu diskusi mengenai pentingnya mitigasi bencana dan peringatan dini di wilayah yang rentan terhadap gempa seperti Vanuatu. Beberapa pengguna media sosial menyoroti kebutuhan akan edukasi masyarakat dalam menghadapi gempa untuk meminimalkan jumlah korban jiwa.
Fenomena viral ini menunjukkan bagaimana teknologi seperti CCTV dapat menjadi alat dokumentasi penting dalam memberikan gambaran langsung tentang dampak sebuah bencana, sekaligus menjadi pengingat global akan bahaya gempa bumi.
Tanggapan Pemerintah dan Bantuan Internasional
Setelah gempa terjadi, pemerintah Vanuatu segera mengumumkan status darurat dan mengerahkan tim penyelamat ke lokasi-lokasi terdampak. Menteri Luar Negeri Vanuatu juga mengeluarkan pernyataan resmi yang meminta bantuan internasional untuk menangani situasi darurat ini.
Beberapa negara, termasuk Australia dan Selandia Baru, telah menawarkan bantuan logistik dan medis kepada Vanuatu. Bantuan ini diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan dan meringankan beban masyarakat yang terdampak.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Indonesia juga terus memantau situasi untuk memastikan keselamatan WNI yang tinggal di Vanuatu. Hingga saat ini, tidak ada laporan WNI yang menjadi korban gempa, meskipun komunikasi dengan beberapa daerah terdampak masih sulit dilakukan.
Â
Advertisement
1. Apa penyebab utama gempa bumi di Vanuatu?
Vanuatu terletak di Cincin Api Pasifik, wilayah yang dikenal dengan aktivitas tektonik tinggi akibat pergeseran lempeng bumi.
Â
Â
2. Apa dampak gempa bumi berkekuatan 7,3 SR?
Gempa dengan kekuatan ini dapat menyebabkan kerusakan parah pada bangunan, longsor, dan potensi tsunami di wilayah pesisir.
Advertisement
3. Bagaimana cara mengurangi risiko korban saat terjadi gempa?
Edukasi masyarakat tentang prosedur evakuasi, bangunan tahan gempa, dan sistem peringatan dini adalah langkah utama.