Sukses

Pelatih FC Copenhagen Ingin Mempertahankan Kevin Diks di Tim, Sebut Hanya Salah Paham dan Tinggal Menandatangani Perpanjangan Kontrak

Jacob Neestrup, pelatih FC Copenhagen, terkejut mendengar bahwa Kevin Diks akan meninggalkan tim karena klub tidak akan memperpanjang kontraknya yang berakhir Juni 2025.

Bola.com, Kopenhagen - Jacob Neestrup, pelatih FC Copenhagen, terkejut mendengar berita bahwa Kevin Diks akan meninggalkan tim karena kontraknya yang habis pada Juni 2025 tidak akan diperpanjang oleh klub. "Itu sangat mengejutkan saya jika Anda mengatakan demikian. Itu pasti salah pengertian," ujar Jacob Neestrup menurut media Denmark, Tipsbladet.

Dia menambahkan bahwa yang perlu dilakukan hanyalah menandatangani kontrak baru. "Yang bisa saya katakan adalah, dia hanya perlu menandatangani. Saya sangat ingin mempertahankan Kevin Diks," jelas pelatih berusia 36 tahun itu.

Sebelumnya, Sune Smith-Nielsen, Direktur Olahraga FC Copenhagen, dalam sebuah wawancara dengan Viaplay yang dikutip oleh Tipsbladet, menyarankan agar Kevin Diks mempertimbangkan untuk pindah ke luar Denmark.

2 dari 6 halaman

FC Copenhagen Tak Perpanjang Kontrak Kevin Diks

FC Copenhagen tampaknya tidak akan memperpanjang kontrak dengan Kevin Diks. Pasalnya, tim yang dikenal dengan julukan The Lions ini memiliki rencana lain yang tidak diungkapkan secara rinci oleh Sune Smith-Nielsen.

"Itu kemungkinan yang paling kecil. Itu bukan rencana kami untuk Kevin Diks. Dia perlu pergi dan mencoba bermain di luar negeri dan menurut kami itu adil," ungkapnya.

Di sisi lain, Kevin Diks sebenarnya masih ingin bermain untuk FC Copenhagen. Pemain dari Timnas Indonesia tersebut sudah terlanjur jatuh hati pada The Lions, dan keluarganya juga merasa nyaman tinggal di ibu kota Denmark itu.

3 dari 6 halaman

Pernyataan dari Kevin Diks

Kevin Diks menekankan bahwa ia tidak pernah menyatakan keinginan untuk pergi. Dalam dunia sepak bola, segalanya bisa berubah dengan cepat.

"Saya ingin menegaskan bukan saya yang mengatakan ingin pergi. Dalam sepak bola, Anda tidak pernah tahu. Mungkin saya akan tetap di sini. Bukan niat saya untuk mengucapkan selamat tinggal," ucap Kevin Diks.

Dia berharap bisa tetap berada di klub tersebut. Kevin merasa tidak ada niat dari dirinya untuk meninggalkan tim yang ia cintai. Perasaan cinta Kevin terhadap klub ini sangatlah kuat, dan semua orang menyadari hal itu.

"Saya mencintai ini, dan semua orang tahu itu. Keluarga saya senang berada di sini, dan itu akan menyedihkan jika harus berakhir. Namun, ini bukan keputusan saya, dan tidak akan pernah menjadi keputusan saya untuk pergi dari sini." ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa keluarganya juga merasa bahagia berada di lingkungan klub, dan akan sangat disayangkan jika harus berpisah. Kevin juga menyampaikan kecintaannya terhadap stadion, para penggemar, dan klub secara keseluruhan.

"Saya mencintai stadion ini, para penggemar, dan klub ini. Saya ingin menegaskan bahwa itu bukan keputusan saya. Mereka yang berwenang tahu apa yang telah terjadi," imbuh Kevin Diks.

Ia menegaskan bahwa keputusan untuk pergi bukanlah dari dirinya, dan pihak yang berwenang memahami situasi yang sebenarnya terjadi.

4 dari 6 halaman

4 Tahun bersama FC Copenhagen

Selama empat tahun berkarier di FC Copenhagen, Kevin Diks, yang merupakan pemain naturalisasi Timnas Indonesia, telah tampil sebanyak 157 kali. Dalam kurun waktu tersebut, ia berhasil mencetak 20 gol, memberikan 19 assist, menerima 25 kartu kuning, dan mendapatkan tiga kartu merah. Performa ini menunjukkan konsistensi dan kontribusi signifikan dari Kevin Diks untuk timnya.

Kevin Diks juga berperan penting dalam keberhasilan FC Copenhagen meraih gelar juara Liga Denmark pada musim 2021/2022 dan 2022/2023, serta memenangkan Piala Denmark pada musim 2022/2023. Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras dan dedikasi yang ditunjukkan oleh seluruh tim, termasuk kontribusi dari Kevin Diks yang memainkan peran penting dalam setiap pertandingan.

Pada musim ini, Kevin Diks telah mencatatkan 31 kali penampilan bersama FC Copenhagen. Dalam penampilannya tersebut, ia berhasil mengumpulkan sembilan gol, memberikan tiga assist, dan menerima enam kartu kuning. Selain itu, ia adalah algojo utama penalti The Lions  yang menunjukkan kepercayaan tim terhadap kemampuannya dalam situasi krusial. Peran ini menambah nilai lebih pada kontribusinya terhadap tim.

5 dari 6 halaman

Como 1907 dan Borussia Monchengladbach

Di musim panas tahun 2024, FC Como 1907 menunjukkan minat untuk merekrut Kevin Diks agar bergabung dengan Serie A. Meski demikian, FC Copenhagen tetap teguh dengan keputusannya untuk mempertahankan pemain yang pernah membela Feyenoord tersebut. Ketertarikan FC Como 1907 ini menunjukkan betapa pentingnya peran Kevin Diks dalam dunia sepak bola saat ini. Meski tawaran dari klub Italia tersebut cukup menggiurkan, FC Copenhagen tampaknya memiliki rencana jangka panjang yang melibatkan Diks.

Belum lama ini, Borussia Monchengladbach juga dilaporkan tertarik untuk membawa Diks ke Bundesliga pada bursa transfer musim dingin 2025, daripada menunggu hingga musim panas berikutnya untuk mendapatkannya secara gratis. Hal ini mencerminkan betapa berharga dan diinginkannya Diks oleh klub-klub besar Eropa. "Sumber: Tipsbladet" Ketertarikan dari berbagai klub besar ini menunjukkan bahwa Diks adalah pemain yang memiliki potensi besar dan kemampuan yang diakui di kancah internasional.

6 dari 6 halaman

Wawancara Khusus dengan Dean IJssel de Schepper

Video yang disematkan di atas berasal dari YouTube dan dapat diakses melalui pemutar video yang tersedia. Video ini mungkin berisi informasi atau konten yang relevan dengan topik tertentu, yang dapat memberikan wawasan atau hiburan kepada penontonnya. Jika Anda tertarik untuk menonton, Anda dapat memutar video ini langsung dari halaman ini. Pastikan Anda memiliki koneksi internet yang memadai untuk pengalaman menonton yang optimal.

Konten video ini mungkin mencakup berbagai subjek, mulai dari pendidikan, musik, hingga hiburan. "YouTube video player" adalah alat yang sering digunakan untuk menampilkan video secara langsung di halaman web. Dengan menggunakan iframe, video dari YouTube dapat disematkan ke situs web lain, memungkinkan pengguna untuk menonton tanpa harus meninggalkan halaman tersebut. Hal ini memudahkan integrasi konten multimedia ke dalam artikel atau blog.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Terkini